Puncak Perayaan Hari Jadi Ke-778 Toraja dan HUT Ke-68, Pemda Gelar Festival Tana Toraja Bersyukur 2025
- account_circle Arsyad / Indra
- calendar_month Sen, 1 Sep 2025

Puncak Perayaan Hari Jadi Ke-778 Toraja dan HUT Ke-68 Kabupaten Tana Toraja dikemas lewat Festival Tana Toraja Bersyukur 2025 . (Foto/Arsyad-KarebaToraja)
KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Pemerintah dan masyarakat Tana Toraja menggelar perayaan syukur Hari Jadi Ke-778 Toraja dan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Tana Toraja Ke-68 tahun 2025.
Perayaan dikemas lewat Festival Tana Toraja Bersyukur 2025 dengan tema “Tana Toraja Tallulolona Fest”.
Festival digelar di Lapangan Upacara To’bone Kelurahan Rante Kecamatan Makale, Senin 01 September 2025.
Kegiatan dihadiri ribuan masyarakat yang datang dari 19 Kecamatan yang ada di Tana Toraja, tamu undangan dari luar Toraja, para Kepala Daerah Kabupaten/Kota di Sulsel, Forkopimda, Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Pimpinan Lembaga dan Instansi Vertikal dan Organisasi BUMN dan Swasta serta Wakil Gubernur Sulsel yang hadir secara virtual.
Festival diawali dengan ibadah syukur lalu dilanjutkan dengan parade atraksi seni budaya Toraja yang datang dari berbagai daerah di Tana Toraja serta pameran hasil bumi Tana Toraja.
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Fatmawati Rusdi mewakili Pemerintah Prov Sulsel dalam sambutannya meminta maaf hanya bisa hadir secara virtul dalam perayaan puncak Hari Jadi Ke-778 Toraja dan HUT Ke-68 Tana Toraja dikarenakan situasi, Negara yang sedang memanas menyusul aksi demonstrasi diberbagai daerah.
Meskipun hanya secara Virtual, Fatmawati Rusdi menegaskan bahwa hal tersebut tidak mengurangi esensi dan rasa cinta dan perhatian Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kepada Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Tana Toraja.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyampaikan selamat Hari Jadi Ke-778 Toraja dan HUT Ke-68 Tana Toraja, semoga ini menjadi momentum refleksi dan evaluasi terhadap capaian dan perjalanan yang telah diraih dan terus maju bersama sesuai tema Satukan Tekad Menuju Tana Toraja yang Masero” pesan Fatmawati Rusdi.
Dalam kesempatan tersebut, Fatmawati menyampaikan komitmen Pemprov Sulsel untuk senantiasa mendukung Tana Toraja dalam pembangunan infrastruktur dan promosi pariwisata Tana Toraja.
Untuk tahun anggaran 2025, Pemprov mengalokasikan bantuan ke Kabupaten Tana Toraja yakni bantuan untuk sektor pertanian sebesar 810 juta untuk pengadaan bibit padi, 1 Unit combine dan 2 unit traktor empat roda, sementara untuk sektor literasi satuan pendidikan dasar bantuan 570 juta dan untuk tahun anggaran 2026 telah diusulkan untuk pekerjaan jalan rusak di Tana Toraja sepanjang 100 km.
Terkait kondisi dan situasi secara nasional Negara, Fatmawati Rusdi mengajak seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota untuk menjaga daerah masing-masing, jaga kebersamaan dan persatuan.
Sementara itu, Bupati Tana Toraja Zadrak Tombeg dalam sambutannya, menyampaikan terimakasih atas bantuan dan perhatian Pemerintah Provinsi untuk Kabupaten Tana Toraja.
Zadrak Tombeg mengawali sambutannya kembali menggaungkan Tagline Pemerintah Kabupaten Tana Toraja yakni Tana Toraja Masero.
“Tana Toraja Masero adalah kalimat untuk menyederhanakan Visi Misi Pemda Tana Toraja yang tertuang dalam RPJMD yang tebalnya sekitar 400 halaman agar lebih mudah dipahami” urai Zadrak Tombeg
Zadrak Tombeg mengurai “Tana Toraja Masero” terdiri dari 3 komponen utama yakni “Masero Tangnga'” artinya bersih pikiran, “Masero Pa’inan” artinya bersih hati dan “Masero Tiku Lao” artinya bersih lingkungan.
Zadrak Tombeg mengajak seluruh masyarakat yang hadir bersama -sama menjaga dan memperkokoh persatuan.
“Tana Toraja Tallulolona Fest” yang menjadi kemasan syukuran hari ini terdiri dari 3 nilai utama pucuk kehidupan yakni “Lolo Tau” artinya pucuk manusia, “Lolo Tananan” artinya pucuk tanaman dan “Lolo Patuan” pucuk binatang.
3 filosofi Toraja ini sangat sejalan dengan tema pembangunan Tana Toraja dan Indonesia yakni menjaga ketahanan pangan.
Zadrak menyampaikan salah satu capaian diawal Pemerintahannya yakni menghadirkan lapangan yang representatif dalam Kota Makale untuk kegiatan -kegiatan Pemerintahan yakni Lapangan To’bone di Kelurahan Rante ini dimana selama 15 tahun kegiatan Pemerintahan seperti peringatan HUT RI digelar diluar Kota Makale.
Selain atraksi seni budaya dan pameran hasil bumi, kegiatan Puncak Perayaan Hari Jadi Ke-778 Toraja dan HUT Ke-68 Tana Toraja diisi penyerahan berbagai bantuan seperti penyerahan bantuan alat pertanian, penyerahan Santunan BPJS Ketenagakerjaan, penyerahan bantuan pendidikan, Penyerahan Hak Komunal Tedong Bonga dari Kemenkumham, penyerahan hadiah lomba dan sebagainya. (*)
- Penulis: Arsyad / Indra
- Editor: Arthur
Saat ini belum ada komentar