Beli Kerbau di Media Sosial, Warga Sa’dan, Toraja Utara Mengaku Ditipu Rp 100 Juta

KAREBA-TORAJA.COM, SA’DAN — Seorang warga asal Sa’dan, Toraja Utara mengaku ditipu Rp 100 juta saat membeli kerbau melalui media sosial, Facebook.

Kepada KAREBA TORAJA, Selasa, 10 September 2024, warga bernama Panca ini menceritakan kisah pilu yang baru saja dialaminya.

Panca mengaku baru saja mengalami musibah ditipu Rp 100 juta setelah melakukan transaksi jual beli kerbau, yang dilakukannya dengan seseorang yang tidak ia kenal di Facebook.

Pasca menceritakan kronologi kejadian bermula ketika dirinya membuat postingan di media sosial Facebook dengan caption mencari kerbau jenis “Bonga Tua” dan “Pudu'” dengan kisaran harga untuk “Bonga Tua” antara Rp 100-130 juta, sementara untuk “Pudu'” kisaran harga Rp 38-42 juta.

Baca Juga  Putra Toraja Jadi Delegasi Budaya di Tiga Negara, Thailand, Malaysia, dan Singapura

Postingan Pasca tersebut direspon oleh salah satu akun bernama Aan Wijaya dengan caption “Den bosku pas 100 juta , cek inbox” yang kemudian direspon Pasca hingga berlanjut sampai pada komunikasi via WhatsApp dengan saling berkirim foto dan video kerbau.

Dalam komunikasi tersebut, Pasca percaya bahwa pemilik akun yang sedang melakukan komunikasi dengan dirinya adalah penjual kerbau asli bukan penipu. Sampai pada suatu ketika terjadi kesepakatan dan kerbau yang akan dibeli betul-betul telah diantar pemilik kerbau ke rumah pembeli.

Singkat cerita, kerbau yang dimaksud sudah sampai di rumah korban dan sopir yang membawa kerbau langsung pulang tanpa berkomunikasi lebih jauh dengan pembeli.

Baca Juga  Viral, Penggerebekan Judi Sabung Ayam di Toraja Utara Libatkan Brimob

Karena kerbau sudah ada, uang Rp 100 juta juga langsung ditransfer ke rekening penipu karena sang penipu mendesak agar segera dikirim ke nomor rekeningnya karena alasan orangtuanya lagi sakit berat dan butuh biaya.

Setelah biaya di transfer, pelaku langsung menghilang dan menutup komunikasi dengan korban.

Belakang diketahui bahwa uang telah ditransfer ke rekening penipu dan kerbau yang sudah diantar oleh pemilik kerbau yang sebenarnya ke rumah korban, juga mengaku telah ditipu. Dimana pemilik kerbau tersebut mengantar kerbau ke rumah pembeli atas perintah pelaku penipuan bukan atas perintah pembeli.

Pemilik kerbau yang sebenarnya belum menerima uang hasil penjualan dari kerbau yang sudah diantar ke rumah pembeli, meskipun pembeli mengaku sudah melakukan pembayaran sesuai kesepakatan.

Baca Juga  Bantuan Pemkab Toraja Utara untuk Pasien Covid-19 Isoman Belum Merata

Dalam kasus ini, pelaku penipuan tersebut bertindak sebagai perantara yang hendak mempertemukan penjual kerbau asli dengan pembeli kerbau dimana keduanya justru menjadi korban penipuan.

Akibat kejadian tersebut, pembeli yang telah menjadi korban penipuan telah melapor kasus ini ke pihak kepolisian Polres Toraja Utara dan kerbau tersebut telah diamankan di Polres Toraja Utara. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

Komentar