Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » Dukung Film Walking Dead “Tomate”, JRM Booking 3 Room Studio 21 untuk Mahasiswa

Dukung Film Walking Dead “Tomate”, JRM Booking 3 Room Studio 21 untuk Mahasiswa

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Rab, 13 Apr 2022

KAREBA-TORAJA.COM, MAKASSAR — Film genre horor berlatar Toraja, Walking Dead “Tomate” bakal tayang di bioskop-bioskop Indonesia mulai tanggal 14 April 2022.

Film yang mengangkat tradisi Ma’nene dari suku Toraja ini dibintangi beberapa aktor nasional dan lokal. Diantaranya Iqbal Perdana, Arga Dirgantara, dan Yulinar Arief.

Untuk mendukung film yang mengangkat adat istiadat dan budaya Toraja ini, anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, John Rende Mangontan membooking tiga room di Studio 21 (XXI) di Mall Panakukang Makassar untuk 268 mahasiswa Toraja yang ada di Makassar. Mereka akan menggelar nonton bareng film ini.

268 mahasiswa yang sudah mendaftar diantaranya berasal dari Unhas, UNM, UKI Paulus, Unibos. Unifa, dan beberapa kampus lainnya. Beberapa mahasiswa juga berasal dari kampus di Toraja.

“Sejak saya infokan ke adik-adik mahasiswa untuk nonton bareng, antusiasmenya luar biasa. Hal ini terlihat dari banyaknya mahasiswa yang mendaftar. Awalnya saya hanya pesan 1 room, tapi melihat tingginya animo mahasiswa, sehingga ditambah jadi tiga room,” jelas JRM, sapaan akrab John Rende Mangontan, Selasa, 12 April 2022.

Politisi Partai Golkar ini bahkan menyebut permintaan akan tiket bioskop dari mahasiswa masih banyak, namun karena kapasitas room terbatas, sehingga dia menyampaikan permohonan maaf.

Tingginya minat mahasiswa untuk menonton film Walking Dead “Tomate” ini, menurut JRM, membuktikan bahwa para pemuda Toraja masih sangat mencintai budaya dan adat istiadatnya. Adat istiadat dan buadaya ini akan tetap menjadi komoditi unggulan dalam industri pariwisata Toraja ke depan.

Kegiatan nonton bareng film Walking Dead ini dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 14 April 2022 pukul 14.00 Wita.

Sinopsis Film Walking Dead Tomate

Film Walking Dead Tomate menceritakan kisah petualangan penuh misteri yang dialami Tanri dan Rudi, dua pemuda asal Makassar yang melakukan peliputan di Toraja.

Mereka datang dari Makassar Panggala, sebuah Desa di Toraja Utara. Sesampainya di desa tersebut, Rudi menemukan sebuah kalung yang tergeletak pada sebuah tempat seperti sisa bangunan yang sudah dihancurkan. Dalam benak Rudi ada niat untuk menjualnya karena sedang mengalami masalah finansial.

Di desa itu pula, Tenri dan Rudi berkenalan dengan Veronica. Persahabatan mereka tetap terjalin sekali pun Tenri sudah berada di kota. Hanya saja, tidak lama setelah itu muncul berbagai kejadian aneh yang menimpa bos Tenri, Carla. Perempuan tersebut mendapati dirinya sering mengalami hal menyeramkan dan ganjil. Carla dan Tenri menduga hal tersebut muncul karena Rudi telah membawa kalung yang ditemukannya. Veronica pun diberitahu mengenai keganjilan itu. Dia lantas mengajak carla dan Tenri menuju rumah tua yang tampak menyeramkan.

Lalu, Veronica mulai bercerita tentang kejadian saat dirinya masih kecil. Veronica mengatakan, saat ayahnya meninggal dan hendak dikuburkan, neneknya membacakan mantra agar ayahnya berdiri dan berjalan sendiri menuju kuburannya. Mantra-mantra inilah yang kemungkinan turut menyatu dengan kalung yang dibawa Rudi. Setelah itu, peristiwa menyeramkan masih saja berlangsung. Rudi yang juga tahu hal itu, memutuskan untuk segera melepaskan kalung dan membuangnya. Sayangnya, upaya Rudi tidak membuahkan hasil. Kalung tersebut bergeming seolah tidak mau lepas darinya. Akibatnya, tubuh Rudi mulai terlihat melepuh dan mulai putus asa dengan keadaannya. (*)

Penulis: Desianti
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • OPINI: Merajut Simfoni Kebersamaan Usai Melukis Fajar di Cermin Euforia Pesta Demokrasi

    OPINI: Merajut Simfoni Kebersamaan Usai Melukis Fajar di Cermin Euforia Pesta Demokrasi

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    Oleh: Albert Agus Massua, S.M., M.H. PESTA demokrasi ibarat panggung besar tempat harapan dan gagasan bertarung dalam ruang perdebatan. Dalam euforia yang membakar semangat, setiap insan menyulam impian untuk masa depan yang lebih gemilang. Namun, seperti pelangi yang memudar usai hujan, gegap gempita Pilkada Toraja Raya (Kabupatan Tana Toraja dan Kabupaten Toraja Utara) akhirnya mereda, […]

  • Mantan Ketum PMKRI Minta Polri Usut Tuntas (Dugaan) Pembunuhan Gadis Asal Toraja di Morowali

    Mantan Ketum PMKRI Minta Polri Usut Tuntas (Dugaan) Pembunuhan Gadis Asal Toraja di Morowali

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI), Benidiktus Papa angkat suara menanggapi kasus tewasnya Agnes Retni Anggarini (25) di salah satu mess kontraktor, yang terletak di Desa Bahodopi, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, sekitar pukul 21.40 Wita, Sabtu, 13 Mei 2023. Beni, yang merupakan Ketua PP […]

  • Dikabarkan Dicopot dari Jabatan Akibat Beda Dukungan di Pilkada, JRM: Yang Saya Dukung Juga Kader Golkar

    Dikabarkan Dicopot dari Jabatan Akibat Beda Dukungan di Pilkada, JRM: Yang Saya Dukung Juga Kader Golkar

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, John Rende Mangontan dikabarkan dicopot dari jabatan Ketua Komisi D, juga anggota Bandan Anggaran oleh DPD I Partai Golkar Sulsel, Senin, 7 Desember 2020. Pencopotan JRM, begitu John Rende Mangontan biasa disapa, dari jabatan Ketua Komisi D dan Badan Anggaran DPRD Provinsi Sulsel diduga kuat akibat perbedaan […]

  • Soal Permohonan Hibah Tanah Pemkab ke Kemenkumham, DPRD Minta Sertifikatnya Tidak Tumpang Tindih

    Soal Permohonan Hibah Tanah Pemkab ke Kemenkumham, DPRD Minta Sertifikatnya Tidak Tumpang Tindih

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Pemerintah Kabupaten Tana Toraja akan menghimbahkan tanah kepada Kementerian Hukum dan HAM cq. Rutan Kelas IIB Makale. Namun, rencana hibah tersebut mesti mendapat persetujuan DPRD Kabupaten Tana Toraja. Itu sebabnya, Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung mengirim surat kepada DPRD terkait permohonan persetujuan hibah Barang Milik Daerah (BMD) berupa tanah bangunan Rutan yang […]

  • Sambut Hari Jadi Toraja, PMTI Akan Adakan Lomba Desain Homestay

    Sambut Hari Jadi Toraja, PMTI Akan Adakan Lomba Desain Homestay

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Ketua Umum Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI), Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa merespon positif “tantangan” yang dilontarkan Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung, terkait pengembangan homestay di Toraja. BACA: Bupati Tana Toraja “Tantang” Pengurus PMTI Gelar Lomba Desain Homestay Hal itu disampaikan Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa dalam acara bincang-bincang dengan […]

  • Warga yang Dilaporkan Bupati Toraja Utara, Tersangka, PH Mengadu ke Kapolri

    Warga yang Dilaporkan Bupati Toraja Utara, Tersangka, PH Mengadu ke Kapolri

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Stev Raru, warga yang dilaporkan Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang, terkait dugaan pengancaman, ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polres Toraja Utara, Selasa, 25 Juli 2023. Stave Raru yang juga mantan Tim Sukses Yohanis Bassang pada Pilkada Toraja Utara tahun 2020 itu dijerat pasal 335 dan pasal 167 KUHP dengan ancaman hukuman 1 […]

expand_less