Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Hukum & Kriminal » Gerakan Solidaritas Toraja Desak KPK Tuntaskan Kasus Harun Masiku

Gerakan Solidaritas Toraja Desak KPK Tuntaskan Kasus Harun Masiku

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Sab, 1 Feb 2025
  • visibility 651
  • comment 0 komentar

Aksi seruduk gedung KPK oleh Gestor dengan menggunakan busana Adat Toraja. (foto: dok. istimewa).


KAREBA-TORAJA.COM, JAKARTA — Gerakan Solidaritas Toraja (Gestor) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menuntaskan kasus Harun Masiku dengan proses hukum transparan dan seadil-adilnya.

Ketua Gerakan Solidaritas Toraja (Gestor) Pither Singkali SH MH meminta KPK jangan takut membongkar dan menyeret dalang di balik hilangnya atau dihilangkannya Harun Masiku.

“Stop sandiwara politik untuk melindungi kepentingan tertentu. Hentikan dagang sapi Harun Masiku untuk bargaining politik siapa pun,” tegas Pither Singkali ketika memimpin massa menyeruduk gedung KPK di Kuningan, Jakarta, Jumat 30 Januari 2025 pagi.

Aksi seruduk gedung KPK oleh Gestor ini menarik perhatian awak media yang sehari-hari meliput dan memantau lembaga independen antirasua ini.

Dengan berbusana adat Toraja, Aksi Gestor diwarnai dengan atraksi adat Toraja “Ma’randing” yaitu tarian yang  biasa digelar masyarakat adat Toraja menuju atau pun pulang dari medan perang di zaman dulu.

Pither Singkali yang didampingi Wakil Ketua Gestor Rahmana MA, Adv. Daniel Minggu SH, dan Drs Marsel Rombe Baan (Sekretaris Jenderal) dan Wakil Sekretaris Jenderal Alderianto Faldy SH mengatakan Harun Masiku adalah warga Toraja sekaligus keluarga, apa pun statusnya, dia adalah warga Toraja sebagai bagian dari anak bangsa. Karena itulah, Gestor hadir memberikan dukungan moril tidak hanya untuk Harun Masiku, tetapi sekaligus juga dukungan terhadap KPK agar serius menegakkan hukum.

Ditegaskan, Gestor maupun keluarga Harun Masiku mendukung KPK untuk proses hukum yang transparan dan seadil-adilnya.

Gestor sama sekali tidak bermaksud menghalangi proses hukum atas Harun Masiku, karena berlarut-larutnya kasus ini justru sangat merugikan keluarga dan masyarakat Toraja, karena jelas-jelas patut diduga keras bahwa Harun Masiku selama ini sengaja dihilangkan atau disandera elite bangsa ini untuk kepentingan yang tidak jelas.

Kalau pun memang bersalah, Harun Masiku telah menjadi korban permainan dan dagang sapi politik oleh para elite politik dan atau pun oknum aparat negara. Karena itu, KPK jangan takut dan jangan ikut permainan politik kotor di balik kasus Harun Masiku ini.

“Siapa pun dalangnya, kalau ada elite politik atau bahkan partai politik, mantan pejabat atau masih menjabat sampai sekarang, KPK harus berani menyeret semua pihak yang terlibat permainan kasus Harun Masiku,” tegas advokat senior Pither Singkali asal Toraja bersama para lawyer yang tergabung dalam Gestor.

Gestor juga mendesak KPK untuk segera menemukan warga Toraja Harun Masiku tersangka dugaan tindak pidana korupsi yang menghilang sejak lebih empat tahun lalu hingga saat ini. Keluarga sendiri telah capek dipanggil penyidik KPK, juga rindu bertemu dengan Harun apa pun keadaannya.

“Jangan sampai ada apa-apa dengan Harun Masiku. Karena itu, KPK maupun Polri secara lembaga harus segera menemukan dan melindungi Harun Masiku sebagai warga negara, kami sangat khawatir akan keselamatan Harun Masiku” tegasnya.

Di sisi lain, Gestor juga meminta PDI Perjuangan untuk mempertanggungjawabkan kasus hilangnya kader PDI Perjuangan Harun Masiku.

Jangan sampai warga Toraja tersebut dijadikan dagangan dan mainan politik kotor yang patut diduga keras masalah Harun Masiku dipelihara untuk kepentingan partai atau elite partai.

Ditegaskan pula Gestor mendukung penuh Pemerintahan Prabowo Subianto dan jajaran terkaitnya dalam pemberantasan tindak pidana korupsi dan membersihkan serta menindak siapa pun oknum aparat pemerintah yang terlibat kasus korupsi.

Karenanya, Gestor juga meminta perhatian Pemerintahan Prabowo Subianto untuk serius membantu KPK dengan memerintahkan Menko Politik Hukum dan HAM berikut Polri, Kejaksaan, TNI, dan BIN untuk menuntaskan kasus Harun Masiku agar tidak menyandera banyak urusan bangsa yang lebih besar.

Gestor berharap kasus Harun Masiku dan kasus korupsi lainnya segera diselesaikan.

“Kami berharap kasus Harun Masiku tidak berlarut-larut, dan apabila ada upaya menjadikan Harun Masiku yang sejatinya jadi korban dijadikan bargaining politik untuk berbagai kepentingan pihak-pihak tertentu, harus segera diakhiri,” tutup Pither Singkali bersama tim Gestor. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Politisi Gerindra, Firmina Tallulembang Pertanyakan Kenapa Toraja Utara dan Luwu Raya Tak Masuk Program Preservasi Jalan Multiyeas Sulsel 2025

    Politisi Gerindra, Firmina Tallulembang Pertanyakan Kenapa Toraja Utara dan Luwu Raya Tak Masuk Program Preservasi Jalan Multiyeas Sulsel 2025

    • calendar_month Rab, 13 Agu 2025
    • account_circle Arsyad Parende
    • visibility 1.115
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Berita mengenai hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD Sulsel dengan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi serta Bappelitbangda yang membahas program 5 paket fisik preservasi jalan tahun 2025 dengan skema multiyears di Gedung DPRD Sulsel pada Senin, 11 Agustus 2025, menuai sorotan warga, khususnya di wilayah Luwu Raya dan Toraja Utara. Pasalnya, […]

  • Polres Toraja Utara Rilis 9 Kasus Menonjol Selama Tahun 2020

    Polres Toraja Utara Rilis 9 Kasus Menonjol Selama Tahun 2020

    • calendar_month Kam, 31 Des 2020
    • account_circle Redaksi
    • visibility 482
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Kepala Kepolisian Resor Toraja Utara, AKBP Yudha Wirajati menggelar konferensi pers akhir tahun, Rabu, 30 Desember 2020. Dalam konferensi pers itu, AKBP Yudha mengungkapkan sembilan kasus menonjol yang terjadi di Toraja Utara selama tahun 2020. Dia menguraikan, sejak Janurai hingga penghujung tahun 2020 jajaran Polres Toraja Utara telah menangani sejumlah kasus, yaitu […]

  • IPPMS Makassar Salurkan Bantuan kepada Ne’ Lilla, Korban Kebakaran di Sangalla’ Utara

    IPPMS Makassar Salurkan Bantuan kepada Ne’ Lilla, Korban Kebakaran di Sangalla’ Utara

    • calendar_month Jum, 19 Feb 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 390
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SANGALLA’ — Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Sangalla’ (IPPMS) Makassar menyalurkan bantuan kepada Ne’ Lilla, yang mengalami musibah kebakaran rumah di Sangalla’ Utara, Tana Toraja, Kamis, 18 Februari 2021. Kejadian kebakaran yang menghanguskan rumah Ne’ Lilla terjadi di Dusun Tondok Soro’, Kelurahan Bebo’, Kecamatan Sangalla’ Utara, Tana Toraja, Kamis, 11 Februari 2021. Rumah milik Ne’ […]

  • Lanjutkan Perjuangan, Lily Amelia Salurapa Serahkan Syarat Dukungan Calon Anggota DPD RI untuk Pemilu 2024

    Lanjutkan Perjuangan, Lily Amelia Salurapa Serahkan Syarat Dukungan Calon Anggota DPD RI untuk Pemilu 2024

    • calendar_month Kam, 29 Des 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 460
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKASSAR — Petahana Senator DPD RI periode 2019-2024, Lily Amelia Salurapa datang secara langsung untuk menyerahkan persyaratan dukungan minimal pemilih bakal calon DPD RI Sulawesi Selatan Pemilu 2024, Rabu, 28 Desember 2022. “Dukungan yang diserahkan sebanyak 3.172 dari jumlah dukungan yang disiapkan sebanyak 10.000 dukungan dengan sebaran di 24 Kota dan Kabupaten se-Sulawesi Selatan,” […]

  • Gubernur Sulsel Nonaktif, Nurdin Abdullah Ditutut 6 Tahun Penjara, Hak Politiknya Dicabut

    Gubernur Sulsel Nonaktif, Nurdin Abdullah Ditutut 6 Tahun Penjara, Hak Politiknya Dicabut

    • calendar_month Sel, 16 Nov 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 381
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKASSAR — Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntut terdakwa dugaan korupsi dana infrastruktur, Gubernur Sulsel Nonaktif, Nurdin Abdullah, 6 tahun penjara dan pidana tambahan berupa uang penganti Rp 7 miliar. JPU KPK juga menuntut agar hakim mencabut hak politik Nurdin Abdullah. Sidang dengan agenda pembacaan tuntutan Jaksa Penuntut Umum KPK dengan […]

  • Selama Pandemi, Kunjungan Pasien ke RS Menurun Namun Permintaan Formalin Meningkat

    Selama Pandemi, Kunjungan Pasien ke RS Menurun Namun Permintaan Formalin Meningkat

    • calendar_month Sen, 22 Feb 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 720
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Fakta mengejutkan diungkap Direktur RS Elim Rantepao, dr. Adrian Benedict Wijaya terkait permintaan cairan formalin dari masyarakat ke RS Elim Rantepao, dalam beberapa bulan terakhir. Dokter Adrian mengatakan permintaan cairan formalin (yang salah satu fungsinya mengawetkan jenazah) dari masyarakat ke RS Elim Rantepao sangat meningkat dalam beberapa waktu terakhir sementara angka kunjungan […]

expand_less