Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » Gas Elpiji 3 Kg Langka dan Mahal, Pemkab Toraja Utara Gelar Sidak dan Operasi Pasar

Gas Elpiji 3 Kg Langka dan Mahal, Pemkab Toraja Utara Gelar Sidak dan Operasi Pasar

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Rab, 19 Jul 2023

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Pemerintah Kabupaten Toraja Utara merespon keluhan masyarakat terkait kelangkaan dan mahalnya harga gas elpiji 3 kilogram dengan menggelar operasi pasar.

Operasi Pasar akan dilaksanakan sebanyak 4 kali, masing-masing di Rantepao, Tallunglipu, Kesu’, dan Sesean.

“Operasi Pasar akan kita mulai besok, Kamis, 20 Juli 2023 di Rantepao,” tutur Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Toraja Utara, Amos Harma Patola, kepada KAREBA TORAJA, Rabu, 19 Juli 2023.

Operasi Pasar ini bekerjasama dengan Pertamina dan agen gas elpiji di Toraja Utara.

Menurut Amos, operasi pasar bisa saja ditambah waktu dan lokasinya, tergantung penilaian dan kebutuhan masyarakat.

Selain operasi pasar, lanjut Amos, pihaknya juga akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pangkalan yang ada di Toraja Utara.

Sidak dilakukan untuk memastikan pasokan gas elpiji dan dan pangkalan tidak menjual gas melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Untuk diketahui, harga eceran tertinggi gas elpiji 3 kilogram di Toraja Utara terbagi atas empat zona. HETnya antara Rp 20-24 ribu per tabung.

“Selain itu, kita harus pastikan bahwa di semua pangkalan, harus jelas nama pangkalannya dan mencatumkan harga eceran tertinggi (HET). Kalau itu tidak ada, kita akan tindak tegas,” tandas Amos Patola.

Terkait penyebab kelangkaan gas elpiji 3 kilogram, Amos mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan agen-agen resmi yang ada di Toraja Utara. Juga sudah dua kali menggelar rapat koordinasi dengan Komisi II DPRD Toraja Utara.

Dari pertemuan-pertemuan itu, diperoleh informasi bahwa kebutuhan gas elpiji ukuran 3 kilogram di Toraja Utara cukup tinggi dalam dua pekan terakhir. Sementara di sisi lain, jumlah pasokan tetap sama, yakni 5 ribu tabung per hari.

Kemudian, saat hari raya, Toraja Utara juga tidak mendapat pasokan gas dari Pertamina Palopo.

“Kegiatan sosial kemasyarakatan kita seperti Rambu Solo’ dan Rambu Tuka beberapa waktu belakangan ini cukup tinggi. Itu berbanding lurus dengan kebutuhan gas yang tinggi. Sedangkan jatah atau kuota kita tetap sama. Kemudian di hari raya kita tidak dapat jatah,” jelas Amos. (*)

Penulis/Editor: Arthur

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • SMK Negeri 1 Tana Toraja Tandatangani Kerjasama dengan PT. Hadji Kalla

    SMK Negeri 1 Tana Toraja Tandatangani Kerjasama dengan PT. Hadji Kalla

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKASSAR — SMK Negeri 1 Tana Toraja dengan PT. Hadji Kalla menandatangani perjanjian kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU), Rabu, 5 Agustus 2021 di Gedung Wisma Kalla, Jalan Sam Ratulangi 08 Makassar. Kedua belah pihak menyepakati 5 poin yang dituangkan dalam MoU yakni: Praktek Kerja Industri bagi Siswa SMK Penyediaan guru tamu dan instruktur […]

  • Lagi, Wakil Ketua Golkar Sulsel Lakukan Aksi Kemanusiaan di Sangalla’, Tana Toraja

    Lagi, Wakil Ketua Golkar Sulsel Lakukan Aksi Kemanusiaan di Sangalla’, Tana Toraja

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SANGALLA’ — Setelah melakukan perkunjungan kasih dan memberikan bantuan kepada tiga bersaudara penyandang disabilitas di Makale Selatan, Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah X (Tana Toraja dan Toraja Utara), John Rende Mangontan kembali melakukan aksi yang sama di Sangalla’ Utara, Tana Toraja. Melalui staf pendamping dan Komunitas Garda Muda […]

  • Mahasiswa KKN UKI Toraja di Lembang To’pao Kembangkan Aplikasi Diagnosa Penyakit Ternak Bernama “SIPADIK”

    Mahasiswa KKN UKI Toraja di Lembang To’pao Kembangkan Aplikasi Diagnosa Penyakit Ternak Bernama “SIPADIK”

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, REMBON — Sejumlah mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Lembang To’pao, Kecamatan Rembon, Kabupaten Tana Toraja berhasil mengembangkan sebuah aplikasi teknologi Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Ternak (SIPADIK). Aplikasi SIPADIK ini dipresentasekan dalam Seminar IT dengan tema Pengamanan Data Pribadi dengan Komputer Forensik, Senin, 29 Agustus 2022 […]

  • Karya Mahasiswa KKN Tematik Angkatan VII UKI Paulus Dipamerkan di Gedung Lilin

    Karya Mahasiswa KKN Tematik Angkatan VII UKI Paulus Dipamerkan di Gedung Lilin

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKASSAR — Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Angkatan VII Universitas Kristen Indonesia (UKI) Paulus telah selesai dilaksanakan. Sebanyak 203 mahasiswa melakukan KKN Tematik selama kurang lebih satu bulan di berbagai Lembang (Desa) di Kabupaten Toraja Utara. Hasil karya para mahasiswa selama melaksanakan KKN Tematik yang mengusung tema “Ekonomi Kerakyatan dan Enterpreunership” itu dipamerkan di […]

  • Bibit Pohon Sakura Sudah Ditanam di Jalan Protokol Kota Rantepao

    Bibit Pohon Sakura Sudah Ditanam di Jalan Protokol Kota Rantepao

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), UPT. KPH Saddang II Toraja Utara bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Toraja Utara melaksanakan penanaman bibit pohon Sakura Indonesia jenis Tabebuya di sepanjang jalan protokol (jalur dua) Kota Rantepao, Sabtu, 28 November 2020. Sekretaris Daerah Kabupaten Toraja Utara, Rede Roni Bare dan Tenaga Ahli […]

  • Dilaporkan Mencuri Sapi, 3 Warga Bittuang Ini Ditangkap Polisi

    Dilaporkan Mencuri Sapi, 3 Warga Bittuang Ini Ditangkap Polisi

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Tim Gabungan Polsek Saluputti dan Resmob Polres Tana Toraja mengamankan tiga orang warga Lembang Rembo-Rembo, Kecamatan Bittuang, karena diduga kuat telah mencuri seekor sapi betina milik warga Masanda. Ketiga orang ini, masing-masing berinisial RT (53 tahun), MN (41 tahun), dan  BU (45) tahun. Ketiga warga ini diamankan pada Rabu, 7 Juni 2023. […]

expand_less