KAREBA-TORAJA.COM, BITTUANG — Kamis, 1 Agustus 2024, telah terukir sebuah peristiwa iman dan momen bersejarah bagi umat Katolik Paroki Santo Antonius Rembon, khususnya umat katolik wilayah utara yang tersebar di kecamatan Bittuang dan kecamatan Masanda.
Persitiwa iman sekaligus momen bersejarah tersebut adalah perayaan penerimaan Sakramen Krisma dan Peletakan Batu pertama pembangunan Pastoran Bittuang.
Kedua peristiwa penting ini merupakan bagian dari tahapan proses persiapan pemekaran paroki baru di wilayah utara dari Paroki Santo Antonius Rembon. Kedua peristiwa tersebut dikemas dalam perayaan Ekaristi Kudus yang dipimpin oleh Yang Mulia Mgr. Fransiskus Nipa, Uskup Agung Koajutor Keuskupan Agung Makassar didampingi oleh Pastor Bartolomeus Pararak, Pr, Vikep Kevikepan Toraja dan 14 pastor imam yang hadir.
Uskup Koajutor Keuskupan Agung Makassar, Mgr. Fransiskus Nipa dalam homilinya mengingatkan umat Katolik untuk menyadari tugas dan tanggungjawab perutusan sebagai pengikut Yesus Kristus, dalam membangun persaudaraan semesta baik dengan sesama maupun dengan alam lingkungan hidup.
“Dengan menerima pencurahan Roh Kudus melalui Sakramen Penguatan, kita sebagai umat Katolik memperoleh rahmat pendewasaan iman untuk memberi kesaksian mengenai iman katolik dengan kokoh dan teguh, sehingga tidak mudah “pindah kamar”, apalagi “pindah rumah” alias pindah gereja atau pindah agama,” Mgr. Fransiskus mengingatkan.
Kehadiran Bapak Uskup Agung Koajutor selaku pemimpin Gereja Partikular Keuskupan Agung Makassar, semakin menambah semarak peristiwa iman dan momen bersejarah ini, karena untuk pertama kalinya umat Katolik di wilayah utara merayakan perayaan ekaristi dan peletakan batu pertama bersama seorang uskup.
Pada akhir perayaan ekaristi, Bapak Uskup melanjutkan dengan doa pemberkatan (air dan garam, lokasi pembangunan, material batu dan semen serta peralatan pertukangan). Kemudian diikuti dengan peletakan batu pertama oleh Bapak Uskup, lalu Camat Bittuang, Lurah Bittuang, tokoh masyarakat, Pastor Vikep, Pastor Paroki Rembon, Dewan Pastoral Paroki Rembon, Kementerian Agama, Ketua Panitia Pemekaran, dan Pastor Vikaris.
Setelah perayaan Ekaristi dan peletakan batu pertama, dilanjutkan dengan acara ramah tamah. Acara ramah tamah ini diisi dengan beberapa sambutan, seperti dari Ketua Panitia Pemekaran, yang mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran Bapak Uskup dan para pastor, serta para undangan dan seluruh umat. Ketua Panitia Pemekaran juga mengharapkan dukungan dari semua pihak agar seluruh proses pembangungan pastoran ini bisa berjalan dengan lancar.
Pastor Paroki Santo Antonius Rembon mengarisbawahi homili Uskup dengan mengajak seluruh umat Katolik paroki Santo Antonius Rembon, khususnya umat Katolik di wilayah utara agar menjadi umat yang semakin dewasa dalam iman dan kesaksian. Pesan dan ajakan iman yang amat tegas dari pastor paroki, dengan ungkapan “lahir Katolik, Baptis Katolik, Nikah Katolik dan Mati Katolik”.
Sementara itu, Camat Bittuang selaku pemerintah setempat dalam sambutannya, menggarisbawahi dan mengapresiasi homily Bapak Uskup terkait toleransi hidup beragama dalam kehidupan masyarakat beriman/beragama. Camat juga mengapresiasi rencana pembangunan pastoran di Bittuang dan berharap agar memajukan SDM khususnya anak muda.
Bapak Uskup mengucapkan selamat kepada seluruh umat Katolik Paroki Santo Antonius Rembon, khususnya umat di wilayah utara bersama pastor paroki, pastor vikaris, dewan pastoral dan panitia pemekaran atas terselenggaranya kegiatan pada hari ini. Sekaligus mengajak panitia pemekaran bersama seluruh umat di wilayah utara untuk bertanggung jawab atas seluruh proses pembangunan pastoran di Bittuang.
Bapak Uskup juga menegaskan prosedur dan standar terkait dengan mekanisme perencanaan pembangunan di wilayah pastoral Keuskupan Agung Makassar, yang harus diperhatikan oleh semua paroki dalam merencanakan pembangunan fisik baik gereja maupun pastoran.
Kedua peristiwa bersejarah ini dihadiri oleh umat di wilayah utara yang terdiri dari 7 stasi di wilayah kecamatan Bittuang dan kecamatan Masanda, perwakilan dewan pastoral paroki santo Antonius Rembon, OMK paroki Rembon, para suster SJMJ Paku Makale, serta para undangan lainnya: pemerintah setempat (camat dan lurah), tokoh masyarakat Bittuang, Bintang Muda 88, KSP Balo’ta Cabang Bittuang, Pemuda Katolik Komcab Tana Toraja, Dominikus Oni Allolinggi Tokoh Katolik Toraja dan Kepala Kejaksaan Tana Toraja. (*)
Citizen Reporter: Daniel K. Lembang/RD Hendrik Nahak
Editor: Arthur
Komentar