Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Komunitas » Nenek Sebatang Kara yang Tinggal pada Gubuk Sederhana di Pasar Rantetayo Meninggal Dunia

Nenek Sebatang Kara yang Tinggal pada Gubuk Sederhana di Pasar Rantetayo Meninggal Dunia

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Ming, 1 Agu 2021

KAREBA-TORAJA.COM, RANTETAYO — Maria, seorang nenek yang hidup sebatang kara pada gubuk sederhana di Pasar Rantetayo, Kecamatan Rantetayo, meninggal dunia, Minggu, 1 Agustus 2021.

Nenek tersebut ditemukan warga di gubuk sederhananya dalam kondisi lemah tak berdaya. Warga sempat membawa nenek tersebut ke rumah sakit namun meninggal dunia dalam perjalanan.

Warga Rantetayo memanggilnya Maria, meski itu bukan nama sebenarnya. Hingga akhir hayatnya, nama itu melekat pada dirinya karena masyarakat tidak pernah tahu nama aslinya. Umur Maria diperkirakan sekitar 70 tahun.

Mas Kari’, salah satu warga Rantetayo yang bertetangga dengan Maria menceritakan keseharian Maria. Maria yang sulit mengingat nama, asal usul bahkan agamanya, membuat masyarakat menduga jika dirinya memiliki keterbelakangan mental meskipun tingkah laku sehari-hari terlihat normal saja.

Warga Rantetayo menyebut, Maria pertama kali terlihat di Rantetayo kurang lebih 28 tahun lalu pasca konflik di Desa Dandang, Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara 1993 lalu.

Masyarakat menduga Maria ini adalah salah warga Desa Dandang yang memilih eksodus menghindari konflik.

Sejak pertama kali tiba di Rantetayo, Maria tinggal di Pos Ronda depan jalan masuk Bandara Pongtiku hingga akhirnya Pemerintah Kelurahan Rantetayo membangunkan gubuk sederhana di sudut Pasar Rantetayo yang ditinggalinya hingga sekarang.

Saat mengevakuasi Maria ke rumah sakit, warga juga menemukan uang tabungan Maria sekitar Rp42 juta di gubuknya. Uang tersebut diduga uang pemberian dermawan yang disimpannya selama ini.

Mas Kari’ mengungkapkan karena Maria tidak memiliki kerabat, pemerintah bersama “To di pomatuanna” (orang yang dituakan) di Rantetayo berembuk dan memutuskan untuk menguburkan Maria secara Kristen pada Senin, 2 Agustus 2021 besok.

Mas Kari’ juga menceritakan jika Maria punya keinginan untuk kembali ke kampungnya meski tidak ada yang sempat membantunya mewujudkan keinginannya.

“Pernah aku tawari ayo Maria saya antarki’ ke Palopo besok, pagi-paginya dia datang dirumah kasi bangun saya, ayo kita berangkat, langsung kubilang aku cuma main-main maria,” cerita Mas Kari’. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sandiaga Uno Sebut Desa Wisata Kole Sawangan Layak Jadi Destinasi Unggulan

    Sandiaga Uno Sebut Desa Wisata Kole Sawangan Layak Jadi Destinasi Unggulan

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MALIMBONG BALEPE’ — Salah satu rangkaian kunjungan kerja Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno di Toraja adalah mengunjungi Desa Wisata Lembang Kole Sawangan di Kecamatan Malimbong Balepe’, Kabupaten Tana Toraja, Minggu 21 November 2021. Tiba di Kole Sawangan, Sandiaga Uno terpukau dengan keindahan alam, kehidupan keseharian masyarakat Toraja yang dibalut dalam kolosal […]

  • Penundaan SK Tenaga Kontrak di Tana Toraja Adalah Kesepakatan Pemerintah dan DPRD

    Penundaan SK Tenaga Kontrak di Tana Toraja Adalah Kesepakatan Pemerintah dan DPRD

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Pemerintah Kabupaten Tana Toraja menunda Surat Keputusan (SK) Tenaga Kontrak Daerah (TKD) tahun 2022. Melalui surat nomor 009/1317/XII/Setda, Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung, meminta agar para Tenaga Kontrak Daerah (TKD) jangan dulu masuk kerja sebelum ada SK pengangkatan tahun 2022. Surat pemberitahuan ini mendapat reaksi beragam dari masyarakat; ada yang setuju maupun […]

  • Polres Tana Toraja Amankan Puluhan Juta Uang Palsu di Makale, Komplotan Pengedarnya Ditangkap

    Polres Tana Toraja Amankan Puluhan Juta Uang Palsu di Makale, Komplotan Pengedarnya Ditangkap

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Kepolisian Resor Tana Toraja mengungkap peredaran uang rupiah palsu senilai Rp 28.200.000 yang diedarkan oleh komplotan penjahat di Makale, Tana Toraja. Sebanyak 282 lembar uang palsu pecahan Rp 100.000 disita polisi dari para pelaku. Juga beberapa ratus lembar pecahan 50.000. Selain itu, polisi juga satu unit mobil rental dan satu unit sepeda […]

  • Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Toraja Salurkan Bantuan kepada Korban Bencana Alam di Malimbong Balepe’

    Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Toraja Salurkan Bantuan kepada Korban Bencana Alam di Malimbong Balepe’

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MALIMBONG — Sejumlah organisasi mahasiswa dan pemuda menggalang dana untuk membantu keluarga korban bencana alam tanah longsor, yang terjadi di Lembang Lemo Menduruk, Kecamatan Malimbong Balepe’, Tana Toraja, beberapa waktu lalu. Akibat tanah longsor tersebut, rumah milik keluarga Mama Ririn, yang tinggal bersama ketiga anaknya, mengalami kerusakan cukup parah. Meski tidak ada korban jiwa […]

  • Cafe Baru Hadir di Makale, Satu Komplek dengan Service/Cuci Kendaraan, SPBU, dan Minimarket

    Cafe Baru Hadir di Makale, Satu Komplek dengan Service/Cuci Kendaraan, SPBU, dan Minimarket

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Pertama kalinya di Tana Toraja, ada Cafe, Tempat Service dan Cuci Kendaraan, SPBU, serta Minimarket hadir dalam satu kompleks. Konsep pelayanan satu kompleks untuk mempermudah pelayanan konsumen ini dihadirkan oleh Harapan Jaya Group di Mandetek Kelurahan Tambunan, Kecamatan Makale Utara, Tana Toraja. Dalam satu kompleks tersebut berdiri SPBU, Service dan Cuci Kendaraan, […]

  • Menhan, Prabowo Subianto Batal Hadiri Pembukaan SSA XXV Gereja Toraja

    Menhan, Prabowo Subianto Batal Hadiri Pembukaan SSA XXV Gereja Toraja

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, batal menghadiri pembukaan Sidang Sinode Am (SSA) XXV Gereja Toraja, meski sebelumnya telah dijadwalkan. Alasan ketidakhadiran Prabowo karena teknis penerbangan dan cuaca di Bandara Toraja. “Saya ingin sekali hadir (di pembukaan SSA XXV), tapi saya dapat informasi dari Angkatan Udara bahwa cuaca di sekitar Bandara Toraja, […]

expand_less