Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » Pengunjuk Rasa yang Sempat Ditahan Polres Tana Toraja Akhirnya Dilepaskan

Pengunjuk Rasa yang Sempat Ditahan Polres Tana Toraja Akhirnya Dilepaskan

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Kam, 15 Sep 2022

KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Sekitar 40 pengunjuk rasa yang sempat diamankan aparat Kepolisian Resor Tana Toraja saat melakukan aksi demostrasi di depan Pengadilan Negeri Makale, Rabu, 14 September 2022, akhirnya dibebaskan.

Pengunjuk rasa yang diamankan ini rata-rata merupakan siswa SMA dan beberapa diantaranya perempuan.

Mereka dilepaskan polisi pada Rabu, 14 September 2022 menjelang tengah malam.

Para pelajar ini dilepaskan setelah polisi melakukan negosiasi dengan perwakilan pengunjuk rasa, orang tua, Kepala Sekolah, dan sejumlah pihak lainnya.

Saat dilepaskan, puluhan pengunjuk rasa ini disambut rekan-rekannya yang tetap setia menunggu di depan Mapolres Tana Toraja hingga menjelang tengah malam.

Dilaporkan sebelumnya, aksi unjuk rasa yang dilakukan ribuan pemuda, mahasiswa, dan masyarakat Toraja Utara di Pengadilan Negeri Makale, Rabu, 14 September 2022, berlangsung ricuh.

Pengunjuk rasa bentrok dengan aparat Brimob dan polisi yang berjaga di depan gedung pengadilan.

Bentrokan diduga dipicu oleh ditolaknya gugatan perlawanan dari Gubernur Sulsel terhadap ahli waris Haji Ali terkait sengketa tanah Lapangan Gembira, yang terletak di Kelurahan Rante Pasele, Kecamatan Rantepao, Toraja Utara.

Bentrokan bermula saat pengunjuk rasa yang kecewa melempari petugas dengan botol air mineral serta batu. Polisi membalas dengan water canon dan gas air mata.

Akibat bentrokan tersebut, suasana di depan gedung Pengadilan Negeri Makale cukup kacau dan mencekam. Bunyi tembakan gas air mata terdengar bertalu-talu.

Aksi unjuk rasa dan bentrokan terjadi sejak sekitar pukul 10.15 Wita hingga menjelang malam. Polisi menangkap puluhan pengunjuk rasa yang diduga bertindak anarkis.

Sejumlah pengunjuk rasa mengaku terluka akibat bentrokan tersebut.

Aksi unjuk rasa dilakukan ribuan masyarakat Toraja di PN Makale untuk mendengarkan putusan hakim terkait sengketa Lapangan Gembira atau Lapangan Pacuan Kuda Rantepao, Toraja Utara antara Gubernur Sulsel melawan ahli waris Haji Ali.

Untuk diketahui, tanah Lapangan Gembira Rantepao, yang terletak di Kelurahan Rante Pasele, Kecamatan Rantepao, Toraja Utara tengah disengketakan oleh ahli waris Haji Ali melawan pemerintah. Pada gugatan sebelumnya melawan Bupati Toraja Utara, pengadilan mengabulkan gugatan penggugat (ahli waris Haji Ali) hingga ke tingkat Peninjauan Kembali (PK).

Kemudian, Gubernur Sulsel, yang menjadi pemilik dua persil lahan (bersetifikat), masing-masing SMAN 2 Toraja dan Kantor Dinas Kehutanan, melakukan gugatan perlawanan. Gugatan perlawanan Gubernur Sulsel inilah yang keputusannya diagendakan dibacakan hari ini, setelah mengalami penundaan pada 29 Agustus 2022. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pemda dan DPRD Tana Toraja Teken MoU Program INKLUSI Dengan Yayasan Eran Sangbure Mayang

    Pemda dan DPRD Tana Toraja Teken MoU Program INKLUSI Dengan Yayasan Eran Sangbure Mayang

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Pemerintah Daerah dan DPRD Tana Toraja mendatangi perjanjian kerjasama (MoU) program INKLUSI dengan Yayasan Eran Sangbure Mayang (YESMa), Senin, 18 Juli 2022 bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Tana Toraja. Yayasan Eran Sangbure Mayang (YESMa) adalah mitra Yayasan BaKTI di Tana Toraja dalam implementasi program INKLUSI ini. Program Inklusi ini adalah program […]

  • TERKINI: Pikup Tabrak 6 Siswa SD di Buntu Datu, 2 Meninggal, 1 Kritis

    TERKINI: Pikup Tabrak 6 Siswa SD di Buntu Datu, 2 Meninggal, 1 Kritis

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MENGKENDEK — Kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan korban jiwa kembali terjadi di jalan poros Enrekang-Toraja, tepatnya di Lembang (Desa) Buntu Datu, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja, Jumat, 16 September 2022. Sebuah mobil pikup warna hitam dengan nomor polisi DD 8632 DG yang melintas dari arah Enrekang menuju Toraja, menabrak enam orang siswa SD Buntu Datu, […]

  • Perempaun Asal Toraja Dibunuh OTK di Wamena, Ribuan Warga Gelar Aksi Unjuk Rasa

    Perempaun Asal Toraja Dibunuh OTK di Wamena, Ribuan Warga Gelar Aksi Unjuk Rasa

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, WAMENA — Ribuan warga Toraja melakukan aksi unjuk rasa di halaman Kantor Otonom Wenehule Hubi Kota Wamena, Kamis, 1 April 2021. Para pengunjuk rasa meminta aparat kepolisian segera menangkap pelaku penikaman terhadap seorang wanita Toraja bernama Ida Patandianan, yang terjadi pada Rabu, 31 Maret 2021. “Kami warga IKT (Ikatan Keluarga Toraja) adalah penduduk Jayawijaya. […]

  • Lagi, Laka Lantas di Poros Sa’dan-Batusitanduk, Minibus Toyota Innova Terjun ke Sungai

    Lagi, Laka Lantas di Poros Sa’dan-Batusitanduk, Minibus Toyota Innova Terjun ke Sungai

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, LUWU — Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalan poros Sangkaropi, Sa’dan (Toraja Utara) – Batusitanduk (Luwu), Jumat, 28 Mei 2021. Sebuah minibus Toyota Innova dengan nomor polisi DP 1068 FF terjun ke Sungai Pararra dengan kedalaman jurang sekitar 15 meter di daerah Simbuang, Desa Batusitanduk, Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu. Irwanto Pasambe, warga Toraja […]

  • SDN 129 Lea, Tana Toraja, Jadi Pilot Project Penerapan Teknologi MIMO dalam Mendukung PBM

    SDN 129 Lea, Tana Toraja, Jadi Pilot Project Penerapan Teknologi MIMO dalam Mendukung PBM

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Sekolah Dasar Negeri (SDN) 129 Lea, yang terletak di Lembang Lea, Kecamatan Makale, Tana Toraja dijadikan Pilot Project penerapan teknologi MIMO Relay Sistem dalam mendukung proses belajar mengajar (PMB). MIMO singkatan dari Multiple-Input Multiple-Output merupakan suatu teknologi yang menggunakan prinsip diversity dengan tujuan meningkatkan data rate dalam range yang lebih besar tanpa […]

  • Toraja Membutuhkan Banyak Entrepreneur Muda

    Toraja Membutuhkan Banyak Entrepreneur Muda

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    Oleh Marcellus Rantetana[1] Entrepreneur didefinisikan sebagai orang yang keatif dan inovatif, yang terus-menerus menggali ide-ide baru untuk menciptakan sesuatu yang baru. Kreativitas seorang entrepreneur bermuara pada pembentukan perusahaan yang menghasilkan produk baru, ddan pada akhirnya memberikan keuntungan ekonomis yang besar. Entrepreneur biasanya dibedakan dengan pengusaha yaitu orang-orang yang memproduksi produk dengan menggunakan cara-cara yang sudah […]

expand_less