Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Event » Hari Kedua Pekan Alkitab Toraja, Diisi Seminar Kebangsaan, Literasi Digital serta Lomba Mewarnai

Hari Kedua Pekan Alkitab Toraja, Diisi Seminar Kebangsaan, Literasi Digital serta Lomba Mewarnai

  • account_circle Arsyad Parende
  • calendar_month Sab, 4 Okt 2025
  • visibility 644
  • comment 0 komentar

Hari Kedua Pekan Alkitab Toraja diisi kegiatan Seminar Kebangsaan dan Literasi Digital serta Lomba Mewarnai TK/SD dan merangkai bunga. (Foto:Arsyad-Karebatoraja)

 

 

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Memasuki hari kedua pelaksanaan Pekan Alkitab Toraja, Jum’at 03 Oktober 2025 digelar beberapa kegiatan di dua tempat berbeda di Rantepao Toraja Utara.

Di Gedung Van De Loosdrecht masih berlangsung pameran museum yang menampilkan beragam koleksi dari Museum Lembaga Alkitab Indonesia di Jakarta.

Juga digelar kegiatan Merangkai Bunga bagi Ibu – ibu PWGT serta Lomba Mewarnai tingkat TK diikuti 48 murid dan tingkat SD diikuti 128 murid.

Sementara di Gedung Bunga’ Lalan Gereja Toraja Jemaat Rantepao berlangsung dua kegiatan seminar yang melibatkan siswa – siswa SMA di Toraja Utara dan Tana Toraja.

Seminar yang pertama adalah Seminar Literasi Digital dengan tema “Bijak Bermedia Sosial di Era AI: Fact, Faith and Sharing” oleh Henry Reggy Leo Capital yang merupakan Content Creator, Pegiat Media Sosial dan Digital Ministry.

Dalam pemaparannya, Henry menekankan 4 pilar penting dalam bermedia sosial yakni CABE (Cakap, Aman, Budaya dan Etika).

Cakap berarti menggunakan komunikasi yang sopan, jelas dan tidak menyinggung orang lain. Aman berarti menjaga keamanan data pribadi dan hindari membagikan informasi yang membahayakan. Budaya berarti hargai perbedaan budaya, nilai dan norma dari berbagai komunitas. Etika berarti menunjukkan kejujuran, tanggung jawab dan integritas dalam setiap tindakan.

Henry mengatakan digitalisasi adalah solusi dari banyak hal namun disatu sisi digitalisasi ini banyak menimbulkan masalah salah satunya adalah ketidakcakapan atau ketidakmampuan orang menggunakan teknologi dengan benar.

Banyak orang yang gampang terprovokasi hoax baik hate coment, hate speech dan narasi negatif di media sosial sehingga lewat seminar ini anak mudah bisa lebih paham membedakan dan memiliki sudut pandang yang lebih dari satu untuk memandang narasi atau peristiwa agar tidak mudah termakan atau terprovokasi narasi kebencian.

Dalam seminar ini juga dilakukan pelatihan membuat konten menggunakan teknologi All In AI yang dinilai lebih akurat dalam memberikan data dibanding dengan fitur AI yang lain yang cenderung memberikan data yang liar. All In AI ini memiliki database yang lebih akurat sehingga dalam pembelajaran Alkitab bisa membantu pembelajaran dengan data yang lebih objektif.

Setelah seminar digital, dilanjutkan Seminar Kebangsaan dan Motivasi dengan tema “Bermakna dan Berkarya Bagi Indonesia” oleh Ulbrits Siahaan S.Th selaku Motivator, Trainer dan Fasilitator.

Dalam pemaparan materinya, Ulbrits Siahaan mengatakan tema ini diangkat karena akhir ini banyak anak muda yang mulai kehilangan motivasi dan merasa hidup begitu sulit dan tidak lagi all out untuk berjuang.

“Kita berharap lewat seminar ini anak mudah bisa diingatkan bahwa selalu ada harapan tapi harus dimulai dari diri sendiri” urai Ulbrits Siahaan

Ulbrits Siahaan mengatakan ditengah perubahan dan tantangan dan di era digitalisasi ini anak muda harus berubah karena digitalisasi ini seperti pisau bermata dua yang bisa menghancurkan dan bisa jadi peluang.

“Anak muda Toraja tidak boleh jadi penonton karena akan terlindas oleh perubahan itu sendiri, seseorang tidak boleh hanya berfikir untuk dirinya tapi juga untuk keluarga karena siapa yang akan menolong orang Toraja kalau bukan orang Toraja itu sendiri yang menolong kampungnya” urai Ulbrits Siahaan.

Ulbrits Siahaan mengatakan sejarah mencatat bahwa orang – orang Toraja banyak mendapatkan peran dalam pembangunan Bangsa baik secara bisnis maupun Pemerintahan.

“Ketika anak Toraja berprestasi, dia akan menjadi aset bagi Gereja, Masyarakat dan Negara, begitupun sebaliknya jika anak Toraja bermasalah maka dia akan jadi beban bagi semua orang” tutup Ulbrits Siahaan.

Pekan Alkitab Toraja yang digelar oleh Lembaga Alkitab Indonesia di Toraja Utara ini masih berlangsung hingga Minggu 05 Oktober 2025 dengan berbagai kegiatan yang menarik dan bermanfaat. (*)

  • Penulis: Arsyad Parende
  • Editor: Arthur

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Berkunjung ke Toraja, Termasuk ke Burake

    Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Berkunjung ke Toraja, Termasuk ke Burake

    • calendar_month Ming, 27 Des 2020
    • account_circle Redaksi
    • visibility 973
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Prof. KH. Nasaruddin Umar beserta keluarga berkunjung ke Toraja. Mantan Wakil Menteri Agama RI ini berada di Toraja selama dua hari, Sabtu-Minggu, 26-27 Desember 2020. Selama dua hari berada di Toraja, Prof. KH. Nasaruddin Umar didampingi oleh Pengurus GP Ansor Toraja Raya. Ketua PC GP Ansor Toraja […]

  • Pemeritah Lembang Palipu Bakal Bicarakan Sanksi Adat untuk Pelaku Video Mesum di Kandora

    Pemeritah Lembang Palipu Bakal Bicarakan Sanksi Adat untuk Pelaku Video Mesum di Kandora

    • calendar_month Sel, 18 Jan 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 13.327
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MENGKENDEK — Video mesum sepasang remaja yang masih mengenakan pakaian sekolah di objek wisata Buntu Kandora menyentak banyak pihak. Video yang sempat viral di media sosial tersebut dianggap mencoreng dan mencemarkan objek wisata yang sarat dengan nilai histori tersebut. Meski pelaku perekaman dan penyebaran video mesuk tersebut sudah ditangkap polisi, namun pemerintah, tokoh adat, […]

  • KNPI Juga Gaungkan DOB Kotamadya Rantepao dan Universitas Pongtiku

    KNPI Juga Gaungkan DOB Kotamadya Rantepao dan Universitas Pongtiku

    • calendar_month Sen, 19 Sep 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 760
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Selain Toraja Barat Daya, wacana pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kotamadya Rantepao juga mulai mengemuka. Untuk DOB Kotamadya Rantepao, selain sudah terbentuk kepanitiaan yang diketuai Nober Rante Siama’ (juga Ketua DPRD Toraja Utara), beberapa organisasi kemasyarakatan pun menyetujui, sekaligus bersama-sama berjuang mewujudkannya. Salah satu organisasi yang mendukung DOB Kotamadya Rantepao adalah Komite […]

  • Gerakan Solidaritas Toraja Desak KPK Tuntaskan Kasus Harun Masiku

    Gerakan Solidaritas Toraja Desak KPK Tuntaskan Kasus Harun Masiku

    • calendar_month Sab, 1 Feb 2025
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 727
    • 0Komentar

    Aksi seruduk gedung KPK oleh Gestor dengan menggunakan busana Adat Toraja. (foto: dok. istimewa). KAREBA-TORAJA.COM, JAKARTA — Gerakan Solidaritas Toraja (Gestor) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menuntaskan kasus Harun Masiku dengan proses hukum transparan dan seadil-adilnya. Ketua Gerakan Solidaritas Toraja (Gestor) Pither Singkali SH MH meminta KPK jangan takut membongkar dan menyeret dalang di […]

  • Pencuri yang Meresahkan Pedagang Pasar Makale Ditangkap Polisi

    Pencuri yang Meresahkan Pedagang Pasar Makale Ditangkap Polisi

    • calendar_month Sab, 2 Mar 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 453
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Kepolisian Resor Tana Toraja menangkap MC (27), yang merupakan pelaku beberapa kasus pencurian di Pasar Makale, Tana Toraja, beberapa waktu terkhir. Aksi MC dan tiga temannya yang masih buron itu memang meresahkan para pedagang. Betapa tidak, sejumlah kasus pembongkaran lapak dan pencurian terjadi komplek pasar terbesar di Tana Toraja itu. Kapolres Tana […]

  • Sekolah Adat Sipanundu Madandan Laksanakan Workshop Pemberdayaan KMA

    Sekolah Adat Sipanundu Madandan Laksanakan Workshop Pemberdayaan KMA

    • calendar_month Sab, 3 Agu 2024
    • account_circle Redaksi
    • visibility 600
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTETAYO — Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI, Direktoral Jendral Kebudayaan, Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat gelar workshop Pemberdayaan Kapasitas Masyarakat Adat (KMA) di sekolah Adat Sipanundu Madandan, Kecamatan Rantetayo, Kabupaten Tana Toraja, Jumat, 2 Agustus 2024. Kegiatan dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas pengurus dan fasilitator Sekolah Adat […]

expand_less