KAREBA-TORAJA.COM, MAKASSAR — Puluhan massa aksi Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Simbuang-Mappak (IPPEMSI) Makassar mengadakan aksi demontrasi di kantor Gubernur dan DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa, 2 April 2024.
Para mahasiswa ini melakukan aksi unjuk rasa meminta pertanggungjawaban Pj Gubernur Sulawesi Selatan karena telah menarik anggaran yang telah disepakati pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dengan masyarakat Simbuang-Mappak.
Untuk diketahui, pada Mei 2023, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menganggarkan Rp 17 miliar untuk pembangunan ruas jalan Masuppu-Pasobbo-Matangli yang merupakan perjuangan IPPEMSI sebelumnya.
Proyek jalan ini bahkan sudah mulai dikerjakan. Namun saat Bahtiar dimandatkan sebagai Pj Gubernur Sulawesi Selatan, ia menarik anggaran itu secara tiba-tiba tanpa melihat prosedur dan hukum yang berlaku.
“Hal itu yang kemudian membawa kami sampai di sini. Martabat dan harga diri kami sebagai masyarakat diinjak. Sehingga tanpa intruksi dan intervensi dari siapapun kami berjuang untuk mengambil kembali hak kami sebagai masyarakat Simbuang-Mappak. Kami pastikan perjuangan ini terus berlanjut,” tegas Lukas, Korlap aksi.
Aksi unjuk rasa IPPEMSI ini sempat diwarnai kericuhan dan harus dilerai langsung oleh Kapolrestabes Makassar. Meski begitu, baik Pj Gubernur maupun anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan tak ada yang menemui massa aksi IPPEMSI Makassar. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
Komentar