Sehari, Dua Aksi Unjuk Rasa Terjadi di Toraja

KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Seperti janjian, dua kelompok mahasiswa Toraja melakukan aksi unjuk rasa di dua lokasi berbeda, Senin, 29 Mei 2023. Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Simbuang Mappak (IPPEMSI) Makassar menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Tana Toraja. Sedangkan di Kantor Bupati dan DPRD Toraja Utara, Aliansi Mahasiswa Sangtorayan Peduli Toraja Utara juga menggelar aksi unjuk rasa.

Aksi unjuk rasa yang digelar puluhan ratusan mahasiswa IPPEMSI Makassar di Kantor Bupati Tana Toraja berlangsung ricuh. Massa aksi melemparkan lumpur yang diambil dari tanah di jalan Simbuang-Mappak ke kantor bupati. Aksi saling dorong dan saling kejar dengan aparat kepolisian serta Satpol PP pun tak terhindarkan.

Baca Juga  Kasus Positif Covid-19 di Toraja Terus Bertambah, Pesta Tak Berhenti

Saat berita ini ditayangkan, para mahasiswa dari Simbuang-Mappak masih bertahan di depan rumah jabatan Bupati Tana Toraja. Mereka ingin menemui Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung, namun Bupati enggan menemui para mahasiswa.

Para mahasiswa ini datang ke kantor Bupati untuk menagih realisasi janji alokasi anggaran sebesar Rp 3 miliar untuk pembangunan jalan poros Simbuang-Mappak. Namun janji itu tak terealisasi hingga kini.

Kemudian, para mahasiswa juga menuntut penuntasan pembangunan jalan kabupaten, ruas Buttang-Tanete Kecamatan Mappak dan ruas Puangbembe-Mesawa Kecamatan Simbuang. Juga menagih realisasi visi dan misi Bupati Tana Toraja.

Sementara di Toraja Utara, para mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Sangtorayan Peduli Toraja Utara menyoroti sejumlah persoalan yang terjadi di Toraja Utara beberapa tahun belakangan ini. Seperti dibatalkannya status sekolah penggerak. Juga pemanfaatan ASN untuk kepentingan politik.

Baca Juga  Hampir 2 Bulan Tidak Ada Dokter Umum di Puskesmas Lekke’ Simbuang, Tana Toraja

Mahasiswa juga mempertanyakan kegiatan-kegiatan yang dianggap unfaedah, seperti festival paduan suara dan turnamen olahraga “Bupati Cup”.

Aksi para mahasiswa ini didengar langsung oleh Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang dan Wakil Bupati, Frederik Victor Palimbong.

Sejumlah elemen mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Toraja Utara, Senin, 29 Mei 2023. (AP/Kareba Toraja).

Kepada para pengunjuk rasa, Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang mempersilahkan untuk bertanya sendiri kepada para siswa yang ikut Bupati Cup dan para Pendeta, majelis, dan anggota jemaat tentang manfaat Festival Paduan Suara Rohani.

“Saya berharap, adik-adik melihat dan mencerna dengan baik, apakah kegiatan-kegiatan ini merugikan?” tanya Bassang.

Kemudian, menyangkut sekolah penggerak, Bupati langsung menyerahkan penjelasannya kepada Kepala SMPN 2 Rantepao, yang juga Ketua PGRI Toraja Utara, Efraim Allositandi. (*)

Baca Juga  Ayo, Ikut Vaksinasi Sambil Berwisata di Sa’pak Bayo-bayo, Pulangnya Bawa Sembako

Penulis: Desianti
Editor: Arthur

Komentar