Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Objek Wisata » Pempov Sulsel Alokasikan Anggaran Rp 3 Miliar untuk Infrastruktur Objek Wisata Buntu Kandora

Pempov Sulsel Alokasikan Anggaran Rp 3 Miliar untuk Infrastruktur Objek Wisata Buntu Kandora

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Rab, 8 Jun 2022

KAREBA-TORAJA.COM, MENGKENDEK — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 3 miliar untuk pembangunan infrastruktur di kawasan objek wisata Buntu Kandora, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja.

Saat ini, anggaran tahap pertama tahun 2022, sebesar Rp 1,3 miliar sementara dilelang. Sedangkan sisanya, Rp 1,7 miliar akan dialokasikan pada APBD Perubahan Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2022.

Anggaran ini dialokasikan melalui perjuangan dan aspirasi anggota DPRD Provinsi Sulsel, asal Toraja, John Rende Mangontan.

Saat menggelar Reses Masa Sidang III di Tongkonan Biang, Lembang Palipu, Kecamatan Mengkendek, John Rende Mangontan membawa serta Kepala Bidang Destinasi dan Tata Kelola Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sulsel, Patarai G.S Burhan, beserta Tim Teknis untuk melihat langsung kesiapan lokasi dan persetujuan masyarakat soal adanya pembangunan infrastruktur pendukungan objek wisata tersebut.

“Hari ini kita langsung ke lokasi untuk melihat langsung kebutuhan apa yang mesti dibantu oleh pemerintah Provinsi. Yang kita lihat bahwa kebutuhan infrastruktur pendukung menjadi poin utama,” terang JRM, sapaan akrab John Rende Mangontan.

Menurut politisi Partai Golkar ini, Kawasan Buntu Kandora yang mencakup tiga kecamatan, yakni Mengkendek, Sangalla’, dan Makale, sangat potensial untuk dikembangkan menjadi objek wisata unggulan.

“Kawasan ini menyimpan nilai sejarah, arkeologi, budaya, adat istiadat, peninggalan masa lampau seperti kuburan gantung (erong), pemandangan alam, ada negeri di atas awan dan karts, bahkan bisa juga dimanfaatkan untuk olahraga panjat tebing dan tracking,” urai JRM.

Dia menyebut, Rencana Umum Tata Ruang Kawasan Buntu Kandora sedang diperjuangkan anggarannya. Jika RUTR ini jadi, pengembangan kawasan bisa lebih terpadu.

“Target kita, 2023 Kawasan ini sudah bisa jadi objek wisata unggulan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Lembang Palipu, Semuel Manukrante menyambut baik upaya yang dilakukan oleh pemerintah Provinsi Sulsel melalui anggota DPRD, John Rende Mangontan.

Semuel menegaskan, sebagai pemerintah setempat, dirinya memberi jaminan agar pembangunan kawasan objek wisata Buntu Kandora bisa berlangsung secara terpadu dan berkesinambungan.

“Kita berharap semuanya lancar, ada kerjasama yang baik antara pemerintah Provinsi dan Kabupaten, juga semua anggota dewan kita,” tutup Semuel. (*)

Penulis: Desianti
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kabar Baik, Pdt Rasely Sinampe asal Toraja Raih Penghargaan Kalpataru 2022

    Kabar Baik, Pdt Rasely Sinampe asal Toraja Raih Penghargaan Kalpataru 2022

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Kerja keras, ketekunan, dan pengabdian tanpa batas terhadap lingkungan yang selama bertahun-tahun dilakukan oleh Pdt. Rasely Sinampe kini mendapat apresiasi tinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Anugerah Kalpataru 2022 pun diberikan kepada Pendeta, yang selalu membawa bibit tanaman saat melayani di gereja-gereja tersebut. Kabar gembira untuk seluruh warga Toraja […]

  • Satu Rumpun Bambu Tumbang dan Halangi Akses Jalan Langso-Tampapute

    Satu Rumpun Bambu Tumbang dan Halangi Akses Jalan Langso-Tampapute

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, GANDASIL — Angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Gandangbatu Sillanan (Gandasil), Sabtu, 3 Juli 2021 dinihari, mengakibatkan satu rumpun pohon bambu (betung) di Langso, Lembang Betteng Deata, tumbang. Satu rumpun pohon bambu yang tumbang ini menimpa kandang ternak milik Mama Romi (Rotte). Selain itu, juga menghalangi arus lalulintas di jalan poros Langso-Tampapute. Rotte, warga […]

  • Pasar Bolu Sudah Terbuka untuk Perdagangan Hewan Antar Kabupaten

    Pasar Bolu Sudah Terbuka untuk Perdagangan Hewan Antar Kabupaten

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Setelah ditutup (lockdown) hampir tiga bulan sejak Juli akibat wabah penyakit kuku dan mulut (PMK), pemerintah Kabupaten dan Satgas PMK Toraja Utara Kembali membuka Pasar Hewan Bolu dan perdagangan ternak antar kabupaten. Pembukaan perdagangan ternak dan Pasar Bolu mulai berlaku efektif sejak Selasa, 11 Oktober 2022. Pencabutan lock down ini tertuang dalam […]

  • Toraja Utara Serius Menjadi Daerah Inklusif; Ramah dan Adil Terhadap Penyandang Disabilitas

    Toraja Utara Serius Menjadi Daerah Inklusif; Ramah dan Adil Terhadap Penyandang Disabilitas

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Toraja Utara sangat serius memperbaiki diri menjadi daerah inklusif. Kegiatan hari ini bertujuan sebagai ajang edukasi atau kampanye kepada publik agar memberikan kepedulian penuh kepada penyandang disabilitas sesuai dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Kata-kata atau penegasan ini disampaikan Damayanti Batti, Ketua Dewan Pembina DPC PPDI Toraja Utara, yang […]

  • FOTO: Lihatlah, Betapa Indahnya Panorama Alam di Buntu Pekka, Kecamatan Rano Ini

    FOTO: Lihatlah, Betapa Indahnya Panorama Alam di Buntu Pekka, Kecamatan Rano Ini

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANO — Sejumlah mahasiswa UKI Toraja yang sedang Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Angkatan XXXIX tahun 2022 di Lembang Rano Tengah, Kecamatan Rano, Kabupaten Tana Toraja melaksanakan berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Salah satu diantaranya adalah melakukan pembenahan salah satu potensi wisata di Lembang Rano Tengah, yakni objek wisata Buntu Pekka. Objek Wisata yang […]

  • Terkait Larangan Jual Obat Berbentuk Sirup, Polsek Sangalla’ Sisir Apotik dan Toko Obat

    Terkait Larangan Jual Obat Berbentuk Sirup, Polsek Sangalla’ Sisir Apotik dan Toko Obat

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SANGALLA’ — Menindaklanjuti himbauan pemerintah dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BP POM) terkait larangan penjualan obat jenis sirup, jajaran Kepolisian Sektor Sangalla’, Polres Tana Toraja, menyisir sejumlah apotik dan toko obat yang ada di wilayah Sangalla’, Sangalla’ Utara, dan Sangalla’ Selatan. Dalam penyisiran itu, aparat kepolisian memeriksa sekaligus menghimbau para pemilik apotik dan […]

expand_less