Warga Gandangbatu Sillanan Resah, Marak Pencurian Anjing Peliharaan dan Hasil Kebun

Sejumlah warga Lembang Gandangbatu mengaku kehilangan anjing peliharaan dan hasil bumi pada malam hari. (foto: Ars/kareba-toraja).

 

KAREBA-TORAJA.COM, GANDANGBATU SILLANAN — Sudah 2 pekan terakhir warga Gandangbatu Sillanan resah dengan maraknya aksi pencurian anjing peliharaan dan hasil bumi.

Sejumlah warga Lembang Gandangbatu mengaku kehilangan anjing peliharaan pada malam hari.

Salah seorang warga Gandangbatu bernama Mama Andika yang dikonfirmasi Jum’at 06 September 2024 mengaku aksi pencurian terjadi pada dini hari menjelang pagi.

Diduga para pelaku sudah profesional karena aksinya berlangsung sangat cepat.

“Kejadiannya sangat cepat, biasa baru didengar anjingnya menggonggong, pas kita turun tangga untuk lihat, sudah hilang” cerita Mama Andika

Mama Andika mengatakan komplotan pencuri anjing peliharaan ini menggunakan mobil dan motor, pelaku yang menggunakan motor bertugas untuk mencekik dan menaikkan keatas mobil dan langsung pergi.

Baca Juga  OmBas: Festival Paduan Suara Natal Bagian dari Pembangunan Keimanan, Juga Promosi Wisata

Sementara itu, Kepala Lembang Gandangbatu Semuel Pulung mengaku sudah mendapatkan laporan dan mendengar keresahan warga.

Semuel Pulung mengatakan sudah ada beberapa warga yang melapor kehilangan anjing peliharaan, hasil kebun seperti coklat dan cengkeh yang hilang saat dijemur (dikeringkan).

Semuel Pulung berharap agar pihak Kepolisian mengambil sikap dan bertindak, sebab jika dibiarkan akan semakin meresahkan warga.

Sementara itu, Kapolsek Mengkendek Iptu Agustinus Teke yang dikonfirmasi terkait keresahan warga tersebut mengaku belum mendengar adanya kejadian yang dimaksud.

“Saya baru 2 hari bertugas sebagai Kapolsek yang baru, sehingga belum mendengar langsung kejadiannya, nanti sya komunikasi dengan bagian Reserse untuk mengecek apakah sudah ada laporan yang masuk atau belum” jawab Iptu Agustinus Teke. (*)

Baca Juga  Puncak HUT ke-14 Kabupaten Toraja Utara Akan Dimeriahkan dengan Devile Kecamatan

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

Komentar