Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Politik » Jelang Pilkada Toraja Utara, Komunitas “Lilinta” Ingatkan Hal Ini Kepada Para Calon Bupati

Jelang Pilkada Toraja Utara, Komunitas “Lilinta” Ingatkan Hal Ini Kepada Para Calon Bupati

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Kam, 30 Mei 2024
  • comment 0 komentar

“Toraja dimekarkan untuk kepentingan rakyat, bukan untuk pejabat!”

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Menjelang perhelatan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) Toraja Utara tahun 2024, Komunitas “Lilinta” mengingatkan kepada para Calon Bupati/Wakil Bupati untuk menjalankan atau melaksanakan misi utama pemekaran kabupaten, yakni kesejahteraan rakyat.

Pesan moral ini disampaikan Komunitas Lilinta melalui beberapa baliho berukuran besar, yang dipasang pada sejumlah titik di Toraja Utara. Juga melalui jalur media massa dan media sosial.

“Lilinta” adalah komunitas para tokoh masyarakat yang ikut berjuang dan mempersiapkan pemekaran Kabupaten Toraja Utara. Meski Panitia Pemekaran Kabupaten Toraja Utara sudah resmi bubar, namun mereka masih saling berkomunikasi dan mendiskusikan kondisi kekinian Toraja Utara. Kemudian mereka membentuk Komunitas Lilinta. Dari sekian banyak orang yang ada dalam komunitas ini terdapat nama Yacobus Kamarlo Mayongpadang, Antonius Sampetoding, dan Suli Matius.

“Dasar yang mendorong kita mekarkan Kabupaten Toraja jadi dua kabupaten adalah kepentingan rakyat dan kemajuan daerah itu sendiri. Bukan kepentingan pejabat, keluarga, atau dan komunitas lain,” tegas Suli Matius, salah satu anggota Komunitas Lilinta, kepada KAREBA TORAJA, Rabu, 29 Mei 2024.

Menurut Suli Matius, setelah dianalisa setelah pemekaran yang sudah 17 tahun usianya itu, yang dominan diurus kelihatannya hanya untuk kepentingan keluarga dan kelompok saja.

“Salah satu hal yang tidak pernah diperhatikan adalah kepentingan politik Toraja dalam peta perpolitikan Sulsel,” tandas Suli Matius.

Hal lain yang luput dari perhatian, menurut Suli Matius, adalah pariwisata. “Kelihatannya pemerintah tidak ada perhatian serius terhadap hal ini. Daerah Toraja tahun 80 ke bawah Toraja dikenal sebagai daerah destinasi wisata unggulan setelah Bali. Sekarang ini sudah beberapa kali pemerintah pusat menetapkan daerah destinasi wisata dari dari 10 sampai 15 daerah tujuan wisata Toraja Utara dan Tana Toraja tidak ada didalamnya. Padahal tahun 2000 kalau saya tidak salah, Toraja ini sudah ditetapkan PBB sebagai daerah warisan dunia,” tutur Suli.

Lebih lanjut, Suli Matius berharap, siapapun yang jadi pemimpin di Toraja Utara dan Tana Toraja, tetap mengutamakan mengurus kepentingan daerah dan rakyat. Lapang dada menerima kritikan dan masukan dari orang-orang yang peduli dengan Toraja.

“Tidak boleh menunggangi jabatannya untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya,” tandasnya.

Tahun ini, kata dia, adalah tahun Pilkada. Semua yang berkepentingan maju sebagai Calon Bupati pasti menyampaikan hal-hal yang baik, janji-janji yang enak didengar. Namun setelah terpilih dia mengabaikan misi utama pemekaran.

“Toraja Utara dan Tana Toraja membutuhkan seorang pemimpin yang berintegritas dan visioner. Menjunjung tinggi nilai budaya dan agama yang dianut oleh masyarakatnya,” pungkas Suli Matius. (*)

Penulis: AP Lino
Editor: Arthur

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • BPS Gereja Toraja Kecam Aksi Terorisme yang Membantai 4 Warga Asal Toraja di Poso

    BPS Gereja Toraja Kecam Aksi Terorisme yang Membantai 4 Warga Asal Toraja di Poso

    • calendar_month Rab, 12 Mei 2021
    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Peristiwa pembantaian terhadap empat warga sipil, yang diduga dilakukan oleh Kelompok Teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Desa Kalemago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Selasa, 11 Mei 2021 menimbulkan reaksi beragam dari seluruh elemen bangsa. Salah satu reaksi keras muncul dari Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja. Ketua Umum BPS […]

  • Mayat Pria Paruh Baya Ditemukan Membusuk Dalam Kamar Kos di Rantepao, Toraja Utara

    Mayat Pria Paruh Baya Ditemukan Membusuk Dalam Kamar Kos di Rantepao, Toraja Utara

    • calendar_month Sen, 2 Sep 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    Foto lelaki paruh baya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dibawa menuju RS Elim Rantepao. (foto: Ind/kareba-toraja). KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Sesosok mayat lelaki paruh baya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dan mulai mengeluarkan bau busuk didalam kamar kosnya  di jalan Serang lorong 4, Kelurahan Mentiro Tiku, Kecamatan Rantepao, Kabupaten Toraja Utara Senin, 2 September 2024. Dari […]

  • Sudah Tiga Kali Digelar, Toraja Highland Festival Diharap Masuk Kalender Event Nasional

    Sudah Tiga Kali Digelar, Toraja Highland Festival Diharap Masuk Kalender Event Nasional

    • calendar_month Ming, 29 Okt 2023
    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Salah satu Event promosi pariwisata yang kontinue dan sukses digelar tiga tahun berturut -turut di Toraja Utara adalah Toraja Highland Festival (THF). Tahun pertama, digelar di Lapangan Bakti tahun 2021. Tahun kedua di Kete Kesu’ dan tahun ini THF digelar di Lapangan Kodim Rantepao, dari tanggal 26 – 28 Oktober 2023. THF […]

  • Kadis Nakertras Tana Toraja Setiap Hari Naik Ojek karena Tidak Punya Kendaraan Dinas

    Kadis Nakertras Tana Toraja Setiap Hari Naik Ojek karena Tidak Punya Kendaraan Dinas

    • calendar_month Kam, 18 Agu 2022
    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tana Toraja, Tupa Batara Randa curhat soal minimnya fasilitas yang diberikan sebagai pejabat Eselon 2 di lingkungan pemerintah Kabupaten Tana Toraja. Tupa mengaku sejak menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) di dari tahun 2016 hingga defensif pada tahun 2018 sampai sekarang (2022) dirinya tidak dibekali kendaraan Dinas. […]

  • Kejuaraan Daerah Open Road Race untuk Pertama Kalinya Resmi Digelar di Tana Toraja

    Kejuaraan Daerah Open Road Race untuk Pertama Kalinya Resmi Digelar di Tana Toraja

    • calendar_month Sab, 22 Jun 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA TORAJA.COM, Rantetayo — Kejuaraan Daerah (Kejurda) Open Road Race untuk pertama kalinya resmi digelar di Tana Toraja. Gelaran Balap motor bertajuk DMS Open Road Race Kejurda Putaran 1 IMI Sulsel ini terselenggara atas kerjasama Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pengurus Provinsi (PengProv) Sulsel bersama DMS Otomotif Club yang digelar di Sirkuit Bandara Pongtiku Rantetayo Tana […]

  • Ini Penyebab Suhu Udara Terasa Gerah Pada Malam Hari dan Panas Terik Saat  Siang

    Ini Penyebab Suhu Udara Terasa Gerah Pada Malam Hari dan Panas Terik Saat Siang

    • calendar_month Jum, 20 Mei 2022
    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Sejumlah warga Toraja mengeluhkan suhu udara yang berubah-ubah, terutama sejak awal hingga menjelang akhir Mei 2022. Pada siang hari terasa panas terik, terkadang diselingi hujan sebentar, lalu panas lagi dan pada sore harinya hujan. Kemudian, pada malam hari, banyak pula warga yang mengeluhkan suhu panas sehingga mereka merasa gerah hingga berkeringat saat […]

expand_less