Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Diaspora » Demi Selamatkan Bayi, Suster Berdarah Toraja Ini Tertimbun Puing Bangunan RS Mitra Mamuju, Berhasil Dievakuasi, Kemudian Meninggal Dunia

Demi Selamatkan Bayi, Suster Berdarah Toraja Ini Tertimbun Puing Bangunan RS Mitra Mamuju, Berhasil Dievakuasi, Kemudian Meninggal Dunia

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Ming, 17 Jan 2021
  • visibility 963
  • comment 0 komentar

KAREBA-TORAJA.COM, MAMUJU — Nama lengkapnya Natsyelia Paulus Ake. Biasa disapa Suster Mia. Sudah sekitar dua tahun bekerja di RS Mitra Manakarra Mamuju, Sulbar. Meski kedua orang tuanya tinggal di Tobadak, Mamuju. Namun aslinya mereka berasal dari Palipu, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja.

Saat gempa bumi berkekuatan 6,2 Skala Richter mengguncang wilayah Mamuju dan Majene pada pukul 02.28 Wita, Jumat, 15 Januari 2021, Suster Mia bersama kawan-kawan sedang berdinas malam di RS Mitra Manakarra Mamuju. Pada saat gempa terjadi, Suster Mia sempat menyelamatkan seorang pasien ke halaman rumah sakit. Namun dia masuk kembali ke dalam rumah sakit untuk menyelamatkan seorang bayi dalam inkubator.

“Pada saat kembali ke dalam untuk mengambil bayi itu, mereka terkurung puing bangunan yang roboh,” ungkap Anto atau Manase, salah satu kerabat Suster Mia, saat dihubungi via telepon celluler, Sabtu, 16 Januari 2021.

Setelah gempa berakhir, Suster Mia dan bayi yang ingin diselamatkannya itu masih tertimbun di bawah reruntuhan bangunan rumah sakit. Namun keduanya masih dalam kondisi hidup.

Menurut Anto, sekitar pukul 13.00 Wita, Jumat, 15 Januari 2021, tim penyelamat dari BNPB, TNI, dan Polri berhasil mengevakuasi Suster Mia dan bayi dalam inkubator tersebut. Keduanya kemudian dilarikan ke RS Bhayangkara Mamuju untuk mendapatkan perawatan medis.

“Beberapa saat setelah di RS Bhayangkara dia (Suster Mia) masih sadar. Masih bisa bicara. Tapi sekitar jam 9 malam (21.00 Wita), saat keluarga sudah diizinkan untuk mendampingi, dia sudah mulai mengeluh sakit, kaki tidak bisa bergerak. Tapi pas sekitar jam 1 malam, badannya mulai semua. Akhinya meninggal,” urai Anto.

Menurut rencana, jenazah Suster Mia akan dimakamkan pada Senin, 18 Januari 2021 di Tobadak, Mamuju.

Kepergian Suster Mia tidak saja membawa duka yang mendalam untuk para kerabat dan keluarga. Namun pihak RS Mitra Manakarra Mamuju juga merasa kehilangan yang mendalam. Demikian juga dengan masyarakat Toraja.

“Suster Mia memperlihatkan dedikasi yang sangat tinggi dalam tugas kemanusiaan. Dia bahkan merelakan nyawanya demi menyelamatkan sesama manusia. Dia gugur dalam tugas melayani kemanusiaan,” tutur Yervis Pakan, salah satu tokoh pemuda Toraja.

Yervis menyebut, cerita Suster Mia ini bisa menjadi inspirasi bagi para pekerja kemanusiaan, terutama perawat, bidan, dokter, dan pekerja kesehatan lainnya. Juga untuk para pekerja kemanusiaan lainnya.

“Iya, dia memperlihatkan betapa besar rasa empati dan simpati, juga perjuangan untuk nyawa sesama. Hormat untuk Suster Mia, dia gugur dalam tugas kemanusiaan,” pungas Yervis.

Untuk diketahui, ada delapan orang yang terjebak dalam reruntuhan gedung RS Mitra Manakarra Mamuju saat terjadi gempa bumi pada Jumat dinihari itu. (*)

Penulis: Desianti
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 14 Kadis di Toraja Utara Dilantik Hari Ini, Berikut Daftarnya

    14 Kadis di Toraja Utara Dilantik Hari Ini, Berikut Daftarnya

    • calendar_month Kam, 2 Jun 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1.662
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang melantik 14 Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang baru. Pelantikan 14 Pejabat Tinggi Pratama hasil seleksi terbuka (lelang jabatan) tahun 2022 ini berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Toraja Utara, Kamis, 2 Juni 2022. Selain Pejabat Eselon II, dilantik pula sejumlah pejabat eselon III dan Pejabat Fungsional. […]

  • VIDEO: Hujan Lebat, Air Menggenangi Sejumlah Ruas Jalan di Rantepao, Toraja Utara

    VIDEO: Hujan Lebat, Air Menggenangi Sejumlah Ruas Jalan di Rantepao, Toraja Utara

    • calendar_month Jum, 1 Okt 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 890
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Hujan lebat yang mengguyur wilayah Rantepao dan sekitarnya pada Jumat, 1 Oktober 2021, menyebabkan terjadinya genangan air di sejumlah ruas jalan di Ibu Kota Kabupaten Toraja Utara itu. Hujan lebat turun di Rantepao sejak sekitar pukul 13.30 Wita. Saat berita ini ditulis dan dipublis, hujan masih turun. Dikhawatirkan, volume air di Sungai […]

  • Wabup Toraja Utara: Upacara Peringatan Pahlawan Nasional Pongtiku Dirayakan Bersama Dua Kabupaten

    Wabup Toraja Utara: Upacara Peringatan Pahlawan Nasional Pongtiku Dirayakan Bersama Dua Kabupaten

    • calendar_month Ming, 10 Jul 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 689
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pahlawan Nasional Pongtiku, akan dilaksanakan di Lapangan Pangala’, Kecamatan Rindingallo, Toraja Utara, Senin, 11 Juli 2022. Peringatan HUT Pahlawan Nasional Pongtiku tahun 2022 ini, menurut Wakil Bupati (Wabup) Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong, akan dilaksanakan bersama-sama oleh pemerintah dua kabupaten, yakni Toraja Utara dan Tana Toraja. […]

  • Mendesak Perbaikan dan Pelebaran Jalan Poros Enrekang-Toraja

    Mendesak Perbaikan dan Pelebaran Jalan Poros Enrekang-Toraja

    • calendar_month Sen, 3 Jan 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 687
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Truk ekspedisi yang terbalik di Pa’tengko, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja, Minggu, 2 Januari 2022, merupakan satu dari sekian banyak peristiwa kecelakaan lalu lintas yang disebabkan karena jalan rusak di poros Enrekang-Toraja. Sebelum-sebelumnya, cukup banyak kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan trans Sulawesi poros Enrekang-Toraja ini. Peristiwa kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi […]

  • Warga Buakayu Apresiasi Gerak Cepat Pemerintah dan Stakeholder Buka Akses Jalan yang Tertutup Longsor

    Warga Buakayu Apresiasi Gerak Cepat Pemerintah dan Stakeholder Buka Akses Jalan yang Tertutup Longsor

    • calendar_month Kam, 17 Apr 2025
    • account_circle Arsyad Parende
    • visibility 1.937
    • 0Komentar

    Tokoh Masyarakat Buakayu Helka Rerung Apresiasi Gerak Cepat Pemerintah dan Stakeholder Buka Akses jalan yang tertutup longsor. (Foto-Istimewa)   KAREBA-TORAJA.COM, BONGGAKARADENG — Gerak Cepat Pemerintah dan unsur terkait yang berkolaborasi membuka akses jalan poros Makale – Bonggakaradeng yang tertutup longsor dan banjir bandang, Rabu 16 April 2025 diapresiasi oleh masyarakat. Apresiasi disampaikan oleh Helka Rerung, […]

  • Segera Dibangun Infrastruktur Pendukung Objek Wisata Megalit Kalimbuang Bori’

    Segera Dibangun Infrastruktur Pendukung Objek Wisata Megalit Kalimbuang Bori’

    • calendar_month Sab, 25 Sep 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 976
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO —  Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Kabupaten Toraja Utara akan segera membangun infrastruktur pemukiman mendukung perkembangan objek wisata komplek megalit Kalimbuang Bori’ di Kecamatan Sesean dan objek wisata alam Tirotiku di Kecamatan Kapala Pitu. Rencana pembangunan infrastruktur permukiman untuk mendukung keberadaan kedua objek wisata ini dipaparkan oleh tim perencana dan pejabat pembuat komitmen […]

expand_less