KAREBA-TORAJA.COM, GANDASIL — Seekor kerbau yang sudah disembelih pada upacara Rambu Solo’ (kedukaan) mengamuk dan menanduk seorang warga hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Setelah sempat lari sekitar 3 kilometer dari lokasi, kerbau itu terpaksa dilumpuhkan polisi dengan cara ditembak.
Peristiwa ini terjadi pada sebuah upacara Rambu Solo’ di Lembang Buntu Limbong, Kecamatan Gandangbatu Sillanan (Gandasil), Tana Toraja, Jumat, 24 Februari 2023.
Seorang warga bernama Selfina menginformasikan kerbau jantan berukuran besar tersebut sudah sempat disembelih (ditinggoro-Toraja), namun belum mati dan mengamuk. Dia menanduk semua orang yang dijumpai.
Naas bagi seorang warga di lokasi upacara, yang ditanduk pada bagian paha. Warga yang belum diketahui identitasnya ini dilarikan ke RSUD Lakipadada Makale untuk mendapat perawatan medis.
Setelah keluar dari area upacara Rambu Solo’, kerbau tersebut lari hingga ke Lembang Buntu Datu, Kecamatan Mengkendek, yang berjarak kurang lebih tiga kilometer.
Mengantisipasi korban lebih banyak, warga kemudian menghubungi aparat kepolisian. Beberapa personil Satuan Samapta Polres Tana Toraja pun diturunkan ke lokasi untuk mengamankan kerbau tersebut.
Sesampai di lokasi, kerbau tersebut terpaksa dilumpuhkan polisi dengan timah panas. Sekali bidik, peluru dari senjata laras panjang milik AIPDA Alpian Somalinggi tepat mengenai bagian kepala. Kerbau itu pun roboh. Lalu dievakuasi warga menuju ke lokasi upacara Rambu Solo’.
Video aksi penembakan kerbau tersebut sempat viral di media sosial. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
Komentar