Pohon Tumbang Timpa Mobil, Warga Minta Pemkab Toraja Utara Pangkas Pohon di Jalur Rantepao-Bolu
- account_circle Desianti
- calendar_month 5 jam yang lalu

Sebatang pohon trembesit berukuran besar dan sudah tua, tumbang dan menimpa sebuah mobil milik warga yang sedang melintas pada Senin, 7 April 2025. (Foto: PM/Kareba Toraja)
KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Sebuah minibus warna hitam yang melintas dari arah Rantepao menuju Bolu, rusak berat tertimpa pohon tumbang, di Tagari, Kelurahan Rantepaku, Kecamatan Tallunglipu, Toraja Utara, Senin, 7 April 2025 pagi.
Beruntung, pengemudi maupun penumpang minibus tersebut, selamat. Meski begitu, pemilik minibus mengalami kerugian materi yang cukup besar karena kap depan mobilnya mengalami kerusakan cukup parah.
“Untung saya pelan, sehingga bisa mengontrol rem. Satu detik lagi, saya bisa kena,” ungkap Pong Max, pemilik kendaraan yang ditimpa pohon tersebut.
Selain mobil, ada tiga unit sepeda motor, yang juga nyaris jadi korban dalam peristiwa ini. Beruntung para pengendara motor ini, juga selamat dan kendaraan mereka hanya mengalami sedikit kerusakan.
Beberapa saat usai insiden, beberapa pegawai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Toraja Utara datang ke lokasi untuk mengevakuasi batang, dahan, dan ranting pohon tersebut. Sementara sejumlah polisi lalu lintas, selain ikut membantu, juga mengatur lalu lintas yang sempat macet beberapa saat.
Pohon yang tumbang tersebut jenis trembesit yang tumbuh di depan sebuah bengkel, berhadapan dengan Penginapan Sinar Surya. Pohon sejenis, cukup banyak tumbuh di sepanjang jalan poros Rantepao-Bolu. Usianya juga sudah tua dan gampang tumbang. Pohon jenis ini sudah sering tumbang, baik di dalam Kota Rantepao maupun di jalan poros.
Untuk itu, sejumlah warga meminta instansi terkait di pemerintah Kabupaten Toraja Utara untuk melakukan pemangkasan dan pemotongan pohon-pohon di sepanjang jalan poros Rantepao-Bolu, yang sangat membahayakan pengguna jalan.
“Entah BPBD-kah Disperkimantan-kah, atau dinas mana, yang penting tolong ini pohon-pohon segera dipangkas atau sekalian dipotong, supaya tidak ada korban lagi ke depan,” pinta Pong Max.
Beberapa warga lain juga menunjuk dua pohon trembesit di jalan poros Rantepao-Bolu, yang kondisinya sudah sangat rawan. “Itu di depat penjual daging babi, juga di depan penjual ikan, rawan sekali itu dua pohon,” ungkap Sul, seorang warga. (*)
- Penulis: Desianti
- Editor: Arthur
Saat ini belum ada komentar