KAREBA-TORAJA.COM, MENGKENDEK — Aparat Kepolisian Resor Tana Toraja menyita satu unit truk dan satu unit truk mini (pick up) bermuatan bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar di jalan masuk Bandara Toraja, beberapa hari lalu.
Dua truk tersebut memuat 44 jerigen ukuran 33 liter yang jika ditotal jumlahnya mencapai 297 liter.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tana Toraja, AKP Syamsul Rijal yang dikonfirmasi Kamis, 28 Oktober 2021 membenarkan adanya 2 truk yang memuat jerigen berisi solar disita Polres Tana Toraja.
“Dua truk tersebut memuat 44 jerigen yang total isinya 297 liter,” ungkap Syamsul Rijal.
Syamsul menguraikan, berdasarkan pengakuan sopir truk, BBM jenis solar ini akan didistribusikan dan digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan di Bandara Toraja.
Namun, untuk memastikan, apakah BBM ini jenis subsidi atau non subsidi masih menunggu pemeriksaan ahli dan sampelnya sudah dikirim ke Pertamina. Sehingga, pihak Reskrim Polres Tana Toraja belum menetapkan pelaku terkait penyitaan BBM solar tersebut.
Berdasarkan penyelidikan sementara, pada salah satu truk mini yang diamankan Polisi itu terdapat logo Bandara Toraja yang tertempel di kaca bagian depan.
Kepala Bandara Toraja, Anas Labakara yang dikonfirmasi membenarkan saat ini ada pelaksanaan pengerjaan obstacle di Bandara Toraja namun pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh pihak ketiga sehingga pihaknya tidak berurusan dengan penggunaan BBM.
Terkait truk berlogo Bandara Toraja, Anas mengatakan pihaknya tak pernah menginstruksikan mobil berlogo bandara untuk menyuplai BBM namun logo Bandara Toraja diberikan ke kendaraan sebagai akses keluar masuk Bandara Toraja. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
Komentar