BERITA FOTO: Lomba Menghias “Pohon Natal” di Tana Toraja
- account_circle Redaksi
- calendar_month Ming, 18 Des 2022

Tim penilai sudah mulai melakukan penilaian terhadap pohon-pohon Natal yang dibuat oleh instansi, rumah ibadah, maupun rumah penduduk di Tana Toraja. (AP/Kareba Toraja).
KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Salah satu rangkaian event promosi wisata, Lovely December 2022 di Kabupaten Tana Toraja adalah lomba membuat dan menghias pohon Natal.
Kegiatan ini terbagi dalam tiga kategori, yakni Kategori Perkantoran, Kategori Rumah Ibadah, dan Kategori Rumah Penduduk.
Lomba dimulai dari tanggal 01 – 30 Desember, dan penjurian dimulai dari tanggal 10 Desember sampai 29 Desember 2022.
Hingga hari ini, Minggu, 18 Desember 2022, pohon – pohon Natal dari sejumlah peserta lomba dan kategori sudah mulai berjejer menghiasai jalan-jalan utama di Kabupaten Tana Toraja.
Sayangnya dari sejumlah pohon Natal yang terpasang di sepanjang jalan -jalan utama di Tana Toraja masih terlihat gelap di malam hari, lampu-lampu hias di pohon Natal tidak menyala.
Tim penilai lomba pohon Natal yang dipimpin Kepala Dinas Pariwisata, Adelheid Sosang bersama Kepala Dinas PRKP Daud Balalembang sudah mulai jalan melakukan penilaian.
Adelheid Sosang menyayangkan sejumlah pohon Natal yang dibuat tidak dipelihar dan dirawat dengan baik dengan memastikan lampu pohon natalnya tetap menyala pada malam hari.
Adelheid menyebut pohon Natal ini harusnya dinikmati masyarakat dan wisatawan pada malam hari, namun jika tidak diberi penerangan maka nilai pohon natal akan terasa kurang.
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas PRKP Tana Toraja, Daud Balalembang yang menyayangkan sejumlah pohon natal tidak menyala pada malam hari.

Lampu hias beberapa pohon Natal yang dibuat oleh instansi tidak menyala di malam hari. Mengurangi keindahan pohon Natal. Sangat disayangkan. (AP/Kareba Toraja).
Daud menyebut Lomba Pohon Natal Lovely December ini mengusung tema “Tana Toraja Jadi Terang” sehingga harusnya pohon-pohon natal ini bisa membuat Tana Toraja lebih hidup dan lebih terang pada malam hari.
Daud berharap para peserta lomba menghias pohon natal ini tidak hanya sekedar membuat pohon natal tapi memperhatikan soal penerangan pada malam hari karena ini akan menjadi salah satu penilaian lomba. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
- Penulis: Redaksi
Saat ini belum ada komentar