Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Komunitas » Renungan Perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021

Renungan Perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Sel, 22 Des 2020

Malam yang sunyi nan dingin. Pintu tertutup rapat. Kegelapan pekat menyelimuti tanah Efrata. Seorang ibu akan melahirkan bayinya. Namun pintu-pintu rumah tertutup baginya. Penginapan pun penuh. Tempat tak tersedia bagi mereka. Di tempat yang sangat sederhana namun bersahaja, ia melahirkan bayinya. Ia membungkusnya dengan kain lampin dan membaringkannya di dalam palungan. Sang bayi mungil itu lahir dalam damai dan membawa harapan akan keselamatan abadi. Malaikat bersama bala tentara surgawi pun menyerukan kidung agung, “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi, dan damai sejahtera di bumi bagi orang yang berkenan kepada-Nya.” Demikianlah gambaran penginjil Lukas mewartakan tentang kisah kelahiran Yesus, Sang Juruselamat (bdk. Luk. 2:1-14).

Kita merayakan hari Raya Natal 2020 dan menyambut Tahun Baru 2021 dalam situasi gamang. Kita diselimuti rasa was-was dan takut karena situasi pandemi. Kita diharapkan tetap tinggal di rumah. Menghindari kerumunan. Merayakan Natal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Kerinduan untuk pulang kampung merayakan Natal dan Tahun Baru bersama keluarga mesti diurungkan. Perayaan dan pesta menyambut hari raya suka cita ini mesti dibatasi dan disederhanakan. Kendatipun demikian, makna Perayaan Natal tidak pernah berkurang. Justru hal ini menjadi kesempatan baik bagi kita untuk merefleksikan makna Natal secara personal. Sang bayi mungil yang lahir di Betlehem juga hadir di dunia ini tanpa hingar-bingar kemewahan pesta. Dia justru datang dalam malam sunyi nan syahduh. Dia menyampa dan menjumpai setiap insan dalam keserhanaan dan ketulusan yang sangat manusiawi. Tetapi justru dalam kesederhanaan itulah, makna solidaritas Allah yang paling tinggi kepada manusia menemukan arti yang sejati. Oleh karena itu, situasi pandemi tetap memberikan kita harapan dan sukacita penuh merayakan dan memaknai Natal dalam arti sesungguhnya.

Di tengah masa pandemi yang masih berkecamuk dan belum jelas sampai kapan akan berakhir ini, kita diajak untuk bermenung dan berefleksi memaknai perayaan Natal tersebut. Sebagai orang yang percaya dan memiliki iman, kita dipanggil untuk terus memiliki pengharapan dan bisa menyikapi hidup ini dengan baik, benar dan bijaksana. GP Sindhunata, SJ, dalam buku kecil Mengayuh Hidup. Doa-doa dan Latihan Rohani (2020) menulis sebuah harapan demikian, “Hidup tak boleh berhenti, juga ketika dihadang pandemi. Hidup harus seimbang, maka harus dijalani di antara hati-hati dan berani, di antara keraguan dan harapan. Persis seperti roda sepeda yang bisa berjalan seimbang, hanya bila kita mengayuhnya. Begitu berhenti mengayuh, hilanglah keseimbangan, sepeda akan roboh, dan kita pun akan terpental dari kehidupan.” Sebaris harapan sekaligus panggilan untuk terus waspada dan menjaga irama kehidupan dalam koridor harapan dan kerja keras mencari solusi terbaik atas beragam problematika hidup ini.

Di setiap awal tahun, 1 Januari, selain kita merayakan Perayaan Tahun Baru, liturgi Gereja juga merayakan Pesta Maria Bunda Allah. Maria adalah salah satu figur teladan iman dalam menanggapi panggilan Tuhan. Ia adalah pribadi yang tidak lepas dari kecemasan, ketakutan, kegelisahan, dan ketidakmengertian akan alur kisah hidup ini. Namun di balik semua karut-marut dan kelinda peristiwa hidup ini, dia tetap tabah, sabar, tawakal dan percaya pada penyelanggaraan yang Ilahi. Kepasrahan dan kepercayaan Maria itu kita temukan, salah satunya, dalam Injil Lukas 2:19, “Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya.” Maria tidak mampu menyelami dan mengerti semua misteri hidup ini. Tetapi dia tidak putus asa. Dia tidak lari dari tanggungjawab dan realitas kehidupan ini. Dia setia dan berpasrah total kepada rencana Allah dalam hidupnya.

Makna ungkapan Lukas 2:19 di atas kiranya bisa kita temukan jikalau membaca Injil Lukas lebih lanjut, khususnya tentang Lukas 8:4-15 “Perumpamaan tentang Penabur.” Benih yang ditabur itu jatuh di beragam tempat. Ada di pinggir jalan, tanah berbatu-batu, semak duri dan tanah yang subur. Benih di pinggir jalan, tidak pernah tumbuh karena segera dimakan oleh burung-burung. Benih di tanah berbatu, tumbuh sebentar tetapi karena tidak berakar maka ia pun mati. Benih di semak belukar, tumbuh tetapi karena dihimpit oleh semak-semak, ia pun mati. Sementara benih yang jatuh di tanah yang subur, tumbuh dengan baik dan berbuah berkali-kali lipat. Kita pun bisa merenungkan bahwa Maria, yang menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya, ibaratnya tanah yang subur, di mana sabda Allah jatuh dan tumbuh dengan baik serta berbuah berkelimpahan pada waktunya. Demikianlah figur dan teladan hidup Maria, seperti tanah yang subur yang menerima Sabda Tuhan, merenungkannya dalam ketekunan dan akhirnya berbuah baik pada waktunya. Kini, kita dipanggil merayakan Perayaan Natal 2020 dan menyambut Tahun Baru 2021 dengan sebuah tekad: kita tidak boleh berpangku tangan, tetapi berusaha sekuat tenaga sambil bergandengan tangan membangun dunia ini menjadi lebih baik. Masa pendemi hanya bisa kita atasi bila ada kehendak yang baik, kerja sama semua pihak, dan harapan bahwa Sang Imanuel, Allah Beserta Kita, hadir memberikan kita berkat dan kekuatan-Nya. Kita harus bekerja keras mengatasi semua persoalan hidup ini. Figur Santo Josef, suami Maria, yang tahun ini oleh Paus Fransiskus dicanangkan sebagai Tahun Santo Josep, Pelindung Para Pekerja, menjadi teladan kita untuk terus berjuangan dan bekerja keras mengatasi persoalan hidup dan membangun bangsa ini menjadi lebih baik, sejahtera dan maju. Selamat Merayakan Perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Gloria in excelsis Deo!

Penulis: RD. Aidan P. Sidik
Imam Diosesan Keuskupan Agung Makassar
Formator Seminari Tahun Orientasi Rohani, Tana Toraja

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Yuniana Mulyana Pimpin Tim Manggala Trans Kampung Baru dalam Lomba “Ma’Barattung”

    Yuniana Mulyana Pimpin Tim Manggala Trans Kampung Baru dalam Lomba “Ma’Barattung”

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Festival permainan rakyat Lomba “Ma’barattung” atau Meriam Bambu menjadi salah satu agenda rutin dalam rangkaian event promo pariwisata Lovely Desember. Lomba Ma’barattung digelar di seputar Plaza Kolam Makale, Sabtu, 30 Desember 2023 malam. Ma’barattung menjadi rangkaian acara penutup dari seluruh rangkaian event promosi pariwisata Lovely Desember tahun 2023 di Tana Toraja. Ratusan […]

  • Putra Toraja, Johanis Tanak, Terpilih Sebagai Pimpinan KPK

    Putra Toraja, Johanis Tanak, Terpilih Sebagai Pimpinan KPK

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, JAKARTA — Komisi III DPR RI menetapkan Dr. Johanis Tanak, S.H, M.Hum sebagai calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih, menggantikan Lili Pintauli untuk periode 2019-2023. Penetapan itu dilakukan usai Komisi III melakukan mekanisme voting tertutup, Rabu, 28 September 2022. Johanis Tanak mengungguli calon pimpinan KPK lainnya, I Nyoman Wara, SE,.Ak, ACPA., CFrA., CA […]

  • Anggota DPR RI Terpilih, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang Salurkan Bantuan untuk Korban Longsor di Tana Toraja

    Anggota DPR RI Terpilih, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang Salurkan Bantuan untuk Korban Longsor di Tana Toraja

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Bencana tanah longsor yang terjadi di dua tempat di Kabupaten Tana Toraja, yakni di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale dan Pangra’ta’ Lembang Randanbatu, Kecamatan Makale Selatan,Sabtu, 13 April 2024 yang menelan korban jiwa 20 orang dan korban luka 4 orang, menjadi keprihatinan  Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang. Tokoh masyarakat Toraja yang juga […]

  • PLN Makale Umumkan Perubahan Stimulus Listrik Periode April – Juni 2021

    PLN Makale Umumkan Perubahan Stimulus Listrik Periode April – Juni 2021

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) dipastikan memperpanjang pemberian stimulus listrik bagi masyarakat kecil, pelaku usaha seperti industri dan bisnis, serta sosial untuk periode bulan April – Juni 2021. Berdasarkan surat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), stimulus periode April – Juni 2021, besarannya akan diberikan separuh dari periode sebelumnya, yaitu: Pelanggan […]

  • Lagi, Warga Toraja Dibunuh di Yahukimo, Papua

    Lagi, Warga Toraja Dibunuh di Yahukimo, Papua

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, YAHUKIMO — Satu lagi warga sipil asal Toraja Utara, Sulawesi Selatan menjadi korban pembacokan hingga meninggal dunia di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua. Korban bernama Matius Panggorapan (46) berasal dari Minang, Lembang (Desa) Sa’dan Ballo Pasange, Kecamatan Sa’dan, Kabupaten Toraja Utara, tewas dibacok orang tak dikenal (OTK), Jalan Statistik , Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo, Rabu, […]

  • UKIP Makassar Tandatangani Kerjasama MBKM dengan 37 Perguruan Tinggi Kristen se-Indonesia

    UKIP Makassar Tandatangani Kerjasama MBKM dengan 37 Perguruan Tinggi Kristen se-Indonesia

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SURABAYA — Universitas Kristen Indonesia Paulus (UKIP) Makassar menandatangani kerjasama program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan 37 Perguruan Tinggi Kristen se-Indonesia, Jumat 22 Juli 2022. Penandatanganan kerjasama MBKM dilaksanakan bertepatan dengan Kongres Badan Koordinasi Perguruan Tinggi Kristen Indonesia (BKPTKI), yang berlangsung di Universitas Kristen Petra Surabaya, mulai 21-24 Juli 2022. BK-PTKI merupakan wadah […]

expand_less