KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Para pengunjung objek wisata di Kabupaten Tana Toraja diminta untuk selalu menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya.
Sebab, Dinas Lingkungan Hidup, instansi yang menangani masalah sampah, cukup kewalahan dalam menangani sampah di berbagai objek wisata di Tana Toraja pada libur Natal dan Tahun Baru 2024.
Salah satu objek wisata yang terpantau pada Kamis, 4 Januari 2024, yakni Agrowisata Pango-Pango di Kelurahan Pasang Kecamatan Makale Selatan. Situasi di objek wisata memperlihatkan kondisi sampah yang berserahkan dimana-mana.
Bahkan sebagin besar sampah tidak dibuang di tempat sampah melainkan berserakan di sekitar kawasan objek wisata Pango-pango. Hal ini membuat pemandangan objek wisata Pango-pango terlihat sangat jorok.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Tana Toraja, Nirus Nikolas Sakke mengaku pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mengurai sampah di semua objek wisata yang ada di Tana Toraja.
Namun karena begitu banyaknya sampah dan hampir terjadi di semua objek wisata sehingga pihaknya cukup kewalahan.
“Libur Natal dan Tahun Baru tahun ini memang terlalu banyak sampah yang harus kami tangani karena banyaknya jumlah kunjungan wisatawan. Namun kami sudah upayakan setiap hari melakukan pembersihan termasuk objek wisata Pango-pango, hanya saja kesadaran pengunjung untuk mengurangi sampah atau membuang sampah pada tempatnya masih sangat rendah,” terang Nirus Nikolas.
Nirus mengaku ketersediaan tempat sampah di Objek Wisata Pango-pango juga sudah sangat maksimal disemua titik sehingga tidak ada alasan untuk membuang sampah di sembarang tempat
Nirus Nikolas berharap pengunjung Objek Wisata Tana Toraja tetap menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya.
“Ya memang kita sangat mengharapkan kesadaran dari pengunjung. Mari kita sama-sama menjaga kebersihan, ketertiban, dan kerapihan di objek wisata,” pinta Nirus.
Nirus Nikolas juga meminta maaf jika pihaknya masih kurang maksimal dalam mengurai sampah yang ada di Tana Toraja khususnya di setiap objek – objek wisata. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
Komentar