Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Sulsel » Sebut Toraja Miniatur Toleransi, Begini Permintaan Pemuda Katolik kepada Pangdam XIV/Hasanuddin

Sebut Toraja Miniatur Toleransi, Begini Permintaan Pemuda Katolik kepada Pangdam XIV/Hasanuddin

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sel, 28 Jun 2022

KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Panglima Kodam (Pangdam) XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki berkunjung ke Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara, Senin, 27 Juni 2022.

Dalam kunjungan tersebut, Pangdam XIV melakukan peletakkan batu pertama pembangunan Gereja Oikumene dan peresmian Masjid Ar-Rahman Arrasihif yang letaknya berdampingan di lingkungan Kodim 1414 Tana Toraja.

Dalam arahannya, baik di rumah jabatan Bupati Tana Toraja maupun di Makodim 1414 Tana Toraja, Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki mengaku kagum dengan toleransi umat beragama dan keberagaman di Toraja.

“Ini suatu kebanggaan untuk kita semua. Kita di sini adalah miniatur toleransi di Indonesia yang menjadi contoh untuk daerah lain. Mari kita jaga keberagaman ini dan terus memperkuat silaturahmi dalam kehidupan beragama,” kata Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki.

Menanggapi ungkapan Pangdam XIV/Hasanuddin yang dikutip sejumlah media, Ketua Pemuda Katolik Tana Toraja, Joni Matalangi, mengatakan sejak nenek moyang orang Toraja hingga turun temurun sampai sekarang masyarakat Toraja sudah hidup dengan toleran.

“Ini dibuktikan di setiap Tongkonan warga tongkonan memiliki keyakinan yang berbeda-beda dan penuh dengan hidup rukun,” kata Joni Matalangi, Selasa, 28 Juni 2022.

Joni juga menyebut, sebelum Indonesia merdeka, Toraja sudah memiliki motto yakni “Misa’ Kada Dipotuo, Pantan Kada dipomate”, yang artinya bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.

“Motto ini dipegang teguh oleh masyarakat Toraja dalam kehidupan sosial kemasyarakatan hingga saat ini,” tandas Joni.

Merujuk pada kehidupan sosial beragam di Toraja, Ketua Pemuda Katolik Tana Toraja meminta kepada Pangdam XIV/Hasanuddin untuk membuat hal yang sama, yakni membuat miniatur toleransi di seluruh Kabupaten/Kota di Sulaewsi Selatan.

Karena menurut Joni, beberapa fakta yang memperlihatkan bahwa di tempat-tempat tertentu di luar Toraja, masih sulit memperoleh perizinan pembangunan rumah ibada umat Kristiani.

“Studi kasus umat Katolik di Bulukumba pada tahun 2020 harus datang ke Makassar merayakan Natal di gereja Katedral Makassar lantaran dilarang beribadah dan mendirikan rumah ibadah walaupun dokumen pendukung telah rampung,” urai Joni.

“Jika Bapak Pangdam XIV/Hasanuddin betul-betul prajurit yang memegang teguh Sapta Marga dan NKRI harga mati, maka hendaknya dapat melakukan hal yang sama dilakukan di tempat lain di luar Toraja yang masih sulit membangun rumah ibada karena tidak diberi izin. Mungkin perlu dibangun rumah ibadah Kristiani di komplek TNI,” ucap Joni lebih lanjut.

Permintaan ini, kata Joni, tidak berhubungan dengan rasisme tetapi persoalan keadilan bagi sesama anak bangsa. (*)

Penulis: Desianti
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 12 Warga Terpapar Virus Corona, Kelurahan Lamunan Makale Diisolasi

    12 Warga Terpapar Virus Corona, Kelurahan Lamunan Makale Diisolasi

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Tana Toraja mengisolasi wilayah Kelurahan Lamunan, Kecamatan Makale, untuk mencegah penularan virus Corona yang lebih luas. Isolasi wilayah ini diambil setelah 12 warga di wilayah keluarahan itu dinyatakan positif terpapat virus Corona. “Untuk mencegah penularan lebih luas, kita lakukan isolasi wilayah mandiri di Kelurahan Lamunan. Satgas Kecamatan Makale […]

  • Diikuti 1.200 Peserta, Raider Asal Kolaka Raih Hadiah Mobil di Event Jelajah Bumi Lakipadada

    Diikuti 1.200 Peserta, Raider Asal Kolaka Raih Hadiah Mobil di Event Jelajah Bumi Lakipadada

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Event wisata olahraga sepeda motor bertajuk One Day Trail Adventure Jelajah Bumi Lakipadada “Toraya Mala’bi’”, sukses digelar di Tana Toraja, Sabtu, 27 Agustus 2022. Sebanyak 1.200 peserta dari tujuh provinsi ikut berpatisipasi dalam event yang digelar oleh Padatindo Trail Adventure Toraja dan diinisiasi oleh anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, John Rende Mangontan […]

  • Setelah PDI Perjuangan, Dating “Datang” Juga Merapat ke PSI

    Setelah PDI Perjuangan, Dating “Datang” Juga Merapat ke PSI

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Salah satu kandidat Bupati Toraja Utara, Dating Palembangan terus melakukan loby-loby ke partai politik yang akan digunakan dalam Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) Toraja Utara, November 2024 mendatang. Setelah sebelumnya, mantan Ketua Umum GMKI, yang akrab disapa “Dating Datang” ini mendaftar di PDI Perjuangan Toraja Utara, Jumat, 12 April […]

  • Kebakaran Hanguskan 3 Tongkonan, 5 Lumbung, dan 2 Rumah Panggung di Toraja Utara

    Kebakaran Hanguskan 3 Tongkonan, 5 Lumbung, dan 2 Rumah Panggung di Toraja Utara

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, BUNTU PEPASAN — Kebakaran hebat melanda sebuah permukiman di Komplek Tongkonan Tamana, Lembang Batu Busa, Kecamatan Buntu Pepasan, Kabupaten Toraja Utara, Sabtu, 17 Februari 2024. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 23.00 Wita tersebut menghanguskan 3 unit Tongkonan (rumah adat Toraja), 5 unit Alang (lumbung padi), dan 2 unit rumah panggung. Akibat kebakaran tersebut, lima […]

  • Ada ASN Positif Covid-19, Pemkab Toraja Utara Tunda Beberapa Kegiatan yang Melibatkan Banyak Orang

    Ada ASN Positif Covid-19, Pemkab Toraja Utara Tunda Beberapa Kegiatan yang Melibatkan Banyak Orang

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Pemerintah Kabupaten Toraja Utara memutuskan menunda pelaksanaan beberapa kegiatan yang melibatkan banyak orang selama satu pekan ke depan. Adapun bentuk kegiatan yang ditunda pelaksanaannya, diantaranya kantor bupati mobile, apel pagi gabungan di Lapangan Bakti, pembukaan turnamen sepak bola usia muda, dan beberapa kegiatan lainnya, yang melibatkan banyak orang. Penundaan ini dilakukan atas […]

  • Mahasiswa UKI Toraja Jalan Kaki 12 Km Bawa Bantuan ke Desa Terpencil di Majene, Sulbar

    Mahasiswa UKI Toraja Jalan Kaki 12 Km Bawa Bantuan ke Desa Terpencil di Majene, Sulbar

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAJENE — Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (HMPBSI) Universitas Kristen Indonesia Toraja (UKI Toraja) menempuh perjalanan kaki sejauh kurang lebih 12 kilometer untuk sampai di salah satu desa terpencil di perbatasan Majene dan Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban gempa bumi. Perjalanan para […]

expand_less