Mengenal Dua Kopi Lokal Tana Toraja yang Kini Kantongi Lisensi Varietas Unggul
- account_circle Arsyad Parende
- calendar_month Kam, 6 Nov 2025
- visibility 3.309
- comment 0 komentar

2 Varietas kopi lokal Tana Toraja yakni Langda Perindingan dan Buntu Santung kantongi Lisensi Varietas Unggul. (Foto: Istimewa)
KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE —Angin segar untuk kebangkitan Kopi Toraja datang dari Pemerintah Kabupaten Tana Toraja melalui Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan.
Dua jenis kopi arabika lokal Tana Toraja yakni varietas Buntu Santung dan Langda Perindingan telah mengantongi Lisensi Varietas Unggul dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Sekretaris Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tana Toraja Yohanis Some SP kepada wartawan KAREBA TORAJA, Jum’at 31 Oktober 2025 lalu mengurai proses panjang Tana Toraja untuk bisa mengantongi lisensi varietas unggul untuk varietas kopi Toraja.
Yohanis Some mengatakan proses pengajuan lisensi sudah dilakukan sejak tahun 2015 dengan mendaftarkan beberapa varietas kopi lokal Toraja namun dari hasil verifikasi lapangan oleh Tim Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) hanya dua varietas yang lolos verifikasi.
Tim verifikasi lapangan BRIN turun langsung melihat 5 Pohon Induk Utama kedua varietas ini. Kedua varietas ini masih memiliki 5 pohon induk utama yang terus dipelihara untuk dijadikan sumber bibit.
Untuk varietas Buntu Santung, lokasi pohon induk utama berada di Dusun Donda, Kelurahan Tosapan, Kecamatan Makale Selatan, sementara untuk varietas Langda Perindingan pohon induk utamanya berada di Dusun Masarang, Lembang Perindingan Kecamatan Gandangbatu Sillanan.
Yohanis Some mengatakan dengan adanya lisensi varietas unggul atas kopi Toraja memberikan angin segar bagi kebangkitan Kopi Toraja.
Jika selama ini harus mendatangkan bibit kopi dari luar Toraja karena syarat lisensi varietas unggul, makan kini Tana Toraja bisa menghasilkan bibit sendiri bahkan bisa menjual bibit keluar karena telah mengantongi lisensi varietas unggul.
Sebagai upaya Pemerintah Daerah untuk menjaga ketersediaan bibit kopi varietas unggul ini, Pemerintah telah menanam 2000 bibit di lahan seluas 2 hektare di Kelurahan Tosapan Kec. Makale Selatan pada bulan September 2025 lalu.
2000 bibit varietas unggul yang telah ditanam ini diproyeksikan untuk jadi sumber bibit selanjutnya sehingga kedepannya dua varietas unggul ini bisa semakin berkembang dan semakin banyak yang tanam agar ketersediaan bibitnya tetap terjaga.
Karena dua varietas ini sudah mengantongi lisensi maka masyarakat didorong untuk membudidayakan kedua varietas ini karena akan mendorong peningkatan pendapatan baik dari segi penjualan bibit unggul maupun dari produksi kopi itu sendiri.
Untuk diketahui keuntungan yang didapatkan dari budidaya kopi varietas unggul adalah Petani dapat memperoleh akses legal terhadap benih varietas kopi unggul yang terjamin kualitasnya, produktivitasnya dan daya tahan terhadap hama atau penyakit. (*)
- Penulis: Arsyad Parende
- Editor: Arthur

Saat ini belum ada komentar