Jangan Bawa Politik Praktis ke Dalam Gereja!
- account_circle Admin1
- calendar_month Kam, 21 Okt 2021

Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang berbicara di depan peserta SSA XXV Gereja Toraja dan mengingatkan para peserta agar tidak membawa politik praktis ke dalam gereja. (dok. Stafsus Bupati Toraja Utara Bidang Inforkom dan Kerjasama)
KAREBA-TORAJA.COM, SOPAI — Bupati Toraja Utara, yang juga Penasehat Panitia Sidang Sinode Am (SSA) XXV Gereja Toraja, Yohanis Bassang mengingatkan kepada para peserta sidang sinode agar tidak membawa praktek politik praktis ke dalam gereja.
Gereja, kata dia, harus jauh dari politik dan mencari pemimpin dengan cara yang bijaksana. Dia juga berharap forum SSA ini bisa menjadi contoh bagi organisasi atau komunitas lain.
“Saya berharap SSA ini berjalan lancar dan sukses melahirkan pemimpin yang bijak dan bisa mengayomi seluruh anggota jemaat. Dan jangan lupa, politik praktis itu jangan dibawa ke dalam gereja,” ungkap Yohanis Bassang saat memantau pelaksanaan Sidang Sinode Am (SSA) XXV Gereja Toraja di tiga tempat, yakni Kanuruan, Batang, dan Tangmentoe, Rabu, 20 Oktober 2021.
Saat melakukan peninjauan, Bassang didampingi Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong.
Bassang juga berharap, SSA XXV ini bisa menghasilkan keputusan-keputusan strategis terkait kondisi dan fenomena sosial di masyarakat Toraja, sehingga gereja bisa ikut bersama pemerintah mengatasi masalah-masalah tersebut.
“Contohnya, ma’pasilaga tedong. Jangan ada kemah atau dirikan tenda di situ. Karena itu akan mengundang anak-anak remaja dan pemuda kumpul-kumpul membuang waktu yang tidak efektif. Ini yang jadi persoalan, karena generasi muda kita harus dijaga,” katanya.
Bassang juga ingin meyakinkan peserta SSA XXV bahwa sebagai Bupati, dirinya kini menjadi milik seluruh masyarakat Toraja Utara. “Saya mohon kehadiran saya ini jangan diartikan macam-macam. Selaku Bupati, saya ini adalah milik seluruh masyarakat Toraja Utara. Jadi jangan sampai dibuat kontroversi lagi,” pintanya.
Pelaksanaan SSA XXV Gereja Toraja berlangsung selama 5 hari, dari tanggal 18-22 Oktober 202. (*)
Penulis: Papa Rey
Editor: Arthur
- Penulis: Admin1
Saat ini belum ada komentar