Dedikasi Gereja Katedral Makassar, Dipimpin Dubes Vatikan, Dihadiri Menteri Agama RI
- account_circle Penulis: Pastor Aidan Putra Sidik
- calendar_month Rab, 5 Nov 2025
- visibility 395
- comment 0 komentar

Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, MA hadir dalam acara dedikasi Gereja Katedral Makassar. (Foto: APS/istimewah)
Sebelum berkat penutup, Nuncio Apostolik Mgr. Piero Pioppo yang berkebangsaan Italia dan telah lebih dari 7 tahun menjadi Duta Besar Vatikan untuk Indonesia (dari tahun 2017 sampai 2025) meminta doa dari seluruh umat yang hadir dalam misa kudus itu.
“Saya juga memohon doa Anda semua untuk pelayanan saya yang akan datang. Saya yakin doa itu akan didengarkan Allah karena berasal dari umat Katolik yang baik seperti Anda. Kalian adalah buah yang baik dari karya misioner Gereja dan kini kalian sendiri telah menjadi misionaris di seluruh Indonesia dan seluruh dunia. Para imam dan umat beriman Makassar yang terkasih, teruslah maju selalu dalam Tuhan dan semoga hati kudus Yesus dan hati kudus Maria senantiasa menyertai Anda,” katanya.
Mgr. Piero Pioppo telah ditunjuk oleh Paus Leo XIV untuk tugas baru nantinya menjadi Duta Besar Vatikan di Spanyol dan Kerajaan Andorra.
Setelah misa kudus dedikasi Gereja Katedral Makassar, acara dilanjutkan dengan ramah tamah. Mentera Agama RI Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, MA hadir memberikan doa restu, menyampaikan kata sambutan yang meneguhkan dan ikut menandatangani prasasti Gereja Katedral Makassar. Tanpa kenal lelah Menteri Agama yang baru saja mendarat pada 30 Oktober pagi di Jakarta setelah perjalanan jauh dan panjang dari Vatikan langsung terus ke Makassar.
“Saya baru pulang dari Vatikan dan bertemu langsung dengan Paus Leo XIV serta satu-satunya peziarah yang diberi kesempatan masuk ke tempat di mana mendiang Paus Fransiskus dimakamkan. Dan hari ini saya hadir di sini memenuhi janji saya kepada Uskup Agung Makassar bahwa saya akan hadir dalam pemberkatan Gereja Katedral Makassar ini,” katanya disambut tepuk tangan meriah seluruh hadirin.
Dalam sambutannya, Menteri Agama RI yang juga Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta mengatakan setiap agama memiliki cinta sebagai inti ajaran. Dan setiap pemeluk agama yang menghayati agamanya dengan benar dan sungguh-sungguh akan semakin humanis dengan sesama.

“Saya bangga dan senang dengan dedikasi Gereja Katedral Makassar ini sebagai tempat suci yang akan memberikan kesejukan kepada setiap umat beriman. Gereja Katedral Makassar dan tempat ibadah lainnya seperti Mesjid, Pura, Kelenteng dan sebagainya adalah tempat suci yang akan merawat dan menjaga dunia ini dalam sakralitas semesta yang harmonis. Karena itu mari saling mencintai satu sama lain dan merawat tampat suci dan sakral sebagai tempat mengalami kasih dan kebaikan Allah sendiri,” ungkap K.H. Nasaruddin Umar.
- Penulis: Penulis: Pastor Aidan Putra Sidik
- Editor: Arthur

Saat ini belum ada komentar