PMTI Sumbang Buku dan Komputer untuk Perpustakaan Tana Toraja

KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) menyerahkan 700 buku dan 1 unit komputer kepada pemerintah Kabupaten Tana Toraja melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah.

Buku-buku yang diserahkan tersebut adalah merupakan donasi dari Diaspora Toraja, baik dari luar negeri maupun yang ada di Indonesia. Buku dihimpun dan diberi label dan diserahkan kepada pemerintah.

Kepala Kantor Perwakilan PMTI Wilayah Toraja, Brikken Linde Bonting  menyampaikan bahwa buku dan  komputer ini adalah bentuk perhatian Diaspora Toraja dalam mendukung program 1 juta buku oleh pemerintah Kabupaten Tana Toraja.

“Kami serahkan 700 buku dan 1 unit komputer ini, semoga dapat memaksimalkan generasi masa depan kita untuk mengenal literasi sedini mungkin, dan gerakan donasi buku ini akan terus berlanjut,” harap Brikken.

Baca Juga  PMTI Terbentuk di Eropa, Pertemuan Diaspora Toraja Dihadiri Dubes Belanda

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tana Toraja, Nirus Nikolas  mengucapkan terimakasih atas perhatian PMTI yang telah membantu menjembatani bantuan donasi buku dan computer.

“Ini adalah bentuk dukungan nyata dan kami sangat berterimakasih dan tentu akan dimaksimalkan dalam mendukung anak anak kita dalam meningkatkan budaya literasi di Tana Toraja,” kata Nirus.

Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Tana Toraja dari Fraksi Demokrat Kristian H.P Lambe menyampaikan ucapan terima kasih kepada PMTI atas bantuan komputer dan buku sebagai bentuk dukungan literasi. Hal ini akan mendukung upaya mencerdaskan generasi muda Toraja untuk berkreasi dan berinovasi menghadapi era metaverse.

“Dan harapan kiranya PMTI senantiasa bersinergi dengan pemerintah daerah dalam program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial,” ujar Kristian.

Baca Juga  Empat Atlet Junior Toraja Tampil Baik pada Asian Youth Chess Championship 2022 di Bali

Penggagas Donasi Buku ini adalah Merda Mangayun, yang merupakan salah satu Pengurus Pusat PMTI. (*)

Penulis: Desianti
Editor: Arthur  

Komentar