KAREBA-TORAJA.COM,SANGALLA’ — Dua remaja yang masih berstatus pelajar, RG (15) dan RR (17) diamankan Polsek Sangalla dan Polres Tana Toraja, karena diduga mencuri sebuah sepeda motor di acara Rambu Solo’.
Kedua remaja yang masih dibawah umur ini ditangkap pada Rabu, 2 Agustus 2023.
Keduanya ditangkan karena diduga kuat menjadi pelaku pencurian sepeda motor saat digelar upacara adat Rambu Solo’ di Kelurahan Rantealang, Kecamatan Sangalla Selatan, Kabuten Tana Toraja, pada Senin, 31 Juli 2023 lalu.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan satu unit kendaraan roda dua, berupa sepeda motor Yamaha Jupiter warna biru dengan Nomor Polisi DD 3898 JQ.
Kapolres Tana Toraja, AKBP Malpa Malacoppo, membenarkan jika pihaknya telah mengamankan dua orang remaja terduga pelaku curanmor itu.
Kapolres menyebut, pada Senin 31 Juli 2023 lalu, sekitar pukul 23.00 Wita telah terjadi tindak pidana pencurian kendaraan bermotor. Pemilik motor memarkir sepeda motornya di depan lokasi acara Rambu Solo’, dan pada saat korban ingin kembali ke rumah dan melihat motornya sudah tidak ada di tempat alias hilang.
“Atas kejadian tersebut, korban kemudian melaporkannya ke Polsek Sangalla guna ditindaklanjuti. Dari hasil informasi yang diperoleh oleh anggota kami di lapangan, maka selanjutnya dilakukan serangkaian penyelidikan, dari hasil mapping yang dilakukan oleh anggota di lapangan, maka diketahuilah identitas salah seorang terduga pelaku yakni lelaki RG,” urai Kapolres.
Dikatakan, setelah dilakukan interogasi terhadap RG, selanjutnya dilakukan pengembangan dan akhirnya kembali berhasil mengamankan seorang terduga pelaku lainnya yakni RR di Tagari, Kecamatan Tallung Lipu, Kabupaten Toraja Utara.
“Kedua terduga pelaku diamankan di lokasi yang berbeda di Kabupaten Toraja Utara,” kata Malpa Malacoppo.
Lebih lanjut dikatakan, saat diinterogasi, kedua remaja yang masih berstatus pelajar ini mengakui perbuatannya telah melakukan tindak pidana pencuriaan satu unit sepeda motor dan telah diamankan di Mapolsek Sangalla untuk dilakukan proses hukum. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor Arthur
Komentar