Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Tana Toraja » Sebentar Lagi, Tana Toraja Punya Perda Perlindungan Penyandang Disabilitas

Sebentar Lagi, Tana Toraja Punya Perda Perlindungan Penyandang Disabilitas

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Jum, 9 Jun 2023

KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Dalam tahun 2023 ini, DPRD Tana Toraja menargetkan mensahkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Penyelenggaraan Kabupaten Inklusif dan Pelindungan Penyandang Disabilitas.

Kabupaten Inklusif  adalah Kabupaten dimana semua masyarakat mampu hidup bersama-sama dengan aman dan nyaman, serta mempunyai kesempatan yang sama untuk berpartisipasi penuh dalam dimensi spasial atau ruang, sosial dan ekonomi tanpa adanya diskriminasi.

Perda ini adalah tindaklanjut dari kerjasama Yayasan BaKTI Makasar bersama Yayasan Sangbure Mayang ( YESMa) bersama DPRD Tana Toraja bagaimana menjadikan Tana Toraja sebagai Kabupaten Inklusif.

Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Penyelenggaraan Kabupaten Inklusif dan Pelindungan Penyandang Disabilitas sudah mulai  dibahas dan sudah sampai pada tahapan konsultasi publik.

Konsultasi publik Ranperda ini digelar di Ruang Paripurna DPRD Tana Toraja, Kamis, 8 Juni 2023 dengan menghadirkan berbagai unsur terkait, yakni dari internal DPRD, Pengurus YESMa, Pers, akademisi, guru, camat, kepala lembang, tokoh agama, tokoh perempuan, tokoh pemuda, mahasiswa dan pelajar, pelaku usaha, perusahaan, dan undangan lainnya.

Ketua DPRD Tana Toraja, Welem Sambolangi dalam sambutannya mengatakan Ranperda ini akan menjadi perda inisiatif  DPRD sebagai tindak lanjut MOU DPRD dengan BaKTi  bersama YESM melalui  program inklusi  di Tana Toraja.

“Konsultasi publik ini kita gelar untuk menerina masukan guna penyempurnaannya  dalam pembahasanya di DPRD,”  kata Welem.

Sementara itu, Lusia Palulungan, SH, M.Hum, Manager Program Inklusi BaKTI mengatakan Ranperda  inisitiatif  tersebut akan menjadi Perda yang pertama di Indonesia.

“Kita berharap Ranperda ini segera disahkan menjadi Perda, dan Tana Toraja akan menjadi tempat yang nyaman aman dan tentram  bagi semua kalangan sebagai wujud dari kabupaten yang memiliki sifat inklusif serta menjadi contoh bagi daerah lain untuk bisa datang belajar  ke Toraja,” harap Lusia.

Sedangkan Program Officer YESMa, Lenynda Tondok, mengatakan Ranperda tersebut dirancang melalui hasil asesesment dari berbagai kalangan khususnya penyandang disabilitas dan kelompok rentan lainnya melalui program inklusi  di Tana Toraja.

Konsultasi publik yang dipandu Ketua Bapemperda, Kristian HP Lambe berakhir dengan berbagai catatan dan rekomendasi berupa perbaikan seperlunya.

Kegiatan itu juga diikuti oleh komisioner Komnas Disabilitas RI, Joanna Aman Damanik melalui kanal zoom meeting dan berjanji akan mengawal seluruh proses pembahasan Ranperda itu hingga menjadi Perda. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wujud Toleransi, Remaja Masjid, PPGT, PKM Kibaid Gotong-Royong Bangun Masjid

    Wujud Toleransi, Remaja Masjid, PPGT, PKM Kibaid Gotong-Royong Bangun Masjid

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, GANDASIL — Pemuda adalah orang-orang yang masih produktif dalam kehidupan bermasyarakat, masih bisa diandalkan dalam berbagai kegiatan, termasuk upaya dalam mewujudkan kerukunan umat beragama. Salah satu usaha untuk mewujudkanya, di Lembang Kaduaja, Kecamatan Gandangbatu Sillanan (Gandasil), Tana Toraja, para aktifis muda lintas iman (PPGT Jemaat Kaduaja, PKM Kibaid Kaduaja, dan Remaja Masjid Kaduaja) mulai […]

  • JKN Dampingi Mertua Nengsi Jalani Perawatan Patah Tulang

    JKN Dampingi Mertua Nengsi Jalani Perawatan Patah Tulang

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Saat melakukan aktivitas sehari-hari kadang tak luput dari musibah. Tidak terkecuali dengan Yohana Leon (70), seorang ibu rumah tangga asal Desa Kaduaja, Kecamatan Gandangbatu Sillanan, Tana Toraja, yang terjatuh ketika berjalan di halaman rumahnya. Akibat kejadian tersebut dirinya harus dirawat di Rumah Sakit Lakipadada karena patah tulang. Kepada tim Jamkesnews (10/10), ia […]

  • Terkait Penembakan 2 Guru Asal Toraja di Papua, PMTI Datangi Istana Presiden

    Terkait Penembakan 2 Guru Asal Toraja di Papua, PMTI Datangi Istana Presiden

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, JAKARTA — Merespon peristiwa penembangan dua orang guru asal Toraja oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, 8 dan 9 April 2021 yang lalu, Pengurus Pusat Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) mendatangi Gedung Binagraha di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 5 Mei 2021. Pengurus Pusat PMTI yang berkunjung ke Istana […]

  • Peringati Hari Lahir ke-41, Pemuda Panca Marga Tana Toraja Bagi Masker di Tempat Umum

    Peringati Hari Lahir ke-41, Pemuda Panca Marga Tana Toraja Bagi Masker di Tempat Umum

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Pengurus Pimpinan Cabang Pemuda Panca Marga (PPM) Kabupaten Tana Toraja menggelar kegiatan bagi-bagi masker gratis kepada pengguna jalan di depan Markas PPM Kolam Makale, Sabtu, 22 Januari 2022. Momen bagi-bagi masker gratis ini bagian dari rangkaian Peringatan Hari Ulang Tahun PPM ke-41, tanggal 22 Januari 2O22. Ketua Pimpinan Cabang PPM Tana Toraja, […]

  • Kado HUT RI ke-76, Taekwondo Tana Toraja Sabet 2 Medali Emas, 2 Perak, dan 6 Perunggu

    Kado HUT RI ke-76, Taekwondo Tana Toraja Sabet 2 Medali Emas, 2 Perak, dan 6 Perunggu

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Atlet-atlet Taekwondo dari Kabupaten Tana Toraja membawa harum nama daerah di ajang Kejuaraan Nasional Taekwondo yang bertajuk Speed Kicking National Day Championship 2021. Mereka berhasil menyabet 2 medali emas, 2 medali perak dan 6 medali perunggu di ajang olahraga yang dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Republik Indonesia yang ke-76 dan merupakan kegiatan […]

  • Warga Makale Selatan Rasakan Getaran Tanah dan Ledakan, Penyebabnya Belum Diketahui

    Warga Makale Selatan Rasakan Getaran Tanah dan Ledakan, Penyebabnya Belum Diketahui

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE SELATAN — Sepekan terkahir, sejumlah warga yang tinggal di Lembang Patekke dan sejumlah lembang di sekitarnya mengaku tidak bisa tidur. Mereka ketakutan, was-was, dan panik. Warga merasakan getaran tanah yang sangat kuat, terkadang disertai ledakan dan bunyi bergemuruh. Situasi mencekam ini terjadi pada malam hari, terkadang juga siang hari. Akibat dari getaran tanah […]

expand_less