Ratusan Pemuda dan Mahasiswa Toraja Gelar Aksi Unjuk Rasa di Rantepao
- account_circle Desianti
- calendar_month Sen, 1 Sep 2025

Aksi unjuk rasa ratusan pemuda dan mahasiswa Toraja di monumen Kandean Dulang Kota Rantepao, Senin, 1 September 2025. (AP/Kareba Toraja).
KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Ratusan mahasiswa dan pemuda Toraja yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Mahasiswa Peduli NKRI menggelar unjuk rasa di Rantepao, Toraja Utara, Senin, 1 September 2025.
Aksi berlangsung di dua lokasi, yakni di monumen Kandean Dulang Pusat Kota Rantepao dan Kantor DPRD Toraja Utara.
Elemen pemuda dan mahasiswa yang terlibat aksi, diantaranya Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), dan sejumlah organisasi lainnya.
Dalam aksinya, para mahasiswa dan pemuda ini menyuarakan berbagai isu nasional dan kondisi kekinian negara. Diantaranya soal kenaikan pajak, korupsi yang makin merajalela, kepastian hukum, kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR, serta kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat.
Para pemuda juga menyoroti beberapa isu lokal yang menonjol, seperti kasus pencurian di beberapa rumah ibadah (gereja) yang ada di Toraja Utara maupun Tana Toraja yang hingga saat ini belum bisa diungkap oleh kepolisian.
Untuk diketahui, kasus pencurian di rumah ibadah (gereja) sudah 9 kali terjadi di Toraja. Kasus ini terjadi pada bulan Mei hingga Juni 2025. Dari 9 kasus ini, 5 diantaranya berada di wilayah hukum Polres Toraja Utara dan 4 lainnya di Tana Toraja.
Sebanyak 8 anggota DPRD, termasuk Ketua DPRD Toraja Utara, Hermin Matandung, menemui para pengunjuk rasa di Kandean Dulang. Namun para pengunjuk rasa tidak mau berdialog karena jumlah anggota dewan yang hadir tidak banyak, bahkan tidak sampai 50% dari 30 anggota DPRD Toraja Utara.
Aksi pun bergeser ke Kantor DPRD Kabupaten Toraja Utara di Jalan Ratulangi, Rantepao. Di sana, para demonstran membakar ban bekas di halaman kantor. Kemudian mereka diizinkan masuk ke ruang rapat paripurna DPRD Toraja Utara.
Ketua DPRD Toraja Utara, Hermin S. Matandung mengapresiasi dan menerima kedatangan para mahasiswa dan pemuda. Dia menyebut, DPRD Toraja Utara terbuka akan kritik, saran, dan penyampaian pendapat, demi perbaikan daerah.
Hermin juga mengapresiasi kinerja aparat kepolisian yang dengan persuasif mengawal aksi para mahasiswa dan pemuda ini.
Aksi unjuk rasa ini berlangsung tertib dan damai. Kapolres Toraja Utara, AKBP Stephanus Luckyto memimpin langsung pengamanan puluhan anggotanya dalam mengawal aksi unjuk rasa ini. (*)
- Penulis: Desianti
- Editor: Arthur
Saat ini belum ada komentar