KABAR DUKA: Sehari, Dua Politisi Toraja Meninggal Dunia
- account_circle Desianti
- calendar_month Sab, 3 Mei 2025

Dua politisi Toraja meninggal dunia pada waktu yang hampir bersamaan, Sabtu, 3 Mei 2025. Almarhum Alexander Rantetondok (kiri) dan Almarhum M.R Patila (kanan).
KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Dunia politik Toraja berduka. Dua politisi dari partai politik berbeda, meninggal dunia pada waktu yang hampir bersamaan, Sabtu, 3 Mei 2025.
Kedua politisi sekaligus tokoh masyarakat tersebut, yakni Alexander Rantetondok dan Manga’ Rante Patila.
Alexander Rantetondok meninggal dunia karena sakit di RS Elim Rantepao, Sabtu, 3 Mei 2025 pagi. Sedangkan M.R Patila meninggal dunia di RS Fatimah Makale, sekitar pukul 11.00 Wita. Sebelumnya, pada Jumat, 2 Mei 2025 malam, Patila mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal di KM 8 Mengkendek. Dia sempat dirawat di RS Fatimah Makale, namun nyawanya tak tertolong.
“Iya benar. Ponakan saya itu meninggal tadi pagi di RS Elim,” ungkap dokter Daniel Rantetondok, kerabat Alexander saat dikonfirmasi, Sabtu, 3 Mei 2025.
Sementara itu, dua politisi Partai Gerindra Tana Toraja, yakni Adolf Christian Pakke dan Johny Paulus, membenarkan peristiwa meninggalnya M.R Patila. “Iyo, meninggal kasian itu teman itu,” tutur Adolf Ch. Pakke yang akrab disapa Boy.
“Saat ini saya dan teman-teman dari Gerindra sedang di rumah duka di Mengkendek. Pak Patila meninggal karena kecelakaan lalu lintas tunggal,” tutur Johny Paulus.
Alexander Rantetondok merupakan politisi Partai Demokrat Toraja Utara, yang saat ini tengah menduduki jabatan sebagai anggota DPRD Kabupaten Toraja Utara.
Kepergian Alexander Rantetondok tidak hanya menimbulkan duka bagi keluarga. Sesama rekan sejawatnya di DPRD Toraja Utara juga merasa kehilangan.
Salah satunya adalah Anton Paranoan, anggota DPRD Toraja Utara dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Anton merasakan dukacita yang mendalam atas berpulangnya rekan mereka.
“Kami selaku anggota dewan dan keluarga besar DPRD Toraja Utara sangat berduka atas meninggalnya beliau, almarhum adalah sosok yang baik. Semoga almarhum tenang dalam damai bersama Bapa di Sorga, dan segenap keluarga diberi penghiburan yang sejati dari-Nya,” ungkap Anton Paranoan.
Alexander Rantetondok merupakan anggota DPRD Toraja Utara dari Partai Demokrat hasil Pemilu tahun 2024. Dia berasal dari Dapil 3 Toraja Utara, yang meliputi Kecamatan Rantebua, Tondon, Nanggala, dan Buntao.
Sebelumnya, Alexander Rantetondok juga terpilih menjadi anggota DPRD Toraja Utara periode 2014-2019. Bahkan pada periode itu, Alexander bersama istrinya, Katrina sama-sama terpilih sebagai anggota DPRD Toraja Utara dari Partai Demokrat. Alexander dari Dapil 4 sedangkan istrinya Katrina dari Dapil 6. Pada Pileg berikutnya tahun 2019, keduanya tidak terpilih kembali. Namun pada Pemilu tahun 2024 Alexander terpilih kembali.
Sementara M.R Patila adalah politisi lintas partai, yang pernah tiga periode menduduki kursi DPRD Kabupaten Tana Toraja. Politisi, yang juga dikenal sebagai tokoh masyarakat ini berasal dari Mengkendek. Patila pertama kali menjadi anggota DPRD Tana Toraja, periode 1999-2004 atau Pemilu pertama pasca reoformasi. Dia terpilih dari Partai Krisna bersama John Roma Andi Lolo.
Pada Pemilu tahun 2004, M.R Patila pindah ke Partai Golkar. Dia caleg dan terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Tana Toraja, periode 2004-2009. Pada Pemilu berikutnya, tahun 2009, M.R Patila caleg lagi dari Partai Golkar dan terpilih menjadi anggota DPRD Tana Toraja untuk periode ketiganya. Sayangnya pada Pemilu tahun 2014, dia gagal melaju ke DPRD Tana Toraja.
Satu dua tahun belakangan, M.R Patila kembali aktif di politik dengan bergabung ke Partai Gerindra, yang dipimpin Zadrak Tombeq. Saat ini, dia tercatat sebagai pengurus teras DPC Partai Gerindra Tana Toraja. Dia merupakan salah satu Ketua bidang penggalangan massa. Pada Pemilu tahun 2024, M.R Patila caleg dari Partai Gerindra, namun dia tidak terpilih. (*)
- Penulis: Desianti
- Editor: Arthur
Turut berdukacita
4 Mei 2025 1:00 am