KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Rangkaian perayaan Paskah, mulai dari Minggu Palma hingga Hari Raya Paskah, Minggu, 4 April 2021, berlangsung aman.
Kondisi ini menghilangkan segala kekhawatiran umat/anggota jemaat akan kondisi keamanan pasca peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, saat Minggu Palma, 28 Maret 2021 yang lalu.
Selain berlangsung aman, perayaan Paskah juga mengikuti protokol kesehatan Covid-19, termasuk saat anak-anak melakukan pawai obor Paskah pada Minggu subuh. Semua memakai masker.
Aman dan kondusifnya perayaan Paskah tahun 2021 ini tak lepas dari peran pengamanan dari Polri dan TNI, yang senantiasa setia bersama umat, sejak Kamis Putih, Jumat Agung, hingga Malam Paskah dan Minggu Paskah.
“Kami melakukan pengamanan seluruh rangkaian perayaan Paskah, mulai dari Jumat Agung, Sabtu Sunyi dan puncaknya perayaan Paskah yang dimulai minggu dini hari dengan pawai obor dan dilanjutkan dengan ibadah Paskah hari Minggu pagi, siang, hingga malam hari. Intinya kami Polres Toraja Utara akan terus melakukan pengamanan kapanpun ibadah dilaksanakan,” ujar Kapolres Toraja Utara, AKBP Yudha Wirajati, di sela-sela pengamanan gereja di Rantepao, Minggu, 4 April 2021.
Polres Toraja Utara dengan melibatkan TNI Kodim 1414 Tator melakukan pengamanan sangat ketat di gereja-gereja yang menyelenggarakan perayaan Paskah. Puluhan personel keamanan gabungan menempati gereja-gereja dengan sistem sekat yang ketat.
Pemeriksaan dilakukan terhadap seluruh pengunjung gereja, termasuk para jemaat yang akan mengikuti perayaan Paskah. Polisi dan TNI memeriksa seluruh barang bawaan mereka.
“Upaya ini (pemeriksaan) bukan untuk menakut-nakuti jemaat gereja atau warga lain, tapi ini merupakan upaya preventif,” terang AKBP Yudha Wirajati, lebih lanjut.
Yudha mengatakan kondisi keamanan di Kabupaten Toraja Utara sejauh ini sangat baik dan Kondusif. Hal itu tidak terlepas dari peran tokoh masyarakat dan tokoh agama yang selama ini ikut membantu menyampaikan pesan Kamtibmas.
“Kami Polres Toraja Utara dan seluruh jajaran senantiasa melakukan komunikasi dengan semua elemen, terutama para tokoh masyarakat dan tokoh agama. Kami sepakat menjaga kondusifitas Toraja Utara,” ujar Yudha. (*)
Penulis: Desianti
Editor: Arthur
Komentar