Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » Portal “Ojek” di Objek Wisata Buntu Burake Dibuka, Pengunjung Boleh Bawa Kendaraan

Portal “Ojek” di Objek Wisata Buntu Burake Dibuka, Pengunjung Boleh Bawa Kendaraan

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Jum, 12 Nov 2021

KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Portal yang membatasi kendaraan pengunjung objek wisata Buntu Burake di Makale, Tana Toraja, yang beberapa waktu terakhir menjadi polemik, dibuka oleh puluhan aparat gabungan Satpol PP, Polri, dan TNI, serta Dinas Perhubungan, Jumat, 12 November 2021.

Selain portal yang dibuka, jasa ojek ilegal yang biasa mangkal di objek wisata Buntu Burake ditertibkan dan dilarang menghalangi wisatawan.

Portal ini menjadi masalah karena semua pengunjung objek wisata Buntu Burake tidak diperbolehkan membawa kendaraan mereka sampai di patung Yesus Memberkati. Pengunjung hanya boleh memarkir kendaraannya di pintu masuk, lalu menggunakan jasa ojek motor agar bisa sampai di pusat objek wisata.

Kondisi ini banyak dikeluhkan wisatawan yang berkunjung di objek wisata paling populer di Toraja itu. Selain pengunjung/wisatawan, keluhan juga datang dari warga maupun pengguna media sosial (netizen) Toraja. Bahkan, selama beberapa waktu terakhir, jagad maya begitu riuh dengan masalah portal pembatas dan jasa ojek di objek wisata tersebut.

Namun, sesaat setelah portal dibuka, sejumlah kendaraan pengunjung, baik mobil maupun sepeda motor sudah bisa lewat. “Iya, sudah bisa sampai di atas (pusat objek wisata/patung Yesus),” ungkap Koordinator Tim Gabungan, Agustinus AP.

Agustinus mengatakan pembukaan portal ini atas perintah Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung.

“Jadi sekarang pengunjung sudah bisa bawa kendaraan sampai ke atas,” jelas Agustinus yang juga Kabid Perundang-Undangan Satpol PP Tana Toraja tersebut.

Agustinus juga mengatakan jasa ojek juga sudah ditiadakan.

Meskipun permasalahan antara pemerintah dan masyarakat Burake belum tuntas namun hal tersebut tidak menghalangi petugas untuk membuka portal.

Oleh sebab itu warga akan tetap meminta agar Bupati duduk bersama dengan masyarakat dari 4 Lingkungan di Kelurahan Burake untuk membahas 3 tuntutan yang mereka usung, yaitu pengakuan lahan, pemberdayaan masyarakat, dan pembagian hasil dari objek wisata Burake.

Tuntutan ini disampaikan karena masyarakat merasa belum merasakan kesejahteraan dengan adanya objek wisata Buntu Burake. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur  

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Penurunan Penumpang Bus dan Bua untuk Atasi Kemacetan dan Sudah Disosialisasikan

    Penurunan Penumpang Bus dan Bua untuk Atasi Kemacetan dan Sudah Disosialisasikan

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Pemerintah Kabupaten Toraja Utara menyatakan pembatasan jam masuk bus angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP) dalam Kota Rantepao hingga pukul 06.00 Wita dilakukan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas. Kebijakan ini sudah disosialisasikan kepada pengusaha otobus dan para sopir. “Jadi kebijakan ini diambil pemerintah daerah dalam rangka menghadapi Natal dan Tahun Baru salah […]

  • Momentum Hari Kartini, Komunitas Arrang Dibatu Gelar Talk Show “Baine Toraya yang Menginspirasi

    Momentum Hari Kartini, Komunitas Arrang Dibatu Gelar Talk Show “Baine Toraya yang Menginspirasi

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Memperingati sekaligus menginspirasi gerakan dan perjuangan Raden Ajeng Kartini, sejumlah tokoh perempuan Toraja (Baine Toraya), yang tergabung dalam komunitas Arrang Dibatu menggelar talk show bertema “Baine Toraya yang Menginspirasi”, Rabu, 21 April 2021. Talk show yang dilaksanakan secara online melalui aplikasi zoom ini sekaligus melaunching komunitas yang didirikan oleh tokoh-tokoh perempuan Toraja […]

  • Pinjam Uang dan Siap Dinikahi, Wanita Ini Ditangkap Polisi Terkait Penipuan Ratusan Juta

    Pinjam Uang dan Siap Dinikahi, Wanita Ini Ditangkap Polisi Terkait Penipuan Ratusan Juta

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Terpedaya oleh janji-janji manis seorang wanita paruh baya asal Makale, PKT (76), warga Tondok Marante, Kecamatan Sopai, Toraja Utara, tertipu ratusan juta rupiah. PKT pun melapor ke polisi karena merasa ditipu oleh IRP, wanita berusia 41 tahun asal Makale, Tana Toraja. Atas laporan tersebut, pada Senin, 7 Agustus 2023, personil Sat Reskrim […]

  • Diduga Terseret Arus Sungai, Remaja Putri Asal Tokesan Ini Dicari

    Diduga Terseret Arus Sungai, Remaja Putri Asal Tokesan Ini Dicari

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SANGALLA — Kapolsek Sangalla’, IPTU Daniel Tambing  bersama Kepala Lembang Tokesan dan personil Polsek Sangalla melakukan pencarian terhadap seorang remaja putri bernama Anugerah Anggun Bandaso (15), yang diduga hilang terseret arus sungai, Selasa, 18 April 2023. Polisi dan warga sekitar melakukan pencarian karena berdasarkan penuturan ibunya, Ruth, dia sempat melihat anaknya melintas sungai hendak […]

  • Beli Sabu di Instagram, Pria 58 Tahun di Toraja Utara Ditangkap Polisi

    Beli Sabu di Instagram, Pria 58 Tahun di Toraja Utara Ditangkap Polisi

    • account_circle Arsyad Parende
    • 0Komentar

    YS alias PR (58) warga Kelurahan Mentirotiku, Rantepao,Toraja Utara diamankan Polres Toraja Utara atas dugaan kasus penyalahgunaan peredaran narkotika. (Foto/Istimewa)   KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Toraja Utara Polda Sulsel kembali mengungkap kasus penyalahgunaan peredaran narkotika melalui media sosial, Rabu, 07 Mei 2025. Dalam pengungkapan tersebut, Polisi berhasil mengamankan seorang pria berinisial […]

  • Satu Lagi Warga Tana Toraja Meninggal Dunia karena Covid-19

    Satu Lagi Warga Tana Toraja Meninggal Dunia karena Covid-19

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Seorang warga Makale, Tana Toraja, berusia 67 tahun meninggal dunia di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Lakipadada, Minggu, 27 Desember 2020 sekitar pukul 11.30 Wita. Warga yang meninggal dunuia ini sebelumnya dirawat di RS Fatimah Makale. Saat dirujuk ke RSUD Lakipadada, petugas IGD melakukan screaning dan diketahui saturasi oksigennya turun. Petugas kemudian […]

expand_less