Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » Jawab Tuntutan Pengunjuk Rasa Soal Tunjangan ASN, DPRD Toraja Utara Akan Panggil Pemerintah

Jawab Tuntutan Pengunjuk Rasa Soal Tunjangan ASN, DPRD Toraja Utara Akan Panggil Pemerintah

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Kam, 21 Apr 2022

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Toraja Utara akan memanggil pemerintah, dalam hal ini Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD), untuk dimintai penjelasan terkait Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) atau Tunjangan Kinerja (Tukin) Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Toraja Utara, yang tidak dibayarkan selama tiga bulan di tahun 2021.

“Kami akan panggil TAPD, Tim Anggaran Pemerintah Daerah yang diketuai oleh Sekda. Dan kami akan mempertanyakan ini, kenapa bisa TPP yang selama tiga bulan itu tidak dibayarkan?” tegas Ketua DPRD Toraja Utara, Nober Rante Siama’, menanggapi pertanyaan perwakilan pengunjuk rasa yang melakukan aksinya pada Rabu, 20 April 2022.

Untuk diketahui, salah satu poin aspirasi yang disampaikan pengunjuk rasa Aliansi Masyarakat Peduli Toraja Utara yang melakukan aksi di DPRD Toraja Utara, Rabu, 20 April 2022, adalah soal TPP ASN yang belum dibayarkan selama tiga bulan, dari Oktober-Desember 2021.

“Harusnya pertanyaan ini ditujukan kepada TAPD, bukan kepada Banggar (Badan Anggaran DPRD). Karena TPP itu diusulkan oleh TAPD dan dibicarakan dengan Banggar DPRD,” terang Nober.

Nober menguraikan, pada rapat Tim Anggaran Pemerintah dan Banggar DPRD untuk APBD induk tahun 2021, memang diasumsikan bahwa TPP hanya dibayarkan 9 bulan, dengan pertimbangan nanti di APBD perubahan (jika PAD memungkinkan; karena TPP dibayarkan dari PAD), akan jadi prioritas menjadi 12 bulan.

Nober juga menjelaskan bahwa penganggaran dengan asumsi 9 bulan itu diusulkan oleh eksekutif (pemerintah) dan dibicarakan di Banggar DPRD. TAPD dan Banggar juga sudah sepakat bahwa TPP yang sisa tiga bulan itu akan diprioritaskan dalam anggaran perubahan.

“Tetapi pertengahan tahun 2021, proses anggaran sudah berjalan, ketika itu Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Ombas-Dedy memprioritaskan suatu kegiatan, yakni pembangunan jalan UKI-Kakondongan dengan anggaran Rp 5,8 miliar. Pada saat itu, pimpinan bersama Banggar menyatakan bahwa proses perencanaan tidak seperti ini. Kalau poros UKI-Kakondongan ini mau dipaksakan masuk, itu menyalahi aturan,” terang Nober.

“Anggaran sebesar Rp 5,8 miliar itu, kita alokasikan untuk membayar kekurangan TPP,” tambah Nober.

Penjelasan Nober Rante Siama’ itu ditambahkan oleh politisi Partai Golkar, yang juga anggota Banggar DPRD, Yulianto Mapiley. Dia menyebut bahwa Banggar DPRD sudah meminta kepada TAPD untuk TPP ASN digenapkan 12 bulan pembayaran.

“Tapi, dengan alasan bahwa Pak Bupati waktu itu sangat memprioritaskan proyek jalan UKI-Kakondongan sebesar Rp 5 miliar lebih, TAPD bertahan bahwa ini keinginan Pak Bupati. Kami ingin agar dana itu dianggarkan untuk pembayaran TPP, tapi kami tidak tahu dananya dialihkan kemana?” terang Yulianto.

Yulianto juga menyebut, karena proyek pembangunan jalan UKI-Kakondongan itu masuk tiba-tiba di tengah APBD yang sudah berjalan, sehingga Banggar DPRD tidak mau mengambil resiko. “Kami konsultasikan ke BPK dan BPK bilang, jangan coba-coba masukkan program yang tidak ada dalam RKPD. Kami menolak itu masuk dalam APBD Perubahan, tapi kami tidak tahu dananya dialihkan kemana?” urai Yulianto. (*)

Penulis/Editor: Arthur     

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • JKN Dampingi Pengobatan Gangguan Prostat Yohanis

    JKN Dampingi Pengobatan Gangguan Prostat Yohanis

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Salah satu penyakit yang hanya diderita oleh kaum adam dan erat kaitanya dengan reproduksi adalah prostat. Seperti yang dialami oleh Yohanis Tandung (61), peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang berasal dari Kecamatan Rembon, Kabupaten Tana Toraja. Saat ditemui oleh tim Jamkesnews, ia menceritakan kronologis penyakitnya sehingga harus dirawat di Rumah Sakit Lakipadada […]

  • Sekelompok Warga Tolak Eksplorasi Panas Bumi di Lembang Balla, Tana Toraja

    Sekelompok Warga Tolak Eksplorasi Panas Bumi di Lembang Balla, Tana Toraja

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, BITTUANG — Sekelompok warga Lembang Balla, Kecamatan Bittuang, Kabupaten Tana Toraja, menyatakan menolak keras eksplorasi maupun eksploitasi sumber daya alam panas bumi yang berada di wilayah lembang (desa) tersebut. Pernyataan penolakan itu disampaikan warga di Tongkonan Tondonna Balla, Jumat, 22 Januari 2021. Puluhan warga bertanda tangan di atas selembar spanduk penolakan eksplorasi panas bumi […]

  • Universitas Atma Jaya Makassar, Kampus Berbudaya Aman

    Universitas Atma Jaya Makassar, Kampus Berbudaya Aman

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKASSAR — Universitas Atma Jaya Makassar (UAJM) terus berbenah dan bertekad untuk menjadikan kampus sebagai tempat yang aman dan nyaman bagi semua pihak, terutama bagi mahasiswa. Hal ini dikemukakan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Yuada Rumengan pada Training Safeguarding Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK) di Semarang, Jawa Tengah, 14 Agustus 2022. Asosiasi Perguruan Tinggi […]

  • Warga Patekke Kecewa dengan Hasil Investigasi Ahli Geoteknik dan Geofisika Unhas Terkait Getaran dan Dentuman di Sekitar PLTA Malea

    Warga Patekke Kecewa dengan Hasil Investigasi Ahli Geoteknik dan Geofisika Unhas Terkait Getaran dan Dentuman di Sekitar PLTA Malea

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE SELATAN — Sejumlah warga yang hadir dalam pemaparan hasil investasi penyebab getaran dan dentuman di sekitar PLTA Malea, mengaku kecewa atas pemaparan ahli Geoteknik dan Geofisika dari Universitas Hasanuddin. Hasil investigasi dari kedua ahli tersebut dipaparkan di depan warga, pemerintah, DPRD, dan pihak PLTA Malea di SDN 112 Lembang Patekke, Rabu, 30 Juni […]

  • Tanpa Dukungan Pemda, Anita Patanduk Harumkan Toraja Utara di Ajang Pemilihan Putri Pariwisata Sulsel

    Tanpa Dukungan Pemda, Anita Patanduk Harumkan Toraja Utara di Ajang Pemilihan Putri Pariwisata Sulsel

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKASSAR — Anita Patanduk, remaja kelahiran Ujung Pandang, 17 September 1998 asal Alang-alang Sangpolo Bungin, Lembang Salu Sopai berhasil mengharumkan Toraja Utara di ajang Pemilihan Putri Pariwisata Sulawesi Selatan tahun 2021. Mahasiswi Kedokteran dari Changsha Medical University China ini keluar sebagai Runner Up II Kategori Remaja pada ajang Pemilihan Putri Pariwisata Sulsel sekaligus terpilih […]

  • Polres Toraja Utara Buka Pendaftaran Calon Anggota Polri, untuk Akpol, Bintara, dan Tamtama

    Polres Toraja Utara Buka Pendaftaran Calon Anggota Polri, untuk Akpol, Bintara, dan Tamtama

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Secara serentak Kepolisian Negara Republik Indonesia membuka pendaftaran calon anggota Polri Gelombang II Tahun Anggaran 2023 dengan berbagai sumber pendidik Polri, yakni Calon Taruna Taruni Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri. Pendaftaran Penerimaan Calon anggota Polri tersebut berlangsung selama 11 hari, mulai tanggal 4 hingga 14 April 2023. Skema melakukan pendaftaran secara daring […]

expand_less