Melaju Kencang, Jumlah Warga Positif Covid-19 di Tana Toraja Capai 569 Orang, 11 Meninggal Dunia

KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Penyebaran virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Tana Toraja semakin tak terkendali. Kasusnya melaju kencang, terutama dalam dua pekan terakhir. Bahkan ada satu hari terjadi 44 kasus, yang menjadi rekor tertinggi kasus harian.

Data yang diperoleh kareba-toraja.com, hingga Senin, 18 Januari 2021, jumlah warga yang didiagnosa positif terpapar virus Corona sudah mencapai 569 orang. Sehari sebelumnya, jumlah kasus yang dilaporkan sebanyak 525 kasus.

“Ada 44 kasus baru hari ini. Total kasus positif mencapai 569 kasus,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Toraja, dr Ria Minoltha Tanggo, Senin, 18 Januari 2021.

Dia menyebut, jumlah kasus yang diumumkan pada Senin, 18 Januari 2021 merupakan rekor harian tertinggi sejak kasus pertama ditemukan di Tana Toraja pada 15 April 2020.

Baca Juga  TERKINI: Bencana Longsor di Buntao’, 6 Rumah Tertimbun, 1 Tongkonan Rusak, Ratusan Warga Mengungsi

Penambahan kasus positif Corona di Tana Toraja boleh dikata semakin tak terkendali. Dalam 8 hari, terjadi penambahan kasus sebanyak 207. Karena pada 10 Januari 2021, baru dilaporkan sebanyak 362 kasus.

Selain penambahan terkonfirmasi positif, jumlah pasien terkonfirmasi yang meninggal dunia juga bertambah. Pada 6 Januari 2021, jumlah pasien konfirmasi yang meninggal dunia baru 5 orang. Per Senin, 18 Januari 2021 bertambah menjadi 11 orang.

Meski begitu, penambahan kasus positif juga diiringi dengan jumlah pasien konfirmasi yang dinyatakan sembuh. Per 16 Januari 2021, jumlah kasus konfirmasi yang dinyatakan sembuh sebanyak 253. Jumlah ini bertambah 26 orang dari sehari sebelumnya.

Dengan penambahan kasus positif yang semakin tak terkendali ini, Satgas Covid-19 Kabupaten Tana Toraja kembali mengingatkan warga untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Selalu memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan. (*)

Baca Juga  Peduli, BRI Cabang Rantepao Berbagi dengan Warga dan Panti Asuhan

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur     

Komentar