KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Jelang pendaftaran Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ke KPU, tensi politik lokal Tana Toraja semakin tinggi dan terus bergerak dinamis.
Menyikapi situasi dan kondisi politik demikian Benidiktus Papa, sebagai salasatu bakal calon wakil bupati Tana Toraja dari Partai PSI meluangkan waktunya secara Khusus melakukan safari politik dengan mengunjungi politsi senior Tana Toraja, yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Tana Toraja, Jhon Diplomasi.
Pertemuan tersebut berlangsung di kediaman John Diplomasi, Jalan Sa’Tandung Pantan, Kecamatan Makale, Tana Toraja.
Dalam siaran persnya kepada wartawan, Benidiktus Papa mengungkapkan rasa hormat, haru, dan terimakasih atas penerimaan yang begitu hangat dan terbuka dari politisi senior Tana Toraja, John Diplomasi.
“Saya sebagai yunior bahkan sebagai anak wajib hukumnya bertandang kekediaman beliau. Bagaimanapun, Bapak Jhon Diplomasi adalah tokoh politik senior Tana Toraja sekaligus juga tokoh masyarakat Toraja,” ungkap Beni Papa.
“Beliau memiliki segudang pengalaman politik. Beliau sangat memahami situasi dan kondisi masyarakat Toraja. Sebagai yunior bahkan sebagai anak,tentu saya butuh masukan dan wejangan bagaimana melangkahkan kaki ke depan ditengah masyarakat Toraja,” katanya lebih lanjut.
Suasana silaturahmi berjalan begitu hangat dan sangat cair, sesekali diisi dengan gelak tawa penuh canda.
Dalam pertemuan tersebut, Jhon Diplomasi mengungkapkan rasa bangga terhadap sosok anak muda Toraja barat Benidiktus Papa yang mampu menembus level politik nasional dan bahkan dianggap dekat dengan istana, dan kini Beni datang mengguncang perpolitikan Tana Toraja.
“Ya itulah faktanya. Bagaimanapun hari ini, Nanda Beni menjadi pembicaraan publik Tana Toraja dimana-mana,” kata John.
“Diskusi dengan Nanda Beni bagi saya sangat penting, setidaknya pikiran-pikiran dan cita-cita saya terhadap Toraja kedepan bisa menjadi masukan bahkan bisa dieksekusi jika kelak Nanda Beni mendapat mandat memimpin masyarakat Toraja. Demikian sebaliknya, jika saya diberi kesempatan masyarakat Toraja saya sungguh berharap dukungan dari nanda Benidiktus Papa berkolaborasi membangun Tana Toraja,” tutur JD lebih lanjut.
Menurut John Diplomasi, membangun Tana Toraja tidak mungkin dilakukan sendiri. “Kita butuh kolaborasi, dan saya kira dengan potensi jejaring nasional yang dimiliki Benidiktus Papa akan sangat membantu dalam upaya mengkapitalisasi sumberdaya aggaran negara masuk ke Kabupaten Tana Toraja,” katanya.
Pada sisi yang lain, John Diplomasi mengatakan politik itu adalah seni. “Mari kita nikmati prosesnya. Tidak perlu saling mencela dan mendiskreditkan bahkan cenderung membuat pagar dan barikade sehingga komunikasi menjadi tersumbat, toh semua kandidat memiliki niat yang sama untuk kebaikan Tana Toraja,” ungkapnya.
Yulius selaku Ketua BP Community yang ikut mendampingi Benidiktus Papa dalam pertemuan tersebut mengatakan pertemuan antara tokoh politik sudah seharusnya dilakukan untuk memberikan kesejukan pada public.
“Ya ini adalah contoh nyata bagaimana politik itu sangat cair di level elite politik. Mari menjadikan politik Pilkada riang gembira,” kata Yulius. (*)
Penulis: Desianti
Editor: Arthur
Komentar