Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi, Polres Tana Toraja Gelar Apel Siaga
- account_circle Arsyad Parende
- calendar_month Rab, 5 Nov 2025
- visibility 492
- comment 0 komentar

Wakil Bupati Tana Toraja Erianto L. Paundanan Inspektur Upacara Apel Siaga Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi yang digelar Polres Tana Toraja. (Foto:HumasPolresTanaToraja)
KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Kepolisian Resor (Polres) Tana Toraja menunjukkan kesiapsiagaan penuh dengan menggelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025 yang digelar di Plaza Kolam Makale, Rabu 05 November 2025.
Apel akbar tersebut menjadi wujud komitmen lintas sektoral dalam menghadapi potensi bencana seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.
Seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tana Toraja turut hadir dalam kegiatan yang melibatkan ratusan personel gabungan mulai dari Polres Tana Toraja, Kodim 1414 Tana Toraja, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD Tana Toraja, PLN Makale.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Wakil Bupati Tana Toraja Erianto L. Paundanan membacakan amanat Kapolri yang menekankan pentingnya sinergi dan tanggap cepat dalam penanganan bencana.
“Apel ini bukan hanya bentuk kesiapan personel dan peralatan, tetapi juga wujud komitmen kita untuk bersinergi, bergerak cepat, tepat, dan terpadu dalam melindungi keselamatan masyarakat,” ucap Wakil Bupati Erianto L. Paundanan.
Dalam amanat tersebut, Erianto menekankan bahwa bencana adalah urusan kemanusiaan yang tidak bisa ditangani oleh satu institusi saja. Kolaborasi menjadi kunci utama agar seluruh unsur dapat bergerak secara terkoordinasi untuk melindungi masyarakat.
Keterlibatan lintas instansi ini memperkuat kesiapan daerah dalam menghadapi potensi bencana.
Dalam arahannya, Erianto memberikan delapan langkah strategis penanganan bencana dengan prioritas utama penyelamatan jiwa atau saving life first. Langkah tersebut meliputi penguatan deteksi dini, patroli daerah rawan, peningkatan koordinasi lintas sektor, serta optimalisasi kesiapan personel dan logistik.
Selain itu, Ia juga menekankan pentingnya pelibatan masyarakat dan relawan dalam membangun desa tangguh bencana. “Kesiapsiagaan masyarakat menjadi kunci dalam mengurangi risiko bencana dan mempercepat proses pemulihan,” ujarnya.
Kegiatan apel berlangsung lancar dan penuh semangat kebersamaan, mencerminkan kesiapan Polres Tana Toraja bersama seluruh instansi terkait dalam menghadapi dinamika cuaca ekstrem. Langkah ini diharapkan mampu meminimalkan dampak bencana dan memastikan keselamatan masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Tana Toraja. (*)
- Penulis: Arsyad Parende
- Editor: Arthur

Saat ini belum ada komentar