Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » Demo di DPRD, Masyarakat Sa’dan Ulusalu Tegaskan Bahwa Mereka Bukan Perusak Hutan

Demo di DPRD, Masyarakat Sa’dan Ulusalu Tegaskan Bahwa Mereka Bukan Perusak Hutan

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Kam, 1 Jun 2023

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Ratusan masyarakat dari Lembang Ulusalu, Kecamatan Sa’dan melakukan aksi unjuk rasa di DPRD Kabupaten Toraja Utara, Rabu, 31 Mei 2023.

Dalam aksi itu, perwakilan masyarakat menegaskan bahwa mereka bukan perambah atau perusak hutan lindung yang ada di wilayah hulu Sungai Sa’dan.

“Bahwa pada hari ini, kami ingin mengklarifikasi, ingin mendudukkan persoalan sebagaimana mestinya, bahwa isu yang dituduhkan kepada kami sebagai perusak hutan, itu adalah tidak benar. Kami bukan perusak hutan. Kami adalah pelindung hutan,” tegas Yusuf Siramping dalam orasinya.

Selain membantah soal pengrusakan hutan, perwakilan masyarakat Lembang Sa’dan Ulusalu juga menegaskan bahwa jalan yang dibuat oleh pemerintah di wilayah Lembang mereka merupakan kebutuhan masyarakat, bukan dalam rangka merambah hutan lindung.

“Bahwa titik-titik jalan yang dilaporkan oleh oknum, adalah titik jalan yang sudah lama dan sangat berguna bagi masyarakat Lembang Sa’dan Ulusalu,” ujar Yusuf lebih lanjut.

Aksi unjuk rasa masyarakat Lembang Ulusalu ini diduga kuat terkait laporan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) ke Polda Sulsel dan sejumlah lembaga lainnya di Jakarta, menyangkut dugaan pengrusakan hutan lindung di hulu Sungai Sa’dan, terutama di wilayah Lembang Sa’dan Ulusalu.

BERITA TERKAIT: Dugaan Pengrusakan Hutan Lindung, 3 Pejabat di Toraja Utara Dilaporkan ke Polda Sulsel

Dalam laporan ke Polda Sulsel, LSM Forum Peduli Toraja melaporkan dua oknum pejabat dan satu anggota DPRD Toraja Utara, yang diduga menjadi aktor pembukaan jalan di dalam hutan lindung Ulusalu, Kecamatan Sa’dan, Kabupaten Toraja Utara.

Sementara itu, Kepala UPT Dinas Kehutanan Sulsel Wilayah Toraja Utara, Rony, dalam pemaparannya di hadapan anggota DPRD dan perwakilan masyarakat Sa’dan Ulusalu, menegaskan bahwa wilayah Sarang-Sarang Kecamatan Sa’dan, berdasarkan peta 362 tahun 2019, merupakan kawasan hutan lindung.

Berikut, lanjut Rony, secara aturan, dilarang membuka jalan di wilayah hutan lindung. Namun, jika ada permukiman masyarakat yang sudah sangat lama berada di lokasi itu, bisa dimungkinkan pembuatan jalan, dengan catatan mesti ada izin dari Kehutanan.

“Jalan di dalam kawasan hutan bisa dibuat, tapi ada aturannya, harus ada izinnya, namanya pinjam pakai, tapi kalau asal buat jalan, itu pidana,” tegas Rony.

Menurut Rony, jalan yang dipersoalkan oleh aktivis lingkungan, hingga ada laporan ke Polda, itu dibuat pada tahun 2021. “Nah, itu saya tidak tahu, ada izinnya atau tidak. Karena saya belum menjabat saat itu,” tutur Rony. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Panitia 110 Tahun IMT Akan Benahi Museum, Taman Wisata Rohani, dan Makam AA van de Loosdrecht

    Panitia 110 Tahun IMT Akan Benahi Museum, Taman Wisata Rohani, dan Makam AA van de Loosdrecht

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Panitia Perayaan 110 Tahun Injil Masuk Toraja (IMT) akan melakukan renovasi dan pembenahan terhadap museum dan taman wisata rohani Antonie Aris van de Loosdrecht (A.A van de Loosdrecht) yang terletak di Rante Dengen, Bori, Toraja Utara. Selain museum dan taman, makam misionaris Antonie Aris van de Loosdrecht yang terletak di Karassik, Rantepao, […]

  • Selamat, Toraja Tuan Rumah Kongres GMKI ke 38 tahun 2022

    Selamat, Toraja Tuan Rumah Kongres GMKI ke 38 tahun 2022

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MANOKWARI — GMKI Cabang Toraja ditetapkan sebagai tuan rumah Kongres Kongres Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia ke 38 tahun 2022 mendatang. Terpilihnya Toraja sebagai tuan rumah ditetapkan dalam Kongres GMKI ke 37 yang berlangsung di Manokwari, Papua Barat, Senin, 30 November 2020. “Peserta Kongres ke 37 GMKI, memutuskan, menetapkan tuan rumah Kongres ke 38 GMKI […]

  • Pendeta Alfred Anggui Terpilih sebagai Ketua Umum BPS Gereja Toraja, Periode 2021-2026

    Pendeta Alfred Anggui Terpilih sebagai Ketua Umum BPS Gereja Toraja, Periode 2021-2026

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SOPAI — Pendeta Alfred Anggui terpilih sebagai Ketua Umum Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja, periode 2021-2026. Mantan Ketua I BPS Gereja Toraja, periode 2016-2021 terpilih dalam Sidang Sinode Am (SSA) XXV Gereja Toraja yang berlangsung di Klasis Nonongan Salu, Kecamatan Sopai, Toraja Utara, Jumat, 22 Oktober 2021. Agenda Sidang di hari terakhir, yakni […]

  • Rantepao-Bolu Banjir Lagi, Revitalisasi Drainase Sangat Mendesak

    Rantepao-Bolu Banjir Lagi, Revitalisasi Drainase Sangat Mendesak

    • account_circle Desianti
    • 0Komentar

    Kota di pegunungan kok banjir? Tidak masuk akal! KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Banyak orang, termasuk diaspora Toraja di perantauan, yang bertanya-tanya, mengapa daerah pegunungan kok bisa banjir? Apa yang salah? Jangan-jangan ini berita hoax, ngarang atau mengada-ada? Faktanya, beberapa tahun belakangan ini, ketika volume curah hujan sedang tinggi, beberapa daerah di Toraja Utara maupun Tana Toraja […]

  • Terancam 4 Tahun Penjara, 5 Penjudi Sabung Ayam di Tana Toraja Segera Disidang

    Terancam 4 Tahun Penjara, 5 Penjudi Sabung Ayam di Tana Toraja Segera Disidang

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Penyidik Kepolisian Resor Tana Toraja menyerahkan lima tersangka tindak kriminal perjudian sabung ayam beserta barang bukti ke Jaksa Penuntun Umum (JPU) Kejari Makale, Selasa, 17 Mei 2022. Kelima tersangka tersebut, masing-masing JT (40 tahun), BB (53 tahun), RR (43 tahun), JB (36 tahun), dan MM (38 tahun). Kelima tersangka ini, menurut Kasat […]

  • FOTO: Dinas Pariwisata Toraja Utara Kembangkan Potensi Wisata Buntu Pempon

    FOTO: Dinas Pariwisata Toraja Utara Kembangkan Potensi Wisata Buntu Pempon

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, BALUSU — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toraja Utara terus mendorong pengembangan potensi wisata baru yang ada dalam wilayah Kabupaten Toraja Utara. Salah satu yang sedang didorong adalah pengembangan potensi wisata Buntu Pempon di Lembang Palangi, Kecamatan Balusu. Objek wisata ini sebelumnya menjadi lokasi penyelenggaraan Toraja Internasional Festival ke-9, September lalu. Untuk terus mendorong […]

expand_less