Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekobis » Harga Tanah Mahal, Investor Ogah Tanam Modal di Toraja

Harga Tanah Mahal, Investor Ogah Tanam Modal di Toraja

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sel, 30 Nov 2021
  • Juga Berpengaruh Terhadap Perumahan Bersubsidi

KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Kepala Badan Pertanahan Negara Kabupaten Tana Toraja menyampaikan fakta mengejutkan kepada sejumlah insan pers dalam sesi Coffe Morning di Hotel Pantan Makale beberapa waktu yang lalu.

Kepala BPN Tana Toraja, Marlin, mengatakan harga tanah di Tana Toraja relatif lebih tinggi dibanding Kabupaten/kota lain yang ada di Sulsel. Harganya mencapai Rp 10 juta/meter terutama di daerah bisnis.

Marlin menyebut, tingginya harga tanah di Toraja dipengaruhi oleh faktor budaya dan ketersediaan lahan yang memang terbatas jika dibandingkan dengan daerah lain yang relatif datar.

“Kebanyakan pembeli tanah di Toraja itu biasanya berasal dari keluarga sendiri yang mungkin sudah sukses di rantau sehingga berapapun harga yang ditawarkan pasti dibeli, jadi faktor gengsi juga mempengaruhi harga tanah menjadi mahal,” ungkap Marlin.

Marlin menyebut akibat dari tingginya harga tanah di Toraja, investor tak melirik Toraja sebagai lokasi investasi. “Banyak investor, seperti dealer kendaraan dan pengembang perumahan akhirnya mundur karena mahalnya harga tanah,” kata Marlin.

Marlin juga menyebut, Toraja ini satu-satunya daerah di Sulsel yang tidak punya perumahan subsidi sampai hari ini.

“Rumah subsidi itu nilai jualnya tidak boleh melebihi ketentuan maksimal 150 jutaan sementara harga tanah cukup mahal otomatis harga rumah pasti diatas 150 juta,” urai Marlin.

Marlin mengatakan saat ini pihaknya sedang mendorong pemerintah daerah menyiapkan lahan untuk perumahan subsidi.

Tingginya harga tanah di Toraja juga dibenarkan Sandy Jayakusli sebagai salah satu pengembang perumahan di Toraja.

Sandy Jayakusli mengatakan mahalnya harga tanah berdampak bagi harga rumah yang dijualnya ikut tinggi.

“Bahan bangunan sekarang ikut naik ditambah harga tanah yang begitu tinggi, sedangkan kalau kita mau jual rumah yang harga subsidi itu sudah pasti kita rugi, sementara jika harus main disegi bahan bangunan untuk rumah itu sama saja membodohi konsumen,” urai Sandy. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • UKI Toraja Gelar Aksi Tanam Pohon Peringati Hari Bumi Sedunia, HUT Ke-78 Gereja Toraja Serta Wujudkan Program Hutan Kampus

    UKI Toraja Gelar Aksi Tanam Pohon Peringati Hari Bumi Sedunia, HUT Ke-78 Gereja Toraja Serta Wujudkan Program Hutan Kampus

    • account_circle Arsyad Parende
    • 0Komentar

    Rektor UKI Toraja bersama Pengurus YPTMK, Wakil Rektor, Dosen, Pegawai dan Mahasiswa UKI Toraja Gelar Penanaman Pohon dalam rangka Memperingati Hari Bumi Sedunia, HUT Ke-78 Gereja Toraja dan Wujudkan Program Hutan Kampus. (Foto: Istimewa).   KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Civitas Akademika UKI Toraja menggelar kegiatan penanam pohon yang digelar di Lingkungan Kampus 2 UKI Toraja Kakondongan […]

  • Maknai Penderitaan Yesus, PPGT Klasis Rantepao Gelar Jalan Salib ke Bukit Singki’

    Maknai Penderitaan Yesus, PPGT Klasis Rantepao Gelar Jalan Salib ke Bukit Singki’

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Setelah Ibadah Kamis Putih, sekitar 140 Pemuda dari PPGT se Klasis Rantepao, yang terdiri  dari 9 Jemaat berkumpul di pelataran Gereja Toraja Jemaat Rantepao, untuk selanjutnya melaksanakan jalan salib ke Bukit Singki’. Untuk mencapai Bukit Singki’ dimana terdapat monumen Salib berukuran besar, membutuhkan pengorbanan dan fisik yang kuat. Sebab, selain perjalanannya mendaki, […]

  • Pemerintah Lembang Palipu’ Kembali Salurkan BLT Dana Desa, Tiap KPM Terima Rp 1,8 juta

    Pemerintah Lembang Palipu’ Kembali Salurkan BLT Dana Desa, Tiap KPM Terima Rp 1,8 juta

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MENGKENDEK — Pemerintah Lembang Palipu’Kecamatan Mengkendek kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 97 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tahun 2022. Penyerahan BLT ini dilaksanakan di Kantor Lembang Palipu, Senin, 19 September 2022. BLT Dana Desa diserahkan langsung oleh pihak Bank BPD Sulselbar. BLT Dana Desa yang diserahkan ini adalah BLT Dana Desa tahap 2, […]

  • Apel Gabungan Dipimpin OmBas Mulai Pukul 07.45 Wita, Banyak Pegawai Terlambat

    Apel Gabungan Dipimpin OmBas Mulai Pukul 07.45 Wita, Banyak Pegawai Terlambat

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Meski banyak yang datang lebih awal, namun tak sedikit pula yang terlambat mengikuti Apel Gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dipimpin langsung Bupati Toraja Utara yang baru dilantik, Yohanis Bassang. Apel Gabungan yang digelar di Lapangan Bakti Rantepao itu dimulai tepat pukul 07.45 Wita diikuti ribuan ASN se Toraja Utara, juga para […]

  • APBD Tana Toraja Tahun 2022 Rp 1,1 Triliun, PAD Ditarget Rp 125,5 Miliar

    APBD Tana Toraja Tahun 2022 Rp 1,1 Triliun, PAD Ditarget Rp 125,5 Miliar

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Pemerintah dan DPRD Kabupaten Tana Toraja menyepakati Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 sebesar Rp 1.170.671.349.000. Sedangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditargetkan Rp 125.500.000.000. Postur APBD Tana Toraja tahun 2022 terdiri dari Pendapatan Asli Daerah Rp Rp 125.500.000.000. Kemudian Pendapatan Transfer sebesar Rp 1.010.206.349.000. Sedangkan Pendapan Lain-lain yang Sah sebesar […]

  • VIDEO: Ricuh Rebutan Karcis Vaksin Covid-19 di Tana Toraja

    VIDEO: Ricuh Rebutan Karcis Vaksin Covid-19 di Tana Toraja

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Kericuhan, bahkan nyaris adu jotos terjadi antar warga saat mengantri untuk mendapatkan karcis vaksin Covid-19 di RS Fatimah Makale, Tana Toraja, Jumat, 9 Juni 2021 pagi. Sejumlah saksi mata menyebut, kericuhan itu dipicu oleh ulah beberapa warga yang berebut untuk mendapatkan karcis vaksin Covid-19, yang dilaksanakan di rumah sakit tersebut. “Faksin yang […]

expand_less