Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » Dampak Kelangkaan BBM; Warga Unjuk Rasa, Polisi Tindak Tegas SPBU yang Melanggar

Dampak Kelangkaan BBM; Warga Unjuk Rasa, Polisi Tindak Tegas SPBU yang Melanggar

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sen, 25 Okt 2021
  • visibility 722
  • comment 0 komentar

KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Toraja (Tana Toraja dan Toraja Utara) sudah hampir satu bulan terjadi. Masyarakat (terutama sopir dan pemilik kendaraan) resah. Ekonomi terhambat, karena arus barang dan jasa serta mobilitas orang terganggu. Polisi diminta menindak tegas penimbun BBM, terutama yang menggunakan tangki rakitan.

Senin, 25 Oktober 2021, puluhan warga yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Tana Toraja Butuh BBM menggelar aksi unjuk rasa di gedung DPRD Tana Toraja. Aliansi ini meminta pemerintah, DPRD, dan stakeholder lainnya, berupaya mengatasi kelangkaan BBM yang terjadi di Toraja selama kurang lebih sebulan terakhir.

Mereka juga meminta agar pemerintah daerah, DPRD, dan pihak terkait lainnya melakukan komunikasi di BPH Migas serta pemerintah pusat agar segera menormalkan pasokan BBM ke Toraja.

Anggota DPRD Tana Toraja, Kendek Rante, yang menerima aspirasi para pengunjuk rasa mengatakan bahwa kelangkaan BBM yang terjadi beberapa waktu belakangan ini disebabkan karena kurangnya kuota BBM.

Meski begitu, dia meminta kepada SPBU agar mengutamakan pengemudi dan pemilik kendaraan. Dan jika ada SPBU yang melanggar aturan, warga diminta melapor ke pihak berwajib.

“Karena perbuatan itu (pengisian jerigen dan tangki modifiskasi) melanggar aturan. Laporkan ke polisi kalau ada SPBU yang nakal,” tegas Kendek Rante.

Sebelumnya, kepada kareba-toraja.com, pemilik SPBU Mendetek, Makale, Tana Toraja, Rizwan Tajuddin, mengaku antrian kendaraan yang terjadi di SPBU bisa jadi disebabkan karena kurangnya alokasi bahan bakar dari Pertamina ke SPBU.

Riswan bahkan mengaku pasokan BBM dari Pertamina sejak awal Oktober 2021 turun sekitar 75% dari biasanya.

“Sejak awal Oktober stok dari Pertamina menurun. Stok yang biasanya 24 Ribu sampai 32 ribu liter untuk jenis Pertalite dan Pertamax per hari sekarang kami hanya menerima pasokan sekitar 8 ribu/ hari, jadi turun 75%,” terang Risawan, Jumat, 22 Oktober 2021.

Selain karena sedikitnya pasokan BBM dari Pertamina, sebagian masyarakat menduga ada aksi timbun yang dilakukan oknum-oknum masyarakat agar dijual secara eceran. Dugaan itu bisa dilihat dari banyaknya penjual BBM eceran, baik yang berjualan di depan SPBU maupun di rumah-rumah atau kios.

Soal pengecer, pihak SPBU mengaku tidak punya kewenangan untuk menolak pengecer mengambil bahan bakar karena mereka punya surat rekomendasi sebagai pengecer.

Pihak SPBU juga mengaku sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mencegah pengecer tidak resmi mengambil dalam jumlah banyak, namun para pengecer tidak resmi juga selalu punya cara untuk mengelabuhi petugas misalnya dengan tangki rakitan dan masuk SPBU berkali-kali sehingga dibutuhkan pengawasan petugas dan Pemda.

Tanggapan Polisi

Kepala Kepolisian Resor Tana Toraja, AKBP Sarly Sollu, mengatakan bahwa pihaknya sudah meminta konfirmasi kepada pemilik SPBU terkait kelangkaan BBM yang terjadi.

Menurut Kapolres, berdasarkan konfirmasi tersebut diperoleh keterangan bahwa kelangkaan disebabkan karena ada pengurangan kuota BBM dari Depot Pertamina Pare-Pare.

Kapolres juga mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan konfirmasi ke Depot Pertamina Pare-Pare terkait pengurangan kuota BBM di semua SPBU.

Kapolres berharap, memasuki bulan November nanti, pasokan BBM dari Depat Pertamina ke SPBU kembali normal.

Meski begitu, Kapolres mewanti-wanti para pemilik SPBU agar tidak main-main di tengah kesulitan masyarakat memperoleh BBM. Seperti melayani pengisian jerigen yang berlebihan serta kendaraan dengan tangki modifikasi.

“Kalau ada pelanggaran dan penyalahgunaan BBM yang tidak wajar, segera laporkan ke Polres Tana Toraja, kami akan segera tindaklanjuti,” tegas AKBP Sarly Sollu. (*)

Penulis: Desianti/Arsyad
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sudah Di-SK-kan Gubernur, Stevania Jadi Orang Pertama yang Jadi Paskibraka Nasional dari Tana Toraja

    Sudah Di-SK-kan Gubernur, Stevania Jadi Orang Pertama yang Jadi Paskibraka Nasional dari Tana Toraja

    • calendar_month Ming, 21 Mei 2023
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 1.112
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Jika tidak ada aral merintang (kita berharap seperti itu), Stevia Azalia Saranga, siswa Kelas X SMA Negeri 5 Tana Toraja akan menjadi orang pertama dari Tana Toraja yang menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Istana Negara, Jakarta. Kepastian ini setelah Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Nomor […]

  • Dukung Film Walking Dead “Tomate”, JRM Booking 3 Room Studio 21 untuk Mahasiswa

    Dukung Film Walking Dead “Tomate”, JRM Booking 3 Room Studio 21 untuk Mahasiswa

    • calendar_month Rab, 13 Apr 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1.182
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKASSAR — Film genre horor berlatar Toraja, Walking Dead “Tomate” bakal tayang di bioskop-bioskop Indonesia mulai tanggal 14 April 2022. Film yang mengangkat tradisi Ma’nene dari suku Toraja ini dibintangi beberapa aktor nasional dan lokal. Diantaranya Iqbal Perdana, Arga Dirgantara, dan Yulinar Arief. Untuk mendukung film yang mengangkat adat istiadat dan budaya Toraja ini, […]

  • Lewat “Jalan Tikus”; Cara Oknum Pedagang Memasukkan Babi dari Luar ke Toraja

    Lewat “Jalan Tikus”; Cara Oknum Pedagang Memasukkan Babi dari Luar ke Toraja

    • calendar_month Rab, 28 Jun 2023
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 637
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SALUBARANI — Selain membawa serta orang-orang sangar yang disebut “preman”, menggunakan jalan alternatif (jalan tikus) adalah cara-cara yang digunakan oknum pedagang nakal membawa masuk babi dari luar ke Toraja di tengah ancaman penyakit African Swene Fever (ASF) atau Demam Afrika. Jika beberapa kali dengan menggunakan cara-cara intimidasi serta premanisme, oknum-oknum pedagang bisa meloloskan ratusan […]

  • Rumah Panggung Milik Warga Sangalla’ Utara Ludes Terbakar

    Rumah Panggung Milik Warga Sangalla’ Utara Ludes Terbakar

    • calendar_month Kam, 10 Nov 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 468
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SANGALLA’ — Sebuah rumah panggung milik Paulus Tangali, yang terletak di Lembang Tumbang Datu, Kecamatan Sangalla’ Utara, Tana Toraja, ludes terbakar, Kamis, 10 November 2022 siang. Akibat kebakaran itu, korban mengalami kerugian material ratusan juta rupiah. Kepolsek Sanglla’, IPTU Aksan Suwardi yang meninjau lokasi kebakaran bersama Babinsa Koramil 06 Sangalla’, menjelaskan kebakaran itu terjadi […]

  • Raih 14 Kursi, Golkar Kembali Berjaya pada Pemilu 2024 di Toraja

    Raih 14 Kursi, Golkar Kembali Berjaya pada Pemilu 2024 di Toraja

    • calendar_month Sab, 24 Feb 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 699
    • 0Komentar

    Kursi Ketua DPRD, yang pada dua periode sebelumnya lepas dari tangan Partai Golkar Toraja Utara, kini kembali digenggam. Di Tana Toraja, kursi Ketua itu tetap di tangan Golkar. Partai Gerindra yang sebelumnya mengancam, tidak mampu mengalahkan dominasi Golkar. KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Komisi Pemilihan Umum (KPU) di dua Kabupaten di Toraja; Tana Toraja dan Toraja Utara […]

  • Keluarga Petani di Rembon dan Saluputti Terima Santunan 42 jt dari BPJS Ketenagakerjaan yang Dibayarkan Pemda

    Keluarga Petani di Rembon dan Saluputti Terima Santunan 42 jt dari BPJS Ketenagakerjaan yang Dibayarkan Pemda

    • calendar_month Sab, 1 Feb 2025
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 742
    • 0Komentar

    Penyerahan santunan JKM kepada 3 Ahli waris Pekerja Rentan Informal, masing-masing Rp 42 juta. (foto: dok. istimewa). KAREBA-TORAJA.COM, REMBON — Pemerintah Daerah Kabupaten Tana Toraja melalui Dinas Tenaga Kerja  dan Transmigrasi Tana Toraja bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Tana Toraja menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada 3 Ahli waris Pekerja Rentan Informal, masing-masing senilai […]

expand_less