KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Kericuhan dan saling dorong dengan aparat kepolisian tak terhindarkan ketika massa pendukung bakal calon Ketua DPD II Partai Golkar Tana Toraja, Yariana Somalinggi mendatangi Sekretariat Panitia Musda, yang juga Sekretariat DPD II Partai Golkar Tana Toraja, Jalan Pongtiku, Makale, Rabu, 7 April 2021.
Ini kericuhan yang kedua kalinya sejak proses Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Tana Toraja, dimulai. Sebelumnya, sejumlah kader Partai Golkar juga melakukan aksi protes terhadap Plt Ketua DPD II dan Panitia Musda Golkar pada Selasa, 6 April 2021.
Meski begitu, kericuhan tak berlangsung lama, karena aparat kepolisian memberikan kesempatan kepada Yariana Somalinggi dan para pendukungnya untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon Ketua DPD II Partai Golkar Tana Toraja kepada Panitia Musda.
Selain puluhan kader dan simpatisan Partai Golkar, Yariana Somalinggi, juga diantar oleh Ketua DPRD Tana Toraja, yang juga mantan Ketua DPD II Partai Golkar Tana Toraja, Welem Sambolangi serta sejumlah anggota DPRD dari Fraksi Golkar.
Bahkan, salah satu bakal calon Ketua DPD II Partai Golkar Tana Toraja, Nikodemus Mangera, juga terlihat diantara kerumunan massa serta ikut memberikan pernyataan sikap politik di dalam ruang kantor Sekretariat Partai Golkar.
Sama halnya dengan Ketua DPRD Tana Toraja, Welem Sambolangi, dalam pernyataan sikapnya, Nikodemus Mangera, yang juga salah satu anggota Fraksi Golkar DPRD Tana Toraja, juga menyesalkan sikap Plt Ketua dan Pengurus DPD II Partai Golkar Tana Toraja yang tidak konsisten menjalankan peraturan organisasi serta semena-mena dalam proses pelaksanaan Musda.
Yariana Somalinggi, yang tak lain adalah istri dari Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung, sebelumnya menduduki jabatan Ketua Fraksi Golkar DPRD Tana Toraja. Namun dirinya dinonaktifkan oleh Ketua DPD II Partai Golkar Tana Toraja, Victor Datuan Batara, menjelang pelaksanaan Pilkada Tana Toraja, akhir tahun lalu.
Dalam Pilkada Tana Toraja tahun 2020, Victor Datuan Batara berpasangan dengan Nicodemus Biringkanae diusung oleh Partai Golkar dan Partai Nasdem. Sementara Theofilus Allorerung, yang sebenarnya merupakan kader Golkar, diusung oleh Partai Demokrat, PKPI, dan Partai Gerindra. Theofilus yang berpasangan dengan Zadrak Tombeq kemudian keluar sebagai pemenang Pilkada tersebut.
Beberapa pengamat menyebut, pertarungan antara Victor Datuan Batara dan Yariana Somalinggi ibarat Pilkada mini di Tana Toraja. Sebab pada Pilkada yang lalu, mereka pernah berhadap-hadapan dan pemenangnya ada di pihak Yariana Somalinggi.
Meski desakan agar Musda Golkar Tana Toraja ditunda pelaksanaannya semakin kuat di kalangan pengurus maupun kader dan simpatisan, namun hingga hari terakhir pendaftaran bakal calon Ketua DPD II (sesuai agenda panitia Musda), yakni tanggal 7 April 2021, sudah tiga orang yang mendaftar. Ketiganya adalah Victor Datuan Batara, Nikodemus Mangera, dan Yariana Somalinggi. (*)
Penulis: Desianti
Editor: Arthur
Komentar