Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » Dampak Kelangkaan BBM; Warga Unjuk Rasa, Polisi Tindak Tegas SPBU yang Melanggar

Dampak Kelangkaan BBM; Warga Unjuk Rasa, Polisi Tindak Tegas SPBU yang Melanggar

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sen, 25 Okt 2021

KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Toraja (Tana Toraja dan Toraja Utara) sudah hampir satu bulan terjadi. Masyarakat (terutama sopir dan pemilik kendaraan) resah. Ekonomi terhambat, karena arus barang dan jasa serta mobilitas orang terganggu. Polisi diminta menindak tegas penimbun BBM, terutama yang menggunakan tangki rakitan.

Senin, 25 Oktober 2021, puluhan warga yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Tana Toraja Butuh BBM menggelar aksi unjuk rasa di gedung DPRD Tana Toraja. Aliansi ini meminta pemerintah, DPRD, dan stakeholder lainnya, berupaya mengatasi kelangkaan BBM yang terjadi di Toraja selama kurang lebih sebulan terakhir.

Mereka juga meminta agar pemerintah daerah, DPRD, dan pihak terkait lainnya melakukan komunikasi di BPH Migas serta pemerintah pusat agar segera menormalkan pasokan BBM ke Toraja.

Anggota DPRD Tana Toraja, Kendek Rante, yang menerima aspirasi para pengunjuk rasa mengatakan bahwa kelangkaan BBM yang terjadi beberapa waktu belakangan ini disebabkan karena kurangnya kuota BBM.

Meski begitu, dia meminta kepada SPBU agar mengutamakan pengemudi dan pemilik kendaraan. Dan jika ada SPBU yang melanggar aturan, warga diminta melapor ke pihak berwajib.

“Karena perbuatan itu (pengisian jerigen dan tangki modifiskasi) melanggar aturan. Laporkan ke polisi kalau ada SPBU yang nakal,” tegas Kendek Rante.

Sebelumnya, kepada kareba-toraja.com, pemilik SPBU Mendetek, Makale, Tana Toraja, Rizwan Tajuddin, mengaku antrian kendaraan yang terjadi di SPBU bisa jadi disebabkan karena kurangnya alokasi bahan bakar dari Pertamina ke SPBU.

Riswan bahkan mengaku pasokan BBM dari Pertamina sejak awal Oktober 2021 turun sekitar 75% dari biasanya.

“Sejak awal Oktober stok dari Pertamina menurun. Stok yang biasanya 24 Ribu sampai 32 ribu liter untuk jenis Pertalite dan Pertamax per hari sekarang kami hanya menerima pasokan sekitar 8 ribu/ hari, jadi turun 75%,” terang Risawan, Jumat, 22 Oktober 2021.

Selain karena sedikitnya pasokan BBM dari Pertamina, sebagian masyarakat menduga ada aksi timbun yang dilakukan oknum-oknum masyarakat agar dijual secara eceran. Dugaan itu bisa dilihat dari banyaknya penjual BBM eceran, baik yang berjualan di depan SPBU maupun di rumah-rumah atau kios.

Soal pengecer, pihak SPBU mengaku tidak punya kewenangan untuk menolak pengecer mengambil bahan bakar karena mereka punya surat rekomendasi sebagai pengecer.

Pihak SPBU juga mengaku sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mencegah pengecer tidak resmi mengambil dalam jumlah banyak, namun para pengecer tidak resmi juga selalu punya cara untuk mengelabuhi petugas misalnya dengan tangki rakitan dan masuk SPBU berkali-kali sehingga dibutuhkan pengawasan petugas dan Pemda.

Tanggapan Polisi

Kepala Kepolisian Resor Tana Toraja, AKBP Sarly Sollu, mengatakan bahwa pihaknya sudah meminta konfirmasi kepada pemilik SPBU terkait kelangkaan BBM yang terjadi.

Menurut Kapolres, berdasarkan konfirmasi tersebut diperoleh keterangan bahwa kelangkaan disebabkan karena ada pengurangan kuota BBM dari Depot Pertamina Pare-Pare.

Kapolres juga mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan konfirmasi ke Depot Pertamina Pare-Pare terkait pengurangan kuota BBM di semua SPBU.

Kapolres berharap, memasuki bulan November nanti, pasokan BBM dari Depat Pertamina ke SPBU kembali normal.

Meski begitu, Kapolres mewanti-wanti para pemilik SPBU agar tidak main-main di tengah kesulitan masyarakat memperoleh BBM. Seperti melayani pengisian jerigen yang berlebihan serta kendaraan dengan tangki modifikasi.

“Kalau ada pelanggaran dan penyalahgunaan BBM yang tidak wajar, segera laporkan ke Polres Tana Toraja, kami akan segera tindaklanjuti,” tegas AKBP Sarly Sollu. (*)

Penulis: Desianti/Arsyad
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dilaporkan Mencuri Sapi, 3 Warga Bittuang Ini Ditangkap Polisi

    Dilaporkan Mencuri Sapi, 3 Warga Bittuang Ini Ditangkap Polisi

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Tim Gabungan Polsek Saluputti dan Resmob Polres Tana Toraja mengamankan tiga orang warga Lembang Rembo-Rembo, Kecamatan Bittuang, karena diduga kuat telah mencuri seekor sapi betina milik warga Masanda. Ketiga orang ini, masing-masing berinisial RT (53 tahun), MN (41 tahun), dan  BU (45) tahun. Ketiga warga ini diamankan pada Rabu, 7 Juni 2023. […]

  • Selain di Makale, Pencurian Barang Gereja Juga Terjadi di Tondon, Toraja Utara

    Selain di Makale, Pencurian Barang Gereja Juga Terjadi di Tondon, Toraja Utara

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, TONDON — Aksi pencurian yang dilakukan oleh tangan-tangan jahil kini tidak saja menyasar rumah atau tempat usaha, bahkan sudah masuk ke tempat ibadah. Pada hari dan waktu yang hampir bersamaan, yakni Senin, 12 Mei 2025 dini hari, warga melaporkan dua peristiwa pencurian yang terjadi pada dua lokasi berbeda, yakni di Makale, Tana Toraja dan […]

  • Buka SSA ke-17 Gereja Kibaid, Begini Pesan Direktur Agama Kristen Kemenag RI

    Buka SSA ke-17 Gereja Kibaid, Begini Pesan Direktur Agama Kristen Kemenag RI

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Direktur Urusan Agama Kristen Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama, Jannus Pangaribuan membuka secara resmi Sidang Sinode Am (SSA) ke-17 Gereja Kibaid, Senin, 18 Juli 2022 di Gedung Tammuan Mali’ Makale. Pembukaan SSA Gereja Kibaid ke-17 ditandai dengan penabuhan Gendang oleh Direktur Urusan Agama Kristen Kemenag RI didampingi Staf Ahli Gubernur […]

  • Pertama Kali, Penerimaan Anggota PPK dan PPS Secara Online

    Pertama Kali, Penerimaan Anggota PPK dan PPS Secara Online

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Untuk pertama kalinya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menerapkan sisten pendaftaran online dalam penerimaan badan Adhoc untuk Pemilu dan Pilpres 2024 mendatang. Pendaftaran Badan Adhoc KPU Tana Toraja yakni Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) akan dilakukan secara online dan tidak lagi secara ofline. Hal itu disampaikan Ketua KPU […]

  • Sandiaga Uno: Objek Wisata Sa’pak Bayo-bayo Bisa Jadi Lourdes-nya Indonesia

    Sandiaga Uno: Objek Wisata Sa’pak Bayo-bayo Bisa Jadi Lourdes-nya Indonesia

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SANGALLA’ UTARA — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 yang dipusatkan di Objek Wisata Religi Sa’pak Bayo-bayo, Lembang Saluallo, Kecamatan Sangalla’ Utara, Minggu, 21 November 2021. Selain berdialog dengan peserta dan petugas vaksinasi Covid-19, Sandiaga Uno juga berdialog dengan pengelola objek wisata religi Sa’pak Bayo-bayo. Sandiaga Uno mengatakan […]

  • Pelestarian Budaya Melalui Pemberdayaan Perempuan dalam Manajemen Usaha dan Digitalisasi Pemasaran Kain Tenun Asli Toraja

    Pelestarian Budaya Melalui Pemberdayaan Perempuan dalam Manajemen Usaha dan Digitalisasi Pemasaran Kain Tenun Asli Toraja

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SA’DAN — Tiga orang dosen Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Lembang Sa’dan Matallo, Kecamatan Sa’dan, Kabupaten Toraja Utara, 6-7 Oktober 2023. Ketiga dosen tersebut, masing-masing Rahma Gusmawati Tammu, SE., M.Si., MM sebagai Ketua Tim dan Mey Enggane Limbongan, SE., MM, serta Stefani Marina Palimbong SE., Ak., M.Si […]

expand_less