Pergerakan Tanah di Rano Makin Meluas, Sudah 4 Rumah Tertimbun, 2 Terancam
- account_circle Admin1
- calendar_month Jum, 18 Feb 2022

Tanah bergerak yang terjadi dalam dua hari terakhir di Rano menyebabkan longsor yang menimbun empat rumah milik warga. Sedangkan dua unit rumah lainnya terancam tertimbun longsor. (AP/Kareba Toraja).
KAREBA-TORAJA.COM, RANO — Pergerakan tanah yang terjadi sejak Selasa, 15 Februari 2022 di Lembang Rano Tengah Kecamatan Rano, Tana Toraja semakin meluas.
Informasi yang diperoleh kareba-toraja.com, Jumat, 18 Februari 2022 siang, pergerakan tanah semakin meluas bahkan 4 rumah warga sudah rusak parah tertimbun tanah yang terus bergerak, 2 rumah lainnya juga terancam ikut tenggelam.
Dorkas Liling, salah satu warga Rano Tengah, mengatakan saat ini setidaknya ada 9 rumah yang terdampak di 3 titik berbeda, namun yang terparah adalah 6 rumah (8 kk) di kampung Songle’ dimana pergerakan tanah semakin meluas dan mulai menimbun 4 rumah diantaranya.
“Kemarin, (Kamis, 17 februari 2022) lokasi yang bergerak masih bisa kita lalui dengan berjalan kaki, namun tadi pagi sudah tidak bisa sama sekali karena tanahnya semakin amblas,” cerita Dorkas yang juga Petugas Medis dari Puskesmas Rano.
Dorkas juga melaporkan jika saat ini sudah didirikan dapur umum untuk warga yang menjadi korban pergerakan tanah.
Kepala BPBD Tana Toraja, Alfian Andilolo mengatakan pihaknya bersama Dinas Sosial Tana Toraja sudah mengantarkan kebutuhan logistik untuk warga yang diungsikan. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
- Penulis: Admin1
Saat ini belum ada komentar