Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Toraja Utara » Sebelum Ditindak Tegas, Satpol PP Sosialisasi Fungsi Trotoar di Rantepao

Sebelum Ditindak Tegas, Satpol PP Sosialisasi Fungsi Trotoar di Rantepao

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Kam, 15 Apr 2021
  • visibility 768
  • comment 0 komentar

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — “Kita masyarakat Toraja Utara ini terlalu tinggi rasa egonya. La’biran yatu kalena na perjuangkan daripada to’senga ke rusai. Trotoar ini dibangun pemerintah supaya sesuai fungsinya. Bukan mau dipake untuk kepentingan pribadi.”

Demikian salah satu kalimat yang keluar dari pengeras suara milik petugas Satpol PP dan Damkar Toraja Utara saat melaksanakan sosialisasi fungsi trotoar atau pedestrian di Kota Rantepao, Kamis, 15 April 2021.

Satpol PP bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Toraja Utara melakukan sosialisasi fungsi trotoar termasuk lokasi parkir dan cara parkir kendaraan yang benar agar tidak menimbulkan kemacetan serta kesemrawutan lalu lintas.

Sosialisasi ini akan terus dilakukan dalam beberapa hari ke depan, sebelum Satpol PP dan Dinas Perhubungan melakukan tindakan tegas terhadap para pemilik bangunan maupun pengguna jalan yang tidak mengikuti aturan.

Untuk diketahui, sejak akhir tahun lalu, pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemda Toraja Utara membangun pedestrian untuk pejalan kaki dan penyandang disabilitasi di beberapa ruas jalan utama Kota Rantepao. Namun, setelah trotoar itu terbangun (meski hingga saat ini belum selesai), banyak warga masyarakat yang menyalahgunakan peruntukkannya.

Diantara contoh penyalahgunaan peruntukkan trotoar adalah memarkir kendaraan (roda dua maupun roda empat). Juga menggunakan trotoar untuk berjualan. Banyak media promosi penjual handphone juga menggunakan trotoar dan badan jalan sebagai tempat berdiri.

Selain itu, begitu banyak pemilik kendaraan yang memarkir kendaraannya tidak pada tempatnya, seenaknya saja parkir. Di banyak tempat, para pemilik usaha juga memasang plang “dilarang parkir” di depan tempat usahanya, serasa jalan umum dan bahu jalan milik pribadi mereka. Banyak pula toko bahan bangunan yang menggunakan trotoar sebagai tempat menaruh barang dagangan.

Dampak dari semua kekeliruan dan tindakan warga ini membuat Kota Rantepao tidak tertib, tidak rapih, dan nampak semrawut di mana-mana. Olehnya itu, tindakan tegas dari pemerintah sangat dibutuhkan untuk mengubah wajah kota, agar layak disebut “Kota Pariwisata”.

Pemerintah membangun trotoar dan pedestrian serta taman kota tentu baik tujuannya. Kewajiban kita sebagai warga untuk mematuhinya demi kebaikan bersama. (*)

Penulis: Desianti
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • TP PKK Toraja Utara Tampilkan Pesona Budaya di Jambore dan HKG PKK ke-53 Sulsel

    TP PKK Toraja Utara Tampilkan Pesona Budaya di Jambore dan HKG PKK ke-53 Sulsel

    • calendar_month Sel, 7 Okt 2025
    • account_circle Citizen Reporter: Anny Marimbuna
    • visibility 1.050
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, WATAMPONE — Penyelenggaraan Jambore dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan berlangsung meriah di Kabupaten Bone pada 3–4 Oktober 2025. Agenda tahunan yang mempertemukan kader PKK dari seluruh daerah di Sulsel ini diisi dengan berbagai kegiatan inspiratif, mulai dari parade devile, pameran UMKM, pameran kerajinan khas daerah, hingga aneka lomba […]

  • Pemkab dan Pemprov Sulsel Bakal Bangun Jembatan Kembar di Malango’, Lahan Warga Diganti Untung

    Pemkab dan Pemprov Sulsel Bakal Bangun Jembatan Kembar di Malango’, Lahan Warga Diganti Untung

    • calendar_month Sen, 26 Jul 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1.037
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toraja Utara berencana membangun jembatan kembar di Malango’ Kecamatan Rantepao, tahun ini. Untuk kepentingan pembangunan ini, Pemkab menjamin akan melakukan ganti rugi (yang disebut Wabup Dedy Palimbong sebagai ganti untung) atas lahan warga yang terkena dampak proyek. Rencana pembangunan jembatan kembar di Malango’ ini diungkapkan Bupati Toraja Utara, Yohanis […]

  • Berbusana Serba Hitam, Organisasi Wanita Toraja Utara Kampanyekan Gerakan Anti Kekerasan Terhadap Perempuan

    Berbusana Serba Hitam, Organisasi Wanita Toraja Utara Kampanyekan Gerakan Anti Kekerasan Terhadap Perempuan

    • calendar_month Sel, 10 Des 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 606
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Sejumlah organisasi wanita di Toraja Utara menggemakan gerakan anti kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kampanye ini dilaksanakan dalam memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia, yang jatuh pada tanggal 10 Desember. Kampanye dengan tagline “16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (HAKtP)” ini diinisiasi oleh Pengurus Pusat PWGT bekerjasama dengan Peruati dan Gabungan […]

  • Lembang Kaduaja Bersama 160 Desa di Indonesia Dilaunching Wakil Presiden RI Sebagai Desa Bersih Narkoba

    Lembang Kaduaja Bersama 160 Desa di Indonesia Dilaunching Wakil Presiden RI Sebagai Desa Bersih Narkoba

    • calendar_month Sen, 28 Jun 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 768
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, TANA TORAJA — Badan Narkotika Nasional (BNN) RI menggelar puncak acara peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2021, Senin 28 Juni 2021. Acara Peringatan digelar secara virtual dan diikuti oleh lembaga serta pemerintah Kabupaten/Kota di Indonesia. Wakil Bupati Tana Toraja, dr. Zadrak Tombeq, Wakil Bupati Toraja Utara Frederik Victor Palimbong, bersama Kepala BNNK Tana […]

  • Polres Turunkan 142 Personil, Perayaan Natal di Tana Toraja Berjalan Kondusif

    Polres Turunkan 142 Personil, Perayaan Natal di Tana Toraja Berjalan Kondusif

    • calendar_month Rab, 25 Des 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 505
    • 0Komentar

    Kepolisian Resor (Polres) Tana Toraja menurunkan personel pengamanan di 30 gereja prioritas untuk kenyamanan pelaksanaan ibadah Natal 2024. (foto: dok. istimewa). KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Berikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang melaksanakan ibadah Natal 2024 di Kabupaten Tana Toraja, Kepolisian Resor (Polres) Tana Toraja menurunkan 142 personel pengamanan di 30 gereja prioritas, Rabu 25 […]

  • 2 Rumah dan 5 Lumbung Milik Warga Ludes Terbakar di Balusu

    2 Rumah dan 5 Lumbung Milik Warga Ludes Terbakar di Balusu

    • calendar_month Kam, 5 Agu 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 688
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, BALUSU — Kebakaran hebat melanda permukiman warga di Dusun Penammuan, Lembang Balusu Bangunlipu, Kecamatan Balusu, Toraja Utara, Rabu, 4 Agustus 2021 malam. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 23.00 Wita itu menghanguskan dua unit rumah tinggal dan lima buah lumbung padi (alang). Selain harta benda yang ada di rumah, padi yang ada di lima lumbung […]

expand_less