KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung dan Zadrak Tombe dikabarkan ditunda. Idealnya, Theofilus dan Zadrak mesti dilantik pada 17 Februari 2021 sesuai dengan akhir masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja, periode 2016-2021.
“Kemungkinan besar begitu (ditunda) karena sampai saat ini kami belum menerima pemberitahuan maupun undangan untuk menghadiri pelantikan Bupati dan Wakil Bupati,” ungkap Ketua DPRD Tana Toraja, Welem Sambolangi, Selasa, 16 Februari 2021.
Welem mengatakan, informasi tak resmi yang dia peroleh bahwa Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah telah menunjuk Pelaksana harian (Plh) Bupati Tana Toraja, sebagai dampak dari penundaan pelantikan dan untuk mengisi kekosongan tampuk pimpinan daerah.
“Pak Sekda ditunjuk Plh (pelaksana harian), itu informasi sementara yang kami dapat. Mungkin besok, bertepatan dengan berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati periode 2016-2021, baru ada pemberitahuan resmi,” ujar Welem lebih lanjut.
Menurut Welem, yang sudah beberapa periode menjabat Ketua DPRD Tana Toraja, biasanya jika ada acara pelantikan Bupati dan Wakil Bupati, Ketua dan anggota DPRD akan mendapat undangan resmi.
“Tapi sampai sekarang undangan belum kami terima,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Tana Toraja, Samuel Tande Bura, yang dikonfirmasi Selasa, 16 Februari 2021 malam, membenarkan bahwa dirinya sudah menerima undangan dari Sekretaris Provinsi Sulsel untuk menerima Surat Keputusan Pelaksana harian (Plh) Bupati Tana Toraja.
“Iya, betul. Rencana besok (Rabu, 17 Februari 2021) ke Makassar untuk menerima SK Plh, sesuai undangan Pak Sekda Provinsi,” terang Samuel, singkat.
Sementara itu, informasi yang diperoleh kareba-toraja.com dari Makassar jadwal pelantikan Bupati dan Wakil Bupati di 10 kabupaten/kota se Sulsel diundur ke tanggal 26 Februari 2021. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
Komentar