KAREBA-TORAJA.COM, SA’DAN — Untuk kesekian kalinya, ratapan dan air mata keluarga, kerabat, dan warga mengalir deras menyambut kedatangan anggota keluarga mereka yang sudah jadi mayat akibat kekejaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak Papua, Sabtu, 14 Mei 2022.
Ya, istri, anak, keluarga, kerabat dari Almarhum Nober Palintin, meratapi kepergiannya yang tragis pada Rabu, 11 Mei 2022. Dia ditembak saat hendak mengambil pasir di sungai (kali).
BACA: Lagi, Warga Asal Toraja Ditembak KKB di Puncak, Papua
Suasana di rumah Tongkonan Bangka-Bangka, Lembang (Desa) Sa’dan Pebulian, Kabupaten Toraja Utara, haru biru. Banyak kerabat dan warga yang tidak dapat menyembunyikan kesedihan dan duka yang mendalam. Mereka menangis, berteriak meratapi tubuh kaku yang berada dalam peti yang dibungkus terpal warna biru. Beberapa diantaranya sempat pingsan, tak mampu menahan kesedihan.
Almarhum Nober Palintin adalah tulang punggung keluarga. Dia pergi mencari nafkah di Ilaga Papua untuk menghidupi istri dan dua orang putrinya yang masih kecil-kecil. Lelaki yang akrab disapa Pong Siren itu tidak pergi mencari musuh ke Papua, dia hanya seorang ayah yang ingin menghidupi keluarganya.
BACA: Lagi, Warga Sipil Asal Toraja Ditembak KKB di Puncak Papua, Jenazahnya Sudah Tiba di Timika
Jenazah Nober Palintin tiba di Tongkonan Bangka-Bangka, Lembang (Desa) Sa’dan Pebulian, Kabupaten Toraja Utara, Sabtu, 14 Mei 2022 pagi, setelah sebelumnya jenazahnya disemayamkan di Timika, Papua. Ratusan kerabat dan keluarga menunggu kedatangan jenazah di Makale, Tana Toraja. Kemudian dikawal aparat kepolisian mereka membawa jenazah Nober ke Sa’dan Pebulian, Toraja Utara.
Korban Ketiga Dalam Sebulan
Almarhum Nober Palintin merupakan warga sipil ketiga asal Toraja yang ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua, dalam waktu kurang lebih satu bulan (12 April-11 Mei 2022).
BACA: Jenasah Korban Penembakan KKB Papua Tiba di Toraja Utara, Tangis Keluarga Pecah
Nober Palintin, seorang spoir truk berusia 31 tahun, asal Sa’dan Pebulian, Kecamatan Sa’dan, Kabupaten Toraja Utara, tewas tertembak saat sedang mengambil pasir di sungai pada Rabu, 11 Mei 2022.
Sebelumnya, pada Selasa, 12 April 2022, Saleno Lolo, seorang warga sipil asal Desa Balusu Bangunlipu, Kecamatan Balusu, Toraja Utara, yang berprofesi sebagai tukang ojek, tewas tertembak di Kampung Lumbuk, Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak.
Kemudian, pada Senin, 25 April 2022, warga sipil asal Kurra, Kabupaten Tana Toraja, bernama Samsul Sattu, 45 tahun, juga tewas tertembak saat tengah menikmati kopi di teras rumahnya di Pancuran, Kampung Kibogolome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
BACA: Sebulan, 3 Warga Sipil Asal Toraja Meninggal Ditembak KKB di Puncak, Papua
Informasi yang diperoleh kareba-toraja.com, Almarhum Nober Palintin, yang biasa disapa Obet, dikabarkan hilang sejak Rabu, 11 Mei 2022. Obet dinyatakan hilang setelah warga setempat mendengar bunyi tembakan dari arah Sungai (Kali) Ilame di Kampung Wako, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, saat hendak mengambil pasir.
BACA: Tiba di Makale, Jenazah Korban Penembakan KKB Papua Disambut Isak Tangis Keluarga
Pada Kamis, 12 Mei 2022 siang, Obet ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia dengan luka tembak pada bagian punggung. Warga setempat kemudian mengevakuasi jenazah Obet ke Puskesmas Ilaga. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
Komentar