Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » Ikut Arahan Satpol PP Lewat Jalur Panga, Kondektur Bus Litha Co Meninggal Tersengat Listrik

Ikut Arahan Satpol PP Lewat Jalur Panga, Kondektur Bus Litha Co Meninggal Tersengat Listrik

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sel, 18 Mei 2021

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Kebijakan pengalihan jalur lalu lintas untuk bus AKDP di Kabupaten Toraja Utara, yang diduga tidak dipersiapkan secara matang; baik teknis maupun non teknis, memakan korban.

Seorang kondektur bus AKDP, Litha & Co, bernama Agung, 16 tahun, meregang nyawa setelah tersengat kabel listrik yang melintang di jalan poros Ba’tan-Rantepaku, Kelurahan Rantepaku Tallunglipu, Kecamatan Tallunglipu, Toraja Utara, Selasa, 18 Mei 2021 pagi.

Jalan poros Ba’tan – Rantepaku, yang dikenal dengan “Jalur Panga”, melintas dari pertigaan patung Tedong Bonga menuju Ba’tan, kemudian belok kiri ke arah Panga, terus ke pertigaan Panga-Poros Palopo, lalu masuk ke Terminal Bolu.

Beberapa waktu belakangan ini, pemerintah Kabupaten Toraja Utara mengambil kebijakan pengalihan lalu lintas untuk bus-bus AKDP yang hendak masuk ke Rantepao melalui Jalur Panga. Demikian pula dengan truk-truk ekspedisi yang dilarang melakukan bongkar muat pada jam sibuk dalam kota.

Informasi yang diperoleh kareba-toraja.com, menyebutkan kronologi peristiwa naas ini bermula saat bus Litha & Co dengan nomor polisi DD 9214 XY yang dikemudikan oleh Sakur Pabelong hendak masuk ke Kota Rantepao pada Selasa pagi dari Makassar. Kesaksian Sakur, tepat di pertigaan Patung Tedong Bonga, dirinya diarahkan oleh petugas Satpol PP yang sedang bertugas saat itu untuk melewati Jalur Panga untuk sampai di Terminal Bolu; tidak melalui Kota Rantepao. Kemudian, Sakur meminta Agung untuk naik ke atap bus untuk menghalau jika ada kabel atau rintangan lain yang bisa menyentuh badan bus. Ketika bus sudah mengarah dari Ba’tan ke Panga, tiba-tiba Sakur mendengar bunyi ledakan cukup keras di atas atap bus. Bus dihentikan. Ketika diperiksa ke atap, Agung sudah tidak tergeletak di atap bus dan tidak bergerak. Diduga kuat, bunyi ledakan itu berasal dari hubungan arus pendek listrik tegangan menengah yang melintang di atas jalan dan dihalau Agung.

Kemudian, Sakur membawa korban Agung ke RS Elim Rantepao untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun nyawa Agung tak bisa diselematkan. Dia meninggal dunia.

Data yang diperoleh kareba-toraja.com, korban Agung berusia 16 tahun, berasal dari Kampung Bolo, Kecamatan Gandangbatu Sillanan, Tana Toraja. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Diterjang Banjir Bandang, Jalan Kabupaten Poros Buntu Datu – Uluway, Putus

    Diterjang Banjir Bandang, Jalan Kabupaten Poros Buntu Datu – Uluway, Putus

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MENGKENDEK — Hujan dengan intesitas tinggi di wilayah Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, Kamis, 11 Mei 2023 sore menyebabkan banjir bandang di Salu (Sungai) Dadu, wilayah Lembang (Desa) Uluway Barat. Tidak hanya memenuhi badan sungai, banjir bandang yang cukup besar volumenya itu menerjang duiker atau jembatan kecil di Salu Dadu, sehingga membuat badan jalan […]

  • 3 Bulan di Tenda Pengungsian, Gereja Toraja Akan Bangun 26 Huntara untuk Korban Banjir Bandang di Malangke, Luwu Utara

    3 Bulan di Tenda Pengungsian, Gereja Toraja Akan Bangun 26 Huntara untuk Korban Banjir Bandang di Malangke, Luwu Utara

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MALANGKE — Crisis Centre Gereja Toraja akan segera membangun hunian sementara (Huntara) untuk 26 Kepala Keluarga korban banjir di Malangke’, Luwu Utara, yang selama tiga bulan terakhir bertahan hidup di tenda pengungsian. “Bertahan di tenda pengungsian dengan berbagai keterbatasan sangat memilukan, apalagi dalam waktu yang lama. Tetapi yang lebih memprihatinkan adalah mereka kehilangan pekerjaan. […]

  • Di Era Pilkada Langsung, Belum Ada Bupati di Toraja yang Terpilih Beruntun

    Di Era Pilkada Langsung, Belum Ada Bupati di Toraja yang Terpilih Beruntun

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    JOHANIS Amping Situru adalah satu-satunya orang yang terpilih secara beruntun (berturut-turut) menjadi Bupati Tana Toraja dua periode pada dua era berbeda; pemilihan DPRD dan pemilihan langsung. Diketahui, Johanis Amping Situru memimpin Kabupaten Tana Toraja, periode 2000-2005 dan 2005-2010. Pada periode pertama, 2000-2005, Amping Situru terpilih melalui suara anggota DPRD Tana Toraja. Sedangkan periode 2005-2010, dia […]

  • PLTM Pongbatik Berbagi Bingkisan Natal dengan Masyarakat Lembang Buttu Limbong dan Se’seng

    PLTM Pongbatik Berbagi Bingkisan Natal dengan Masyarakat Lembang Buttu Limbong dan Se’seng

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, BITTUANG — Perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro (PLTM) Pongbatik yang merupakan anak perusahaan dari PT Fajar Futura Energy Group kembali berbagi kasih melalui penyaluran bingkisan Natal kepada warga Lembang Buttu Limbong dan Lembang Se’seng, Kecamatan Bittuang, Tana Toraja, Selasa, 20 Desember 2022. PLTM Pongbatik terletak di Lembang Buttu Limbong, Kecamatan Bittuang, Kabupaten Tana Toraja. […]

  • Moxart Toraja Makin Eksis di Ajang South Celebes ORX7 Series 2021

    Moxart Toraja Makin Eksis di Ajang South Celebes ORX7 Series 2021

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SOPPENG — Komunitas Motor Trail Toraja bernama Moto X Adventure Toraja atau Moxart Toraja ikut ambil bagian dalam event South Celebes Open Road Expedition (ORX) 7th Series 2021 yang digelar oleh Indonesia Off-road Federation (IOF) Sulsel. Rute South Celebes Open Road Expedition (ORX) 7th Series melintasi lima kabupaten dengan rute titik start di Kabupaten […]

  • Jalan Penghubung Enrekang dan Tana Toraja di Kecamatan Rano Tertutup Longsor

    Jalan Penghubung Enrekang dan Tana Toraja di Kecamatan Rano Tertutup Longsor

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANO — hujan deras yang mengguyur wilayah kabupaten Tana Toraja dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan bencama alam di sejumlah tempat. Hujan deras yang terjadi sejak Selasa, 15 Februari 2022 mengakibatkan jalan poros yang menghubungkan Kabupaten Tana Toraja dan Kabupaten Enrekang, tepatnya di Pongkamisi’, Lembang Rumandan, Kecamatan Rano tertutup material longsor. Akibatnya, akses jalan menuju […]

expand_less