Mengintip Pengalaman 2 Siswa SMA Kristen Barana’ Jadi Siswa Sekolah Menengah Negeri di Australia
- account_circle Arsyad Parende
- calendar_month 4 jam yang lalu

Lidya Carista Batulapa dan Fernando Kendek Allo, 2 Siswa SMA Kristen Barana’ saat berada di Crusoe College yakni salah satu sekolah menengah negeri yang ada di Australia. (Foto/Dokumen Pribadi)
KAREBA-TORAJA.COM, AUSTRALIA —SMA Kristen Barana’ Toraja Utara mengirim dua perwakilan untuk mengikuti School Immersion Programme yang diadakan di Crusoe College, Bendigo, Australia.
School Immersion Programme adalah program yang dirancang untuk memberikan pengalaman belajar mendalam dan menyeluruh kepada siswa di luar lingkungan kelas dengan kunjungan ke negara lain atau interaksi langsung dengan budaya dan bahasa asing.
Adalah Lidya Carista Batulapa dan Fernando Kendek Allo yang beruntung bisa menghabiskan waktu dan mendapatkan banyak pengalaman baru selama kurang lebih 3 minggu di Australia.
Sejak mengikuti program mulai 24 Juli 2025 lalu, Lidya dan Fernando banyak mempelajari tentang kehidupan sosial masyarakat di Australia dan memperkenalkan budaya dan bahasa Indonesia secara khusus Budaya Toraja di kelas -kelas internasional.
Lidya dan Fernando juga berkesempatan merasakan bersekolah di Crusoe College yakni salah satu sekolah menengah negeri yang ada di Australia.
Selain itu, melalui program ini, Lidya dan Fernando berkesempatan untuk tinggal bersama keluarga angkat selama berada di Australia dan mengunjungi kota-kota besar seperti Sydney dan Melbourne.
Pengalaman ini semakin memperkaya proses belajar Lidya dan Fernando yang tidak hanya belajar di lingkungan sekolah dan asrama SMA Kristen Barana’ namun juga mendapatkan kesempatan untuk belajar di Negara maju.
Kepala SMA Kristen Barana’ Marten Kala’ Lembang, S.Th., M.Pd mengatakan melalui program kerjasama internasional ini, SMA Kristen Barana’ bisa semakin membuka peluang bagi peserta didik untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris yang dapat menunjang komunikasi global.
“Selain meningkatkan kemampuan berbahasa, pengalaman in pun diharapkan dapat memberikan gambaran bagi siswa tentang perkembangan di negara-negara maju” urai Marten Kala’ Lembang
“Terlebih lagi hal ini bisa semakin memotivasi siswa untuk mengembangkan potensi terbaik dalam diri mereka masing-masing, yang kelak bisa bersaing dan berkolaborasi secara global” urai Marthen Kala’ Lembang lebih lanjut.
Marthen Kala’ Lembang tak henti-hentinya berterima kasih atas dukungan dan motivasi orang tua dan guru untuk terus mendorong siswa dalam berprestasi dan mengembangkan potensinya. (*)
- Penulis: Arsyad Parende
- Editor: Arthur
Saat ini belum ada komentar