Banyak kado yang diperoleh pemerintah dan masyarakat Tana Toraja pada perayaan Hari Ulang Tahun ke-65 Kabupaten Tana Toraja yang dirangkaikan dengan Hari Jadi Toraja ke-775 dilaksanakan di Bandara Pongtiku, Kecamatan Rantetayo, Rabu, 31 Agustus 2022.
KAREBA-TORAJA.COM, RANTETAYO — Acara puncak peringatan Hari Jadi Toraja ke-775 dan Hari Ulang Tahun ke 65 Kabupaten Tana Toraja diawali dengan ibadah syukur, lalu dilanjutkan dengan Rapat Paripurna DPRD Tana Toraja dengan agenda peringatan Hari jadi Toraja ke-775 dan HUT ke 65 Kabupaten Tana Toraja.
Rapat Paripurna DPRD Tana Toraja dalam rangka Hari Jadi Toraja dan HUT Kabupaten ini adalah yang kedua kalinya digelar, karena tahun lalu, pada acara yang sama, juga digelar Rapat Paripurna DPRD.
Rapat Paripurna DPRD Tana Toraja, yang dipimpin Ketua DPRD Welem Sambolangi dihadiri Gubernur Sulawesi sel Andi Sudirman Sulaiman, sejumlah anggota DPRD Provinsi Sulsel, Ketua PMTI, Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara, Bupati Enrekang, beberapa Bupati dan Wakil Bupati di eranya, Forkopimda, Pimpinan Instansi Vertikal, BUMN dan BUMD, Kepala OPD Tingkat Provinsi, staf ahli, Asisten dan Kepala OPD tingkat kabupaten, Camat, Lurah, Lembang, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Pemuda, Wanita, dan perwakilan organisasi serta seluruh perwakilan dari 19 Kecamatan.
Kehadiran Gubernur di lokasi kegiatan disambut dengan parade budaya dan gerak dan lagu dari ibu-ibu Tim Penggerak PKK dari 19 Kecamatan yang berjumlah 5 ribu orang.
Rapat Paripurna dalam rangka memperingati Hari Jadi Toraja ke-775 dan HUT ke 65 Kabupaten Tana Toraja dibuka oleh Ketua DPRD Tana Toraja Welem Sambolangi lalu dilanjutkan dengan sambutan Bupati Tana, Toraja Theofilus Allorerung.
Dalam sambutannya, Theofilus Allorerung menyebut Tana Toraja adalah salah satu daerah dan suku tertua sehingga memiliki kekayaan budaya yang kuat dan sumber daya manusia yang hebat.
Hari Jadi Toraja, kata Theofilus, bukan hanya milik Tana Toraja tapi juga Toraja Utara, Mamasa dan beberapa kabupaten di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah karena suku Toraja berkembang bukan hanya dalam Wilayah administrasi pemerintahan Toraja tapi melampaui batas-batas wilayah bahkan batas Provinsi, sehingga peran suku Toraja dalam pembangunan bangsa tak perlu diragukan.
Theofilus Allorerung juga melaporkan bahwa peringatan HUT ke-65 Tana Toraja sudah dimulai sejak tanggal 17 Agustus 2022 dengan topik utama membangkitkan suasana dan kegembiraan masyarakat sebagai langkah awal kebangkitan kita menuju peningkatan produktivitas masyarakat menuju kemandirian pangan lokal setelah terkungkung Covid-19.
Sementara itu, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengawali sambutannya dengan menampilkan video pencapaian pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tana Toraja yang dilakukan pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam tiga tahun terakhir.
Dalam video tersebut dijelaskan bahwa total jumlah anggaran yang masuk ke Tana Toraja di era kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman sebesar Rp 290 milliar.
“Ini kado istimewah untuk Tana Toraja,” tutur Andi Sudirman terkait jumlah anggaran itu.
Anggaran sebesar itu, jelas Andi Sudirman, sebagian besar digunakan untuk membangun infrastruktur jalan dan jembatan untuk membuka isolasi wilayah.
Selain itu, pada kesempatan ini, Andi Sudirman kembali menyerahkan bantuan keuangan sebesar Rp 22 miliar untuk mendanai pembangunan infrastruktur wisata di kawasan wisata Ollon, Kecamatan Bonggakaradeng.
“Hari ini, semua masyarakat dari 19 Kecamatan jadi saksi bantuan anggaran ini. Bantuan ini mesti segera direalisasikan tahun ini, jangan ditunda-tunda lagi, karena kalau tahun depan lagi awwe torroko-torroko nakandeko batitong,” tutur Andi Sudirman disambut tawa seluruh masyarakat yang hadir.
Andi Sudirman Sulaiman kembali mempertegas bahwa dirinya datang untuk membangun Toraja (larampo pemeloi Toraya) sehingga dirinya akan terus berkomitmen untuk mendorong pembangunan di Tana Toraja.
Gubernur juga mengaku telah melaporkan kepada Presiden terkait pengembangan Bandara Toraja untuk bisa didarati pesawat jenis Boeing.
“Mudah-mudahan laporan saya cepat direspon pemerintah pusat, sehingga ini bisa jadi kado lagi untuk Tana Toraja,” ujar Andi Sulaiman.
Kado berikutnya, kata Andi Sudirman, adalah pembukaan rute penerbangan komersil Toraja-Balikpapan dan sebaliknya, yang sebagian anggarannya disubsidi pemerintah provinsi. Dia menyebut tidak hanya rute Balikpapan-Toraja yang akan disubsidi tapi rute-rute yang lain yang penting potensi penumpangnya bagus.
“Agar semakin banyak yang datang ke Toraja, karena percuma pembangunan pariwisata dilakukan di Toraja jika tetap tidak ada wisatawan yang datang,” katanya.
Dalam puncak peringatan HUT Tana Toraja ini kembali dilaunching Lovely Desember 2022 sebagai salah satu event promosi wisata serta momentum mempertemukan diaspora bersuka cita memuji dan memuliahkan Tuhan dipenghujung tahun untuk memulai tahun yang baru dengan semangat yang baru.
Launching ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penerbangan balon ke udara dan pembentangan spanduk Launching Lovely December 2022.
Dalam kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan antara Bupati Tana Toraja dan pihak Wings Air terkait penerbangan langsung Toraja Balikpapan 2 kali seminggu dengan pola subsidi 80 sheat; artinya pemerintah akan mensubsidi kursi jika kurang dari 80 sheat.
Juga diserahkan CSR Bank Sulselbar sebesar Rp 420 juta untuk penghijauan jalur Bandara Toraja serta penyiapan lapak UMKM di destinasi wisata Pango-pango, serta pembangunan Jembatan gantung, yang viral beberapa waktu lalu di Kelurahan Talion, Kecamatan Rembon.
Kado berikutnya adalah launching platform digital pasar.idBRI di pasar unggulan Makale.
Kemudian, ada penandatanganan MoU pengelolaan kopi Toraja dari hulu ke hilir kerjasama dengan Bank Mandiri sesuai arahan OJK dan Kementerian Pertanian, dimana petani akan dibina mulai dari penanaman hingga pemasaran dengan fasilitas kredit usaha rakyat.
Pemerintah juga meluncurkan aplikasi e-Toraja untuk memudahkan setiap orang melihat destiansi, produk UMKM, infrastruktur yang bisa diunggah di playstore. Aplikasi bisa diisi oleh para produsen dengan produk-produk UMKM.
Kado terakhir datang dari Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI). Ketua Umum PMTI, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa menyerahkan hasil lomba desain Homestay yang akan jadi prototipe bagi setiap orang yang berkeinginan berinvestasi homestay di Tana Toraja.
Desain ini akan diberikan desainnya secara gratis oleh PMTI. Keunggulan desain ini adalah semua bahan baku mudah didapatkan karena merupakan bahan-bahan lokal Toraja. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
Foto: Ivan Roma Manukrante/Istimewah
Komentar