Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Sulsel » Tinjau Proyek Jalan Poros Rantepao-Pangala’, JRM Minta Kontraktor Tingkatkan Kualitas Pekerjaan

Tinjau Proyek Jalan Poros Rantepao-Pangala’, JRM Minta Kontraktor Tingkatkan Kualitas Pekerjaan

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Kam, 26 Agu 2021
  • visibility 891
  • comment 0 komentar

KAREBA-TORAJA.COM, PANGALA’ — Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, John Rende Mangontan meninjau proyek pengerjaan jalan poros Rantepao-Pangala’-Batas Sulbar, Rabu, 25 Agustus 2021. Dia juga meninjau pengerjaan jalan poros Rantepao-Sa’dan-Batusitanduk.

Sebelumnya, politisi Partai Golkar ini, juga meninjau proyek pengerjaan jalan provinsi, poros Passobo-Matangli-Masuppu-Batas Pinrang.

Ketiga poros ini merupakan jalan provinsi yang menghubungkan Toraja Utara dengan Provinsi Sulawesi Barat, Kabupaten Luwu, dan Kabupaten Pinrang.

Dalam peninjauannya, selain mengawasi (yang merupakan salah satu fungsi legislatif), JRM, begitu John Rende Mangontan biasa disapa, juga memberikan edukasi serta masukan-masukan kepada rekanan agar pekerjaan yang mereka laksanakan bisa selesai tepat waktu dan berkualitas bagus. Tepat waktu, tepat guna, dan bermanfaat besar bagi masyarakat.

Di lokasi proyek, politisi yang berlatar pengusaha konstruksi ini mengawasi proses pengaspalan yang sedang berlangsung di Lembang Sikuku, Kecamatan Kapala Pitu, oleh kontraktor pelaksana PT. Alfindo Perkasa. Dia meneliti suhu aspal maupun teknis pengaspalan. Dia juga memberikan masukan kepada kontraktor pelaksana bagaimana cara menjaga suhu aspal dari AMP hingga ke lokasi pengaspalan.

JRM juga menegur kontraktor yang keliru melakukan pengaspalan, terutama di bagian tanjakan yang disertai tikungan. Menurutnya, perlakuan alat pengaspalan pada jalan lurus dan tikungan itu berbeda. “Apalagi ini tanjakan yang ada tikungannya,” katanya.

Selain meninjau proses pengaspalan di paket I, pekerjaan jalan poros Rantepao-Pangala’-Batas Sulbar, JRM juga meninjau pekerjaan PHJD yang dimulai dari Lembang Lempo Poton hingga ke kota Pangala’.

Untuk diketahui, saat ini, ada dua paket pekerjaan yang sedang dilaksanakan oleh PT Alfindo Perkasa di poros Rantepao-Pangala’-Batas Sulbar. Paket I dengan nilai proyek Rp 58.505.317.000, jenis pekerjaannya adalah pengaspalan, pelebaran jalan, dan perkerasan, dari Lembang Sikuku Kecamatan Kapala Pitu hingga ke perbatasan Lembang Lempo Poton, Kecamatan Rindingallo.

Paket II, sumber dananya dari Program Hibah Jalan Daerah (PHJD) Provinsi Sulawesi Selatan, sepanjang kurang lebih 7 kilometer, mulai dari perbatasan Lembang Lempo Poton hingga ke Kota Pangala’. Nilai proyek ini sebesar Rp 49.181.021.000 dengan jenis pekerjaan pelebaran jalan, perkerasan, dan pengaspalan. Selain Rantepao-Pangala’-Batas Sulbar, ada beberapa ruas lain yang masuk dalam paket PHJD ini. Diantaranya ruas Tedong Bonga-Batas Luwu dan Rantepao-Sa’dan-Batusitanduk.

Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, John Rende Mangontan memberikan masukan kepada kontraktor pelaksana proyek PHJD poros Rantepao-Pangala’-Batas Sulbar untuk memperbaiki pekerjaannya.

Kepada kontraktor pelaksana paket PHJD, JRM mengkritisi cara pemotongan tebing, yang tidak memenuhi standar ke-Binamarga-an. Dia juga menyarankan kepada kontraktor agar menambah alat dan kendaraan, tenaga kerja, serta waktu kerja.

“Kalau kita tinjau proyek begini, kita tidak boleh hanya menjadi pengadil atau pencari kesalahan kontraktor, tapi kita juga mesti memberikan saran dan masukan agar pekerjaan yang mereka lakukan itu kualitasnya bagus dan selesai tepat waktu,” kata JRM.

Pantauan kareba-toraja.com, hampir semua saran dan masukan dari legislator Partai Golkar ini diterima oleh kontraktor pelaksana. Kontraktor juga berjanji akan melakukan perbaikan-perbaikan maupun percepatan pekerjaan. (*)

Penulis/Editor: Arthur    

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ketua Komisi II DPRD Tana Toraja Minta Alsintan di Dinas Pertanian Segera Didistribusikan

    Ketua Komisi II DPRD Tana Toraja Minta Alsintan di Dinas Pertanian Segera Didistribusikan

    • calendar_month Jum, 18 Feb 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 664
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Ketua Komisi II DPRD Tana Toraja, Semuel Tandirerung meminta kepada pemerintah Kabupaten Tana Toraja dalam hal ini Dinas Pertanian agar segera mendistribusikan ratusan alat dan mesin Pertanian (Alsintan) yang menumpuk di Kantor Dinas Pertanian Tana Toraja. Hal ini disampaikan Semuel Tandirerung dihadapan peserta Musrembang tingkat Kecamatan Bittuang, Jumat, 18 Februari 2022. “Saya […]

  • UKI Toraja Seleksi Tim Debat Mahasiswa Untuk Kompetisi Debat Mahasiswa Tingkat Nasional

    UKI Toraja Seleksi Tim Debat Mahasiswa Untuk Kompetisi Debat Mahasiswa Tingkat Nasional

    • calendar_month Sen, 7 Jun 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 596
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja mulai melakukan seleksi Tim Debat Mahasiswa yang akan mewakili UKI Toraja di dua kompetisi Debat Tingkat Nasional, yakni Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) dan National University Debating Championship (NUDC). KDMI adalah kompetisi debat nasional yang mengunakan Bahasa Indonesia sementara NUDC adalah kompetisi debat nasional yang mengunakan Bahasa […]

  • Dinas Lingkungan Hidup dan Satpol PP Tana Toraja Mulai Tertibkan Baliho Caleg yang Dipaku di Pohon

    Dinas Lingkungan Hidup dan Satpol PP Tana Toraja Mulai Tertibkan Baliho Caleg yang Dipaku di Pohon

    • calendar_month Sen, 25 Sep 2023
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 692
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) dan Satuan Polisi Pamonh Praja (Satpol PP) Tana Toraja mulai menertibkan seluruh alat sosialisasi Bakal Calon Anggota Legislatif dan Bakal Calon Kepala Daerah yang melanggar aturan. Aturan yang dimaksud bukan peraturan tentang Pemilu melainkan Peraturan Daerah tentang Kelestarian, Keindahan, Kebersihan, serta Ketertiban, dan Ketenangan Lingkungan yang tertuang […]

  • Pembatasan Kegiatan Sosial Kemasyarakatan di Tana Toraja Diperpanjang Hingga Akhir Juli

    Pembatasan Kegiatan Sosial Kemasyarakatan di Tana Toraja Diperpanjang Hingga Akhir Juli

    • calendar_month Rab, 21 Jul 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 613
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Pemerintah dan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Tana Toraja memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan kemasyarakatan berbasis mikro dari tanggal 22-31 Juli 2021. Sebelumnya, melalui Surat Edaran Nomor 235/VII/2021/Setda, tanggal 6 Juli 2021, Bupati Tana Toraja bersama Satgas Covid-19 sudah melakukan pembatasan kegiatan masyarakat mulai tanggal 6 – 21 Juli 2021. Perpanjangan pemberlakuan pembatasan […]

  • Selain Rabat Beton,  Kodim 1414 Tana Toraja Juga Rehab Gedung SDN 4 Rantetayo

    Selain Rabat Beton, Kodim 1414 Tana Toraja Juga Rehab Gedung SDN 4 Rantetayo

    • calendar_month Sen, 12 Agu 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 545
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTETAYO — Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 121 Kodim 1414/Tana Toraja sudah memasuki pekan kedua. Sejumlah pekerjaan fisik yang masuk dalam program itu sudah mendekati finis. Untuk diketahui, pada TMMD ke-121 yang digelar di Kelurahan Tapparan, Kecamatan Rantetayo, Kodim 1414 Tana Toraja mencanangkan beberapa kegiatan, diantaranya pembangunan jalan beton dengan lebar 4 […]

  • Bupati Toraja Utara Minta Gubernur Hibahkan Aset Pemprov di Art Centre Rantepao

    Bupati Toraja Utara Minta Gubernur Hibahkan Aset Pemprov di Art Centre Rantepao

    • calendar_month Jum, 5 Agu 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 444
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang meminta Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menghibahkan aset milik Pemprov Sulsel di lokasi Art Centre Rantepao, yang akan dibangun alun-alun kota. “Kami mohon kepada Bapak Gubernur untuk menghibahkan beberapa aset milik Pemprov yang ada di lokasi eks Pasar Kalambe’ (Art Centre Rantepao) yang segera akan dibangun alun-alun […]

expand_less