Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Hukum & Kriminal » Kapolres Tana Toraja Pastikan Penanganan Kasus Kematian Nelson Berjalan Transparan dan Sesuai Aturan

Kapolres Tana Toraja Pastikan Penanganan Kasus Kematian Nelson Berjalan Transparan dan Sesuai Aturan

  • account_circle Arsyad Parende
  • calendar_month Kam, 28 Agu 2025
  • visibility 839
  • comment 0 komentar

Kapolres Tana Toraja AKBP Budi Hermawan menerima Audiensi pengunjuk rasa yang mempertanyakan perkembangan kasus kematian Nelson. (Foto/Arsyad-Karebatoraja)

 


KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Kepala Kepolisian Resort Tana Toraja AKBP. Budi Hermawan memastikan proses penanganan kasus kematian Nelson, remaja yang ditemukan gantung diri di Makale 11 Maret 2025 lalu berjalan transparan dan sesuai ketentuan yang berlaku.

Penegasan ini disampaikan Kapolres Tana Toraja saat menerima aspirasi Mahasiswa dan Keluarga almarhum Nelson yang menggelar unjuk rasa di Kantor DPRD dan Mapolres Tana Toraja, Kamis 28 Agustus 2025.

AKBP Budi Hermawan menyatakan semua perkara yang ditangani Polres Tana Toraja dipastikan berjalan transparan dan sesuai ketentuan yang berlaku termasuk kasus kematian Nelson.

AKBP Budi Hermawan juga siap menerima masukan – masukan jika ada informasi yang dianggap bisa menjadi petunjuk tambahan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tana Toraja Iptu Arlin Allolayuk kembali mengurai bahwa proses penyelidikan yang dilakukan pihaknya selama ini sudah berjalan sesuai ketentuan dan tidak ada yang ditutup-tutupi.

Dari hasil autopsi yang dilakukan dokter ahli forensik, serta pemeriksaan kurang lebih 30 saksi serta hasil digital forensik, tidak ada satupun yang mengarah pada terjadinya tindak pidana.

Dalam audiensi yang berlangsung 2 jam di Aula Pertemuan Kapolres Tana Toraja antara pihak Polres Tana Toraja dengan pengunjuk rasa, Kasat Reskrim Iptu Arlin Allolayuk menjawab berbagai pertanyaan yang dinilai menjadi kejanggalan -kejanggalan yang diduga mengarah pada adanya perbuatan tindak pidana dalam kematian Nelson.

Semua informasi kejanggalan tersebut dijawab Iptu Arlin Allolayuk bahwa semua informasi yang diterima telah ditindaklanjuti sesuai mekanisme yang diatur namun tak satupun petunjuk yang mengarah pada adanya tindak pidana.

Iptu Arlin juga menegaskan bahwa informasi kejanggalan-kejanggalan yang disampaikan pihak keluarga selama proses penyelidikan berlangsung semua telah dituangkan dalam berita acara pemeriksaan.

Iptu Arlin juga menegaskan bahwa penyelidikan terhadap kematian Nelson belum ditutup sehingga informasi atau petunjuk sekecil apapun jika masih ada yang bisa diberikan ke penyidik agar disampaikan.

Sebelumnya, diberitakan seorang remaja bernama Nelson asal Lembang Bo’ne Buntu Sisong Kecamatan Makale Selatan ditemukan meninggal gantung diri di kebun coklat di Manggasa’ Kelurahan Lamunan Kecamatan Makale, 11 Maret 2025 lalu.

Beberapa kejanggalan ditubuh korban saat ditemukan kemudian membuat keluarga melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian Polres Tana Toraja sehari setelah kejadian.

Pihak Polres Tana Toraja kemudian menindaklanjuti kejadian tersebut bahkan sebelum keluarga membuat laporan resmi ke pihak Kepolisian.

Dari serangkaian penyelidikan yang dilakukan mulai dari olah TKP hingga proses autopsi dan hasil autopsi diterima dari tim Dokter Ahli Forensik, pemeriksaan saksi, uji forensik digital, pihak kepolisian tidak menemukan alat bukti yang cukup yang mengarah pada adanya tindak pidana.

Hingga kurang lebih 6 bulan kasus ini berlalu, pihak keluarga dan mahasiswa menggelar unjuk rasa Kamis 28 Agustus 2025 di Kantor DPRD Tana Toraja dan Mapolres Tana Toraja.

Pengunjuk rasa meminta DPRD Tana Toraja agar mendesak Polres Tana Toraja segera menuntaskan kasus ini.

Sementara di Mapolres Tana Toraja, para pengunjuk rasa mempertanyakan sejauh mana proses penanganan kasus ini dan meminta pihak kepolisian transparan dalam proses penanganan kasus ini. (*)

  • Penulis: Arsyad Parende
  • Editor: Arthur

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Nasdem Alihkan Dukungan, Pilkada Tana Toraja Head to Head, Zadrak vs Victor

    Nasdem Alihkan Dukungan, Pilkada Tana Toraja Head to Head, Zadrak vs Victor

    • calendar_month Sel, 27 Agu 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 908
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Keputusan Partai Nasdem yang mengubah dukungan pada injuri time membuat peta perpolitikan Tana Toraja di ajang Pilkada Serentak tahun 2024, berubah. Dampak dari keputusan Partai Nasdem itu membuat pertarungan Pilkada menyisakan dua pasangan calon; Zadrak Tombeq – Erianto Paundanan versus Victor Datuan Batara – John Diplomasi. Jika saja Partai Nasdem tidak mengubah […]

  • Sekolah dari Makale Borong Juara Drumband Pelajar 110 Tahun Injil Masuk Toraja

    Sekolah dari Makale Borong Juara Drumband Pelajar 110 Tahun Injil Masuk Toraja

    • calendar_month Jum, 10 Mar 2023
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 564
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Tim drumband dari sekolah-sekolah Kristen di Rantepao belum bisa mengalahkan Makale. Terbukti, dalam ajang Lomba Drumband Pelajar (SD-SMA/SMK) yang diadakan Panitia 110 Tahun Injil Masuk Toraja di Makale, Jumat, 10 Maret 2023, juara pertamanya diborong oleh SD dan SMP Kristen Makale. Juara pertama untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) diraih oleh SD Kristen […]

  • Pdt Jacklevyn Manuputty Terpilih Ketua Umum PGI, Ketum Gereja Toraja Ketua I

    Pdt Jacklevyn Manuputty Terpilih Ketua Umum PGI, Ketum Gereja Toraja Ketua I

    • calendar_month Sel, 12 Nov 2024
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1.542
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Sidang Raya XVIII Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) yang berlangsung di Rantepao, Toraja Utara, Sulsel, berhasil memilih Majelis Pengurus Harian PGI periode 2024-2029. Pemilihan Majelis Pengurus Harian (MPH) yang merupakan salah satu agenda utama Sidang Raya XVIII PGI ini berlangsung di Aula Kampus UKI Toraja Kakondongan, Toraja Utara, Selasa, 12 November 2024. […]

  • 13 Tahun Menunggu, PWI Toraja Akhirnya Terbentuk

    13 Tahun Menunggu, PWI Toraja Akhirnya Terbentuk

    • calendar_month Sen, 27 Nov 2023
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 613
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Setelah menunggu 13 tahun lamanya, organisasi wartawan tertua di Indonesia Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), akhirnya resmi terbentuk di Toraja. Terbentuknya PWI Toraja ditandai dengan diselenggarakannya Konferensi pertama PWI Toraja yang digelar Senin, 27 November 2023 di Aula Rumah Makan Ayam Penyet Rantepao, Toraja Utara. PWI Toraja menjadi salah satu organisasi wartawan di […]

  • Bandara Toraja Buka Rute Penerbangan Langsung Toraja-Balikpapan

    Bandara Toraja Buka Rute Penerbangan Langsung Toraja-Balikpapan

    • calendar_month Ming, 18 Apr 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 53.547
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MENGKENDEK — Setelah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 18 Maret 2021, Unit Penyelenggaran Bandara Udara (UPBU) Toraja terus melakukan berbagai terobosan agar bandara kebanggaan masyarakat Toraja ini bisa makin eksis ke depan. Salah satu terobosan baru adalah membuka rute penerbangan langsung dari Bandara Toraja ke Bandara Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur. Rute baru ini untuk […]

  • Tiba di Jayapura, Jenazah 2 Warga Toraja yang Dibunuh di Yahukimo, Didoakan

    Tiba di Jayapura, Jenazah 2 Warga Toraja yang Dibunuh di Yahukimo, Didoakan

    • calendar_month Sen, 1 Mei 2023
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 445
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, JAYAPURA — Jenazah dua warga sipil asal Toraja yang dibunuh oleh orang tak dikenal (OTK) di Distrik di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Minggu, 20 April 2023, dievakuasi ke Jayapura, Senin, 1 Mei 2023. Kedua warga asal Toraja yang dibunuh tersebut, masing-masing Yonatan Arruan, wiraswarta berusia 46 tahun dan Asri Obed, juga […]

expand_less