Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Politik » Jacobus Kamarlo Mayongpadang; Marhaenis Sejati (Bagian 1)

Jacobus Kamarlo Mayongpadang; Marhaenis Sejati (Bagian 1)

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Sel, 28 Nov 2023

Oleh:  Andarias Patalo *)

PENGGALAN ucapan yang saya jadikan judul tulisan ini bukan dari saya. Kalimat yang membuat hadirin terperangah  itu muncul dalam video berjudul Ganjar Serap Aspirasi Pendeta dan Tokoh Toraja. Video yang beredar luas itu bahkan saya sendiri yang hadir di Tongkonan Sangulele BPS Gereja Toraja  menyaksikan kehadiran sang calon presiden, justru mendapatkan video tersebut berulang-ulang. Selain mendapatkannya dari kawan baik di Toraja sendiri, Makassar, dan Papua  juga video tersebut muncul di sejumlah grup WA  yang saya ikuti. Sungguh video tentang kehadiran  bung Ganjar di kantor BPS Gereja Toraja atau yang dikenal  Tongkonan Sangulele, beredar luas dan sangat cepat.  Maklum, bukan saja karena beliau kini jadi Capres tetapi juga karena ia memang tokoh yang memiliki prestasi kerja yang mengagumkan baik selama menjadi anggota DPR RI maupun selama menjabat Gubernur Jateng. Selain prestasi tersebut, ia juga memiliki karakter yang sangat dibutuhkan bangsa  sekarang ini; anti radikalisme dan anti korupsi.

Tokoh Rendah Hati

Tetapi yang saya jelaskan dalam tulisan ini ialah seorang tokoh yang disebut khusus oleh bung Ganjar dalam video tersebut. Bukan hanya sekedar menyebut tetapi ia juga memperjelas pendirian sang tokoh itu yang mungkin tidak banyak diketahui orang. Maklum Jacobus yang lebih akrab dipanggil bung Kobu’ karakternya sesuai dengan namanya; Mayong Padang, di bawah tanah, ia selalu rendah hati, tidak pernah menonjolkan diri.

Perhatikanlah video tersebut pada menit ke 3:14. Bung Ganjar berkata,”Saya punya seorang sahabat setia orang Toraja namanya Jacobus Mayong Padang. Ia seorang Marhaenis tulen, seorang pejuang rakyat.”  Seorang Ganjar tokoh nasional tentu tidak gampang memberi penilaian pada seseorang. Pasti ia memiliki catatan rekam jejak tentang Bung Kobu’, seorang putra Toraja yang karena kesederhanaannya. Koran Kompas pernah mengulasnya di kolom  khusus SOSOK. Predikat tokoh hidup sederhana seperti diulas Kompas,  sesuatu yang tidak mudah bagi seorang tokoh politik  yang pernah duduk di Senayan. Sosok demikian pasti sangat langka di DPR  era sekarang dan karena itulah Kompas mengulasnya secara khusus.

Marhaen, Petani Miskin

Yacobus Kamarlo Mayongpadang adalah seorang Marhaenis tulen, seorang pejuang rakyat.  Sekali lagi tokoh sekelas Ganjar yang kini jadi calon presiden yang diunggulkan memimpin bangsa ini pasti tidak mudah memberi pengakuan pada seseorang.

Sayangnya tidak banyak yang paham tentang Marhaen, Marhaenis, Marhaenisme. Saya memahami itu karena sering bersama Bung Kobu’. Saat kami yang tergabung dalam komunitas eRJe, bersama-sama turun naik gunung, menjajal jalan beraspal  dan jalan setapak bahkan pernah tersesat di hutan antara Bonggakaradeng dan Malimbong.

Marhaen adalah nama seorang petani miskin yang pernah ditemui Bung Karno di Bandung Selatan, jauh sebelum Indonesia ķmerdeka. Nama tersebut kemudian  digunakan Bung Karno untuk menyebut secara keseluruhan rakyat miskin; petani, nelayan, buruh, pedagang kecil, dan lain-lain. Jadi Marhaen adalah rakyat miskin, rakyat yang lemah, tidak berdaya.

Sementara Marhaenis, itu gelar yang dipakai Bung Ganjar menyebut Bung Kobu’ adalah orang peduli, secara serius memperjuangkan nasib kaum Marhaen. Makanya Bung Ganjar  memperjelas jati diri Bung Kobu’ sebagai pejuang rakyat. Dan dalam video testimoni yang beredar beberapa tahun sebelumnya mantan Gubernur yang sukses menurunkan kemiskinan di Jawa Tengah itu menyebut bung Kobu’ sebagai anggota DPR RI yang sangat sederhana. Seperti kita sering dengar berita-berita bahkan menyaksikan langsung  banyak anggota DPR RI yang tampil dengan mobil mewah, sementara bung Kobu’  hanya memakai mobil bekas selama duduk di Senayan bahkan. Malahan sering naik angkot, bus atau ojek.  Dan kata Ganjar lagi dalam testimoni itu, Kobu’ tidak mata duitan, sebuah sikap yang langka untuk masa sekarang ini, apalagi di DPR RI.

Patutlah kita orang Toraja  berbangga memiliki tokoh semodel Bung Kobu’, bukan karena ia disebut bung Ganjar sebagai sahabat sejatinya, tetapi terutama karena karakter dan integritas yang sudah teruji. Selain itu juga seperti beberapa kali dikatakan Bapak Antonius Sampetoding,  mantan Sekertaris Panitia Pemekaran Kabupaten Toraja Utara. “Toraja Utara salah satu kabupaten yang sangat sulit kelahirannya sebab semua pintu untuk itu sudah  tertutup rapat, tetapi untung ada Bung Kobu’  yang berjuang di Senayan sehingga Toraja Utara bisa jadi kabupaten.”

Sayang, sosok yang justru sangat dibutuhkan ini tidak lolos ke Senayan pada pileg  2019 karena  beliau  mengharamkan PU/ Permainan  Uang, atau yang lazim disebut orang money politic. Sungguh terhina jika seorang politisi lolos menjadi legislatif, atau kepala lembang, bupati, walikota karena permainan uang katanya. Derajatnya akan melorot dari politisi terhormat menjadi politikus, politisi yang menjadi tikus, tikus yang bisa memakan apa saja.

“Saya lama menghabiskan waktu belajar di PPGT dan GMKI,” katanya suatu ketika. “Tidak pernah ada satu  item pun pelajaran di sana saya temukan mengizinkan kita bermain uang,” tegas bung Kobu’ Sang Marhaenis sejati. (bersambung)

* Andarias Patalo — Mantan Ketua PPGT Jemaat Satria Kasih Maskassar,  Anggota Tetap eRJe.

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Eva Stevany Rataba Sosialisasikan 4 Pilar MPR RI ke Pemuda Gereja Toraja

    Eva Stevany Rataba Sosialisasikan 4 Pilar MPR RI ke Pemuda Gereja Toraja

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Anggota MPR RI dari Fraksi Partai Nasdem Eva Stevany Rataba melaksanakan sosialisasi empat pilar MPR RI bersama pemuda Gereja Toraja, di Rumah Aspirasi ESR, Kelurahan Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Senin, 17 Juni 2024. Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka tunggal Ika adalah agenda rutin tahunan yang […]

  • Ini Alasan Mengapa Gaji Tenaga Kebersihan di Toraja Utara Belum Dibayar

    Ini Alasan Mengapa Gaji Tenaga Kebersihan di Toraja Utara Belum Dibayar

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong menyatakan pemerintah  telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 6 miliar untuk membayar honor Tenaga Kontrak Daerah (TKD). Yang termasuk TKD, diantaranya tenaga kebersihan, pemadam kebakaran, dan sejumlah tenaga teknis lainnya. Anggaran Rp 6 miliar ini, kata Frederik, diperoleh dari hasil review APBD 2025, dimana didalamnya banyak ditemukan […]

  • JKN Dampingi Perjuangan Berna Melahirkan Buah Hati Lebih Cepat dari Waktu Normal

    JKN Dampingi Perjuangan Berna Melahirkan Buah Hati Lebih Cepat dari Waktu Normal

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Berna Jaba (39), seorang warga Kecamatan Gandangbatu Sillanan, Kabupaten Tana Toraja mengaku mendapatkan manfaat dari program JKN ketika melahirkan buah hatinya yang dilakukan dengan operasi sesar. Berna harus melahirkan bayinya lebih cepat dari waktu normal (prematur) berdasarkan pertimbangan dari dokter yang merawatnya. Bayi yang dikandungnya harus dilahirkan walaupun usia kandungan baru mennginjak […]

  • Oknum Pendeta Diduga Terlibat Politik Praktis dan MP, BPS Diminta Ambil Tindakan

    Oknum Pendeta Diduga Terlibat Politik Praktis dan MP, BPS Diminta Ambil Tindakan

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Sejumlah Pendeta Gereja Toraja mendatangi Kantor  Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja di Rantepao, Selasa, 22 Desember 2020. Mereka datang menyampaikan kegelisahan hati dan meminta BPS Gereja Toraja mengambil tindakan tegas dan pastoral kepada oknum-oknum Pendeta yang diduga terlibat dalam politik praktis dan politik uang. Karena tindakan itu dinilai mencederai nilai-nilai moral […]

  • Selain Geothermal, Ada 2 Perusahaan Swasta yang Sudah Miliki Izin Tambang Timah Hitam di Bittuang

    Selain Geothermal, Ada 2 Perusahaan Swasta yang Sudah Miliki Izin Tambang Timah Hitam di Bittuang

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, BITTUANG — Ribut-ribut soal eksplorasi energi panas bumi (geothermal) di Lembang Balla, Kecamatan Bittuang, menyingkap fakta lain yang tak kalah mengkhawatirkan. Ternyata sudah ada dua perusahaan swasta yang mengantongi Izin Usaha Pertambangan (IUP) untuk menambang timah hitam (galena) dan logam dasar di Bittuang. Hal ini diungkap oleh pengunjuk rasa tergabung dalam Aliansi Toraja Tolak […]

  • Meski Sudah Setahun Berlalu, Pemuda dan Wanita Katolik Tana Toraja Tunjukkan Kepedulian Untuk Korban Longsor Palangka’

    Meski Sudah Setahun Berlalu, Pemuda dan Wanita Katolik Tana Toraja Tunjukkan Kepedulian Untuk Korban Longsor Palangka’

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    Pengurus Pemuda Katolik  Komisariat Cabang Tana Toraja dan Wanita Katolik Republik Indonesia Cabang Makale menyambangi rumah salah satu korban Bencana Longsor Palangka. (foto: dok. istimewa). KAREBA-TORAJA.COM MAKALE — Peduli Kemanusiaan Pemuda Katolik  Komisariat Cabang Tana Toraja dan Wanita Katolik Republik Indonesia Cabang Makale menyambangi salah satu korban Bencana Lonsor Palangka yang terjadi kuramg lebih setahun […]

expand_less